Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak DiniCara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak DiniCara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak DiniCara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini

April 13, 2021
Anak sopan santun

Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini | Foto: Shutterstock

Sopan santun sudah seharusnya dilatih dan ditanamkan pada anak sedini mungkin. Bukan hal yang patut dianggap remeh, karena dari sini nantinya akan menjadi bekal masa depan si kecil saat tumbuh dewasa.

Sopan santun adalah salah satu hal penting yang perlu diajarkan pada anak sejak dini. Bukan hanya sekadar menjadi anak baik di depan umum, namun dengan menanamkan sopan santun pada anak juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

Mengutip dari Alodokter, mengajarkan anak sopan santun sudah bisa mulai sejak si kecil usia 1,5 tahun. Sebab, di usia tersebut si kecil pun mulai memahami perasaan, baik pada orang lain maupun diri sendiri.

Lantas, bagaimana cara memulainya? Berkeluarga.id telah merangkum beberapa cara mengajarkan sopan santun pada anak: 

Ajarkan 3 kata ajaib

Langkah penting dalam mengajarkan sopan santun pada anak adalah mulai mengenalkan tiga kata ajaib. Di antaranya “maaf” saat membuat kesalahan, “tolong” saat meminta bantuan, dan “terima kasih” setelah menerima bantuan dari orang lain.

Mengajarkan anak tiga hal dasar ini memang membutuhkan waktu. Namun, jika terus dilatih dan dibiasakan, akan membuat si kecil terbiasa. Jadi, pastikan selalu mengingatkannya, yuk!

Belajar dari meja makan

Mungkin terdengar lucu, namun mengajarkan sopan santun pada anak juga bisa dimulai dari meja makan. Mengingat, sopan santun juga berlaku saat kita sedang mengonsumsi makanan dengan baik. 

Mudah saja, Mama Papa bisa dengan membiasakan si kecil selalu makan di meja makan bersama keluarga. Secara perlahan, kita bisa memberi tahu etika makan yang baik di meja makan. Seperti tidak melempar dan membuang makanan, atau makan dengan rapi.

Selalu memberi contoh yang baik

Menginjak usia satu tahun, anak berada dalam tahap perkembangan suka meniru kebiasaan orangtua. Oleh karena itu, Mama Papa perlu memberikan contoh yang baik di hadapan anak, terutama dalam hal sopan santun. 

Sederhana saja, Mama Papa bisa mulai menggunakan kata “tolong”, “terima kasih”, dan “maaf” saat berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan si kecil. Secara tidak langsung, si kecil akan meniru kebiasaan baik yang telah dilakukan.

Baca Juga: 5 Cara Melatih Anak Mandiri, Dimulai dari Hal Sederhana

Belajar sopan santun melalui permainan

Agar kegiatan belajar sopan santun menjadi lebih menyenangkan, Mama Papa juga harus memiliki ide yang kreatif. Contohnya mengajarkan anak sopan santun melalui permainan, seperti bermain peran.

Dari permainan ini, Mama Papa bisa memberi tahu si kecil tentang; bagaimana cara menyapa orang dengan baik, menghargai orang lain, dan membiasakan mengucapkan tolong maupun terima kasih.

Meskipun hanya sekadar permainan, namun hal ini akan melatih sopan santun si kecil secara langsung. Sehingga, si kecil pun jadi memiliki gambaran antara yang baik dan buruk.

Koreksi dengan cara yang baik

Setiap proses belajar, tentunya kita akan mengalami kesalahan. Termasuk bagi si kecil yang masih belajar mengenal sopan santun dengan orang lain. Untuk itu, apabila si kecil melakukan beberapa kesalahan jangan langsung dimarahi. Karena malah akan memengaruhi perilakunya di kemudian hari.

Alih-alih memarahi anak, akan lebih baik jika Mama Papa mengoreksinya dengan duduk santai dan melakukan kontak mata. Kemudian, pastikan berbicara dengan lembut dan tidak berteriak, ya!

Itulah beberapa cara mengajarkan sopan santun pada si kecil sejak dini. Memang tidak mudah, namun pastikan selalu rutin mengajarinya, dan ingatkan apabila si kecil lupa, ya.

Semoga artikel ini membantu, Mama Papa!

Baca Juga: 6 Dampak Negatif Anak Sering Dimarahi, Berisiko Stres! 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid