Puasa enggak selalu efektif untuk menurunkan berat badan, lo! Agar diet saat puasa berhasil, perhatikan beberapa tips di bawah ini, yuk!
Banyak orang beranggap jika menjalani puasa di bulan Ramadan akan membuat program diet lebih berhasil. Tapi kenyataannya tidak selalu demikian, lo! Diet saat puasa justru lebih sulit dilakukan, apalagi kalau kita enggak tahu cara yang tepat melakukan diet yang sehat.
Nah, supaya kita enggak gagal diet di momen Ramadan kali ini, coba ikuti 7 tips diet saat puasa yang sehat dan tepat berikut ini, yuk! Supaya lebih efektif turunkan berat badan kita.
Batasi asupan kalori saja
Diet saat puasa bukan berarti kita harus membatasi seluruh asupan makanan, ya. Karena membatasi seluruh asupan nutrisi malah membuat tubuh rentan sakit. Kita hanya perlu batasi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh saat sahur maupun berbuka puasa.
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, Mama Papa bisa memilih gandum utuh, kentang, oatmeal, atau nasi merah selama buka dan sahur. Jangan lupa tetap konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan lemak sehat, ya!
Hindari produk makanan olahan
Saat berbuka puasa enggak jarang kita pengin sekali mencoba berbagai makanan. Salah satu yang paling menggoda adalah junk food, dan berbagai jenis makanan olahan lainnya. Menu ini memang terlihat enak dan menggoda, namun buat yang diet sebaiknya dihindari.
Alih-alih kenyang, junk food justru membuat kita jadi lebih mudah lapar. Bahkan sulit mengendalikan keinginan makan lagi. Untuk itu, pilihlah makanan sehat yang diolah sendiri ketika sahur dan berbuka puasa.
Hindari gorengan
Selain junk food, olahan satu ini juga menggoda lidah ketika waktu berbuka tiba. Bahkan banyak orang menjadikannya sebagai menu takjil berbuka puasa. Meski menggiurkan, mengonsumsi gorengan saat berbuka atau sahur bikin diet kita gagal, Girls!
Sebab, makanan berminyak ini mengandung banyak lemak, terutama lemak jenuh. Penumpukan lemak jenuh dalam tubuh membuat peningkatan berat badan terjadi lebih cepat. Selain itu, kolesterol dan lemak jenuh juga bisa memicu risiko penyakit jantung dan diabetes.
Makanan atau minuman manis
Berbuka memang dianjurkan dengan yang manis-manis. Tapi bukan berarti kita bebas mengonsumsi makanan dan minuman manis tanpa perhitungan, ya. Pasalnya, mengonsumsi banyak makanan manis berlebihan akan mengacaukan diet saat puasa.
Sebagai solusinya, kita bisa mengonsumsi kurma; jika ingin makan makanan manis. Kurma merupakan sumber gula baik yang tinggi serat dan kalium. Eittss, tapi jangan banyak-banyak, ya! Cukup 2-3 butir kurma setiap berbuka.
Konsumsi banyak air
Pastikan kita selalu memerhatikan asupan mineral ketika diet saat puasa. Usahakan tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas per hari, ya.
Mama Papa bisa menggunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas menjelang tidur malam. Mengonsumsi banyak air akan mempercepat metabolisme tubuh, sehingga lemak dan kalori semakin banyak terbakar, deh.
Tetap berolahraga
Meski puasa bukan artinya kita bermalas-malasan, ya. Apalagi jika sedang melakukan program diet saat puasa. Kita harus tetap berolahraga, supaya berat badan cepat turun. Hanya saja, jenis olahraga saat berpuasa tentu berbeda dibandingkan hari biasanya.
Pilih jenis olahraga ringan yang tidak terlalu menghabiskan banyak energi. Misalnya, yoga, jogging, atau jalan santai. Melakukan olahraga terbukti efektif untuk membuat diet saat puasa lebih efektif dan maksimal, lo!
Baca Juga: Tips Olahraga saat Berpuasa, Dijamin Anti Lemas
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup juga menjadi tips diet saat puasa yang enggak boleh kita sepelekan. Karena tubuh yang kekurangan waktu tidur akan meningkatkan kadar hormon ghrelin. Hal ini menyebabkan nafsu makan bertambah, dan membuat kita kalap saat berbuka puasa.
Dengan menerapkan beragam tips diet saat puasa di atas, mimpi punya tubuh ideal bukan sekadar impian. Yuk, kita coba dengan konsisten, Girls!
Baca Juga: 6 Cara Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa agar Lebih Bugar