Bingung kenapa si kecil terus aktif dan susah tidur di malam hari? Pas banget, nih, karena artikel ini membahas cara membuat anak cepat tidur lelap di malam hari. Baca artikelnya hingga akhir, ya!
Agar tumbuh kembang anak optimal, sudah sepantasnya kita mulai menerapkan kebiasaan baik. Salah satunya menjaga kualitas tidur anak. Masalahnya, meskipun sudah melakukan berbagai macam cara, terkadang tetap sulit membuat anak cepat tidur di malam hari. Apakah Mama Papa juga sedang mengalaminya?
Memang tidak semudah yang dibayangkan, bahkan ada kalanya kita harus “atur strategi” supaya anak cepat tidur malam, tapi masih saja si kecil melek terus.
Meskipun begitu, tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa cara membuat anak cepat tidur di malam hari yang bisa mulai Mama Papa terapkan.
Berikut 6 cara membuat anak cepat tidur lelap di malam hari versi Berkeluarga.id:
Mengatur jam tidur siang
Mengatur jam tidur siang anak merupakan salah satu cara penting untuk membuat anak cepat tidur di malam hari. Memang, anak membutuhkan jam tidur siang untuk mencukupi kebutuhan tidurnya. Hanya saja bukan berarti si kecil bisa tidur terlalu lama, ya.
Idealnya, anak membutuhkan waktu tidur siang sekitar 90 menit. Ada baiknya jika Mama Papa membiasakan anak tidur siang sebelum jam 15.00. Karena tidur siang yang terlalu sore justru menyebabkan si kecil menjadi segar dan melek di malam hari.
Kamar tidur anak yang nyaman
Cara membuat anak cepat tidur selanjutnya adalah menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman, atau sleep friendly. Jangan salah, suasana kamar tidur yang nyaman berperan penting dalam membuat anak cepat tidur di malam hari, lo!
Untuk menciptakan kamar tidur anak yang nyaman mudah, kok. Mama Papa bisa mulai dengan menjaga suhu kamar anak agar selalu sejuk. Lalu, jangan lupa memberikan lampu tidur yang lebih redup di kamar si kecil, ya.
Baca Juga: Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak, Pilih yang Timeless
Minuman yang membuatnya rileks
Selanjutnya, Mama Papa juga bisa memberikan minuman untuk membuat si kecil menjadi lebih rileks dan cepat tidur di malam hari. Misalnya segelas susu hangat.
Mengutip dari Popmama, susu mengandung tryptophan alami yang bisa memberikan efek tenang dan rileks pada anak.
Kandungan asam amino pada susu juga bisa meningkatkan serotonin dan neurotransmitter yang akan memberikan perasaan nyaman pada si kecil.
Ciptakan rutinitas sebelum tidur
Tidak kalah penting, menciptakan rutinitas sebelum tidur bisa membuat anak cepat tidur di malam hari. Membuat sebuah rutinitas dapat sekaligus melatih kedisiplinan anak, termasuk mengajarkan si kecil mengenal jam tidur malam.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya Mama Papa menciptakan rutinitas yang menyenangkan. Misalnya mengajak si kecil mengganti pakaian dengan piyama favoritnya. Kemudian, kita juga bisa mengajak si kecil menggosok gigi sebelum tidur.
Baca Juga: Tips Mudah Atasi Anak Susah Menggosok Gigi
Mengongengkan anak
Berkaitan dengan poin sebelumnya, Mama Papa juga bisa menciptakan rutinitas sebelum tidur dengan mendongengkan anak.
Bukan hanya sekadar membaca buku, ternyata mendongeng juga menjadi salah satu cara membuat anak cepat tidur di malam hari, lo!
Bacakan 2-3 buku cerita pendek dengan nada yang menenangkan, namun tetap menyenangkan. Kebiasaan mendongeng tidak hanya membuat si kecil merasa tenang sebelum tidur, namun sekaligus merangsang imajinasi dan kreativitas anak.
Mewarnai sebelum tidur
Mungkin terdengar lucu, namun mengajak si kecil mewarnai sebelum tidur juga jadi salah satu cara membuat anak cepat mengantuk dan tidur lelap di malam hari, lo.
Ternyata mewarnai membantu menenangkan pikiran anak di malam hari, dan dapat membentuk rutinitas tidur si kecil.
Jika ingin mencobanya, kita bisa memberikan buku mewarnai dan beberapa krayon pada si kecil. Namun, pastikan kegiatan mewarnai dilakukan sebelum memasuki jam tidur si kecil, ya.
Lalu disarankan pula, kegiatan mewarnai dilakukan setelah si kecil menggosok gigi dan menggunakan pakaian tidurnya, ya, Mama.
Itulah beberapa cara membuat anak cepat tidur lelap di malam hari. Semoga membantu, ya, Mama Papa! Good night!
Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Dampak Negatif Anak Tidur Larut Malam