Saat mertua suka ikut campur urusan rumah tangga rasanya akan sangat tidak nyaman. Lantas, apa yang harus kita lakukan agat tidak menyakiti hati mertua?
Setiap orangtua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, termasuk saat sudah menikah. Sayangnya, niat baik orangtua pasangan kadang bikin kita kurang nyaman. Terlebih lagi kalau mertua suka ikut campur urusan rumah tangga kita. Apakah Mama Papa mengalaminya?
Jika iya, jangan khawatir, karena kamu tidak sendiri. Pasalnya, memang ada kalanya kita menemukan mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga. Tak hanya urusan sepele, bahkan ada beberapa mertua sampai mencampuri urusan pendidikan anak hingga finansial.
Memang cukup mengganggu, namun bukan berarti kita bisa asal protes karena mertua suka ikut campur, lo! Selain membuat hubungan kita dengan mertua renggang, hal ini bisa mengancam hubungan pernikahan!
Lantas, apa yang harus dilakukan? Berikut adalah tips menghadapi mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga:
Berdiskusi dan satukan prinsip
Terbuka dengan pasangan merupakan hal penting, terutama dalam dunia pernikahan dan urusan mertua. Namun ingat, jangan mengutarakan kata-kata yang seakan menyalahkan mertua kita, ya.
Hal tersebut justru akan membuat pasangan merasa tidak nyaman. Bahkan semakin memperkeruh suasana rumah tangga kita. Lebih baik kita menjelaskan kepada pasangan dengan berdiskusi yang bertujuan untuk saling menyatukan prinsip dengan pasangan.
Dengan harapan, ke depannya kita dan pasangan bisa lebih mandiri dalam mengambil keputusan sebagai sebuah keluarga, tanpa merepotkan orang lain.
Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Suami Sering Marah Tanpa Alasan
Intropeksi diri
Bisa saja alasan mertua suka ikut campur karena merasa tidak percaya. Oleh karena itu, coba intropeksi diri dan cari tahu hal-hal apa saja yang menyebabkan mertua merasa kurang nyaman.
Selain intropeksi diri, kita dan pasangan juga harus membuktikan kepada orangtua kalau bisa diandalkan. Dengan kata lain, buktikan kepada mertua jika kita bisa mengatasi berbagai masalah dengan mengutamakan kepercayaan, kompromi, dan saling terbuka satu sama lain.
Mempertimbangkan masukan mertua
Meskipun menjengkelkan, bukan berarti kita bisa langsung emosi dan menolak segala masukan yang diberikan oleh mertua, ya!
Ingat, setiap orangtua ingin memberikan yang terbaik. Terutama bagi sang anak dan juga menantu. Maka, tidak ada salahnya menyaring dan mempertimbangkan masukan yang diberikan oleh mertua.
Anggaplah masukan yang diberikan adalah “bekal” masa depan rumah tangga kita. Toh, menuruti mertua juga memberikan berkah tersendiri. Tapi, jangan ragu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan kita dan pasangan, ya. Karena bisa saja itu jalan terbaik!
Tetap bersikap baik dengan mertua
Ada kalanya kita merasa kesal saat harus menghadapi mertua yang suka ikut campur. Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya membalas dengan nada kesal. Alih-alih akur dengan mertua, yang ada malah bikin salah paham.
Untuk itu, tetaplah bersikap baik dan memahami keinginan mertua, ya. Bahkan, tidak ada salahnya mulai mendekatkan diri untuk mengenal mertua lebih dalam. Memang tidak mudah, namun hal ini bisa menciptakan hubungan baik antara kita dan mertua, lo!
Tetap berpikir positif terhadap mertua
Berpikir positif menjadi tips jitu menghadapi mertua yang suka ikut campur. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bisa saja “kebawelan” mertua berguna untuk kebaikan keluarga kecil kita kelak. Jadi, jangan langsung emosi, ya!
Nah, itulah beberapa tips menghadapi mertua yang suka ikut campur. Semoga artikel ini dapat membantu mempererat hubungan Mama Papa dengan mertua di rumah, ya!
Baca Juga: 7 Pertanyaan Sebelum Menikah, Jawab Jujur Bareng Pasangan!