Mengatakan tidak pada anak agar tidak tantrum ada cara tersendiri, Ma. Lakukan 5 cara berikut ini agar kata “tidak” dari Mama Papa direspon dengan baik oleh si kecil.
Menolak permintaan anak; mengatakan tidak pada anak masih menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua. Pasalnya, sebagian orangtua pasti tidak ingin melihat anaknya menangis jika kita menolak keinginan si kecil.
Namun dalam situasi tertentu, kita memang harus tegas untuk mengatakan tidak pada keinginan anak. Khususnya saat permintaan tersebut berisiko membahayakannya diri.
Nah, supaya tidak berujung tantrum, berikut ini adalah 5 cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengatakan tidak pada anak.
Cari alternatif
Memberikan pilihan atau alternatif merupakan cara yang ideal untuk mengatakan tidak pada anak. Hal ini akan mendukung perkembangan sosial dan emosional si kecil juga, lo!
Dengan memberikan pilihan, anak akan terdorong untuk berpikir kritis dan belajar untuk mencari win-win solution.
Memberi pilihan juga dilakukan untuk menghindarkan si kecil dari ‘patah hati’ karena keinginannya tidak kita penuhi.
Jelaskan alasannya
Bukan hanya orang dewasa, anak juga membutuhkan penjelasan kenapa keinginannya kita tolak. Untuk menghindari anak tantrum; karena keinginannya ditolak, sebaiknya berikan mereka penjelasan.
Cara mengatakan tidak pada anak ini juga dapat memupuk kemampuan berpikir rasional si kecil. Asalkan kita memberikan alasan yang jujur dan tidak melebih-lebihkan.
Ajak si kecil berdiskusi
Jika si kecil memiliki riwayat tantrum, biasanya mereka akan langsung marah atau menangis saat permintaannya ditolak.
Nah, sebelum mengatakan tidak, cobalah ajak si kecil berdiskusi. Tanyakan mengenai alasan mengapa mereka menginginkan hal tersebut.
Ajaklah anak ngobrol mengenai dampak yang akan terjadi jika mereka meneruskan keinginannya tersebut.
Nah, menariknya, sering-sering mengajak anak berdiskusi punya manfaat baik untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah, lo!
Baca Juga: 7 Dampak Orangtua Terlalu Sering Melarang Anak
Beri saran lain
Mama Papa, jangankan anak-anak, orang dewasa pun tentu akan kecewa kalau keinginannya tidak terpenuhi.
Nah, untuk menghadapi respon kecewa si kecil, Mama bisa mengatakan tidak pada anak dengan cara memberikan saran, atau opsi lain yang bisa dilakukan.
Misalnya saat si kecil pengin tas baru, padahal tasnya masih bagus, atau baru saja beli. Jangan langsung katakan tidak pada permintaan ini, cobalah mengatakan: “Bagaimana kalau kita membersihkannya terlebih dahulu, supaya tas adik bersih kembali”.
Atau gunakan kalimat saran lain, “daripada beli tas baru, bagaimana kalau uangnya ditabung untuk membeli sepeda akhir tahun nanti?”.
Tunggu si kecil tenang
Saat anak merespon dengan menangis jangan buru-buru membujuknya, ya. Biarkan si kecil menenangkan diri terlebih dahulu dengan meninggalkannya sendiri selama beberapa menit.
Jika kemarahan si kecil sudah reda, Mama Papa bisa mulai mengajaknya bicara dengan mencoba cara-cara di atas.
Mengatakan tidak pada si kecil memang gampang-gampang susah. Begitupun dengan menerapkan tips di atas.
Namun perlu diingat, bahwa si kecil terkadang belum memiliki pemikiran yang panjang saat meminta sesuatu hal.
Jadi tidak ada salahnya jika Mama Papa mengatakan tidak pada sesuatu yang membahayakan, kurang pas untuk si kecil, atau tidak dibutuhkan oleh si kecil.
Semoga tips di atas membantu, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Jangan Melarang Anak Menangis, Karena Bikin Trauma