Siapa bilang teras rumah hanya bisa dihiasi oleh bunga-bunga cantik saja? Mama juga bisa memanfaatkan teras rumah untuk menanam tanaman toga yang penting bagi kesehatan keluarga.
Mama Papa, jangan hanya menanam tanaman hias saja, dong. Selingi juga dengan menanam tanaman toga di rumah, ya. Menanam tanaman toga (tanaman obat keluarga) saat ini sedang menjadi tren seiring mencuatnya pandemi COVID-19.
Banyak orang menyebutkan jika tanaman toga dapat meningkatkan imun tubuh, bahkan dapat mencegah infeksi virus. Nah, meski halaman rumah kita sempit tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa tanaman toga yang bisa ditanam di pot, bahkan pot gantung juga, lo!
Berikut ini adalah 5 rekomendasi tanaman toga yang mudah ditanam di rumah, namun tetap bermanfaat.
Lidah buaya
Tanaman toga satu ini punya segudang manfaat bagi kesehatan. Ditambah lagi, lidah buaya juga punya manfaat baik untuk kecantikan. Lidah buaya dapat menyembuhkan luka pada kulit, serta menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari.
Mama bisa menanam lidah buaya secara langsung di tanah atau pot. Menariknya lagi, lidah buaya juga bisa dijadikan tanaman indoor, lo! Selain itu, tanaman lidah buaya sangat mudah dirawat, kok.
Daun sirih
Daun yang satu ini populer sebagai penanganan pertama untuk mimisan. Daun sirih juga berguna untuk mengurangi rasa sakit akibat luka, memar, atau ruam.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, menanam daun sirih di rumah juga sangat indah untuk menghiasi teras rumah minimalis kita. Mama bisa menanam daun sirih di pot gantung, atau dibiarkan menjalar ke halaman.
Cara merawat daun sirih enggak ribet sama sekali, kok. Mama hanya perlu menyiram secara rutin dan jangan lupa memberinya pupuk secara rutin, ya.
Kunyit
Banyak penelitian mengungkapkan, kunyit terbukti ampuh menghalangi pertumbuhan sel kanker. Tanaman toga ini juga dapt meredakan nyeri pada penyakit osteoarthritis. Bahkan beberapa orang juga menyebutkan kalau tanaman kunyit dapat digunakan untuk mengatasi diabetes dan penyakit jantung.
Masa pertumbuhan kunyit hingga panen berkisar antara 7-8 bulan. Kita bisa memanen kunyit saat daunnya sudah berwarna kuning atau layu.
Baca Juga: Selain Pewarna Masakan, Ini Manfaat Kunyit Bagi Tubuh
Jahe
Masih satu keluarga dengan kunyit, tanaman toga satu ini juga bisa kita tanam sendiri di rumah. Jahe bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi masuk angin, batuk, serta melegakan tenggorokan.
Cara menanam jahe di rumah: kita bisa menyiapkan media tanam campuran tanah, pupuk humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah itu letakkan pot berisikan tanaman jahe di ruangan terbuka agar pertumbuhannya bisa lebih cepat. Umumnya, jahe dapat dipanen saat usianya 3-4 bulan.
Baca Juga: Cara Menanam Jahe di Rumah, Gampang Banget!
Kumis kucing
Tanaman toga satu ini dikenal baik sebagai obat asam urat. Kumis kucing memiliki kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafaet yang tinggi. Tak hanya itu, kumis kucing juga berkhasiat sebagai obat diabetes, kencing batu, dan infeksi saluran kemih.
Kabar baiknya, kumis kucing dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis. Mama Papa bisa menanam kumis kucing di pot dengan mudah.
Untuk menanam kumis kucing, kita membutuhkan media tanam yang gembur dan mengandung banyak humus; campuran tanah dan sekam bakar.
Agar kumis kucing bisa tumbuh dengan subur jangan lupa beri pupuk secara berkala dan lakukan penyiraman secara rutin, ya.
Itulah beberapa rekomendasi tanaman obat keluarga yang dapat ditanam di teras atau dalam rumah. Semoga bermanfaat, ya. Selamat berkebun!