Menemani si kecil selama belajar daring adalah tantangan tersendiri bagi Mama Papa. Untuk membangkitkan semangat belajar anak, coba praktikkan beberapa hal berikut, deh.
Agaknya sistem belajar daring masih terus dilanjutkan seiring kembali melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. Salah satu kendala yang dialami banyak orangtua saat belajar daring adalah semangat belajar anak yang sudah mulai kendur.
Sebagian besar Mama Papa tentu pernah mengalami hari di mana si kecil ogah-ogahan belajar, atau bahkan berujung tantrum saat akan sekolah online.
Saat si kecil memasuki fase ini, Mama Papa bisa mulai melakukan 7 cara mengembalikan semangat belajar anak selama pembelajaran daring, seperti di bawah ini:
Ajak bernyanyi terlebih dahulu
Cara mengembalikan semangat belajar anak yang pertama adalah ajak si kecil bernyanyi. Musik menjadi cara paling ampuh bagi kebanyakan orang untuk menjaga mood belajar.
Bernyanyi bisa bikin suasana jadi lebih menyenangkan dan menghindarkan si kecil dari stres. Jadi, upayakan untuk mengajak anak menyanyikan lagi kesukaannya sebelum kembali belajar, ya!
Jadilah teman belajar
Selama proses belajar, kita tidak boleh diam dan membiarkan anak belajar sendiri, ya. Jadilah teman belajar dengan menemani anak selama proses belajar daring.
Sebab, jika anak merasa memiliki teman dapat mengembalikan semangat belajar anak, dan membuatnya lebih nyaman. Layaknya belajar di sekolah.
Belajar didampingi orangtua juga akan membuat anak lebih percaya diri, lo! Di sisi lain, menemani anak belajar juga akan menjadi momen bonding yang mendekatkan orangtua dan anak.
Pastikan tempat belajar nyaman
Terkadang anak malas untuk belajar karena bosan dengan suasananya. Kalau sudah begini, biasanya meraka akan menolak belaja, bahkan tantrum saat diajak belajar. Nah, cara mengembalikan semangat belajar anak yang mulai bosan adalah mencari suasana baru.
Mama Papa bisa mengajak anak berpindah tempat belajar, atau mencari metode baru dalam belajar. Mengombinasikan pelajaran dengan visualisasi menarik juga bisa jadi metode untuk mencegah rasa bosan, Mama Papa.
Baca Juga: 6 Tips Ciptakan Ruang Belajar Anak yang Nyaman di Rumah
Sediakan camilan
Buat beberapa anak camilan bisa jadi motivasi yang tinggi untuk melakukan suatu hal. Jika si kecil adalah tipe anak yang hobi ngemil, coba Mama sediakan camilan untuk mengembalikan semangat belajarnya.
Beberapa makanan juga terbukti bisa menjaga mood baik, misalnya cokelat, permen, atau kukis. Namun jika Mama Papa ingin memberikan camilan yang lebih sehat, nugget sayur bisa jadi pilihan. Tapi jangan banyak-banyak ya, agar tidak berujung bikin si kecil ngantuk.
Jangan dipaksa
Ketika si kecil mulai menunjukan gelagat bosan, sebaiknya jangan langsung dipaksa untuk belajar, ya. Karena cara ini justru membuat anak trauma, dan semakin malas untuk belajar. Buatlah suasana hati anak tenang terlebih dahulu, dan baru mengajaknya belajar lagi.
Belajar dalam paksaan tidak hanya membuat anak trauma, namun membuat materi yang diajarkan tidak bisa diterima dengan baik oleh anak. Tidak mau dong, materinya hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri?
Baca Juga: Anak Malas Belajar? Jangan Marah, Kenali Penyebabnya
Bantu anak membuat tujuan
Terkadang anak tidak mengerti esensi belajar, karena belum menemukan tujuan dari proses pembelajaran tersebut. Nah, dalam hal ini kita sebagai orangtua bertugas sebagai penunjuk dan pengarah bagi si kecil, ya.
Mama Papa bisa bertukar pikiran dengan anak mengenai minat, kelebihan dan kekurangan, serta cita-cita jangka panjangnya. Ajak anak menemukan tujuan jangka panjangnya, dan berikan pengertian jika tujuan tersebut tidak dapat dicapai tanpa belajar.
Namun Mama Papa juga harus ingat, bahwa kita sebagai teman diskusi, ya. Jadi biarkan anak menemukan apa yang ingin diraihnya sendiri. Tujuan hidup akan menjadi motivasi baru dalam proses pembelajaran anak, dan mengembalikan semangat belajar anak.
Baca juga: 3 Gaya Belajar Anak yang Harus Orangtua Pahami
Beri pujian
Terakhir, apapun progres yang diraih anak jangan lupa untuk memberi pujian. Beberapa dari kita seringkali melupakan hal kecil ini, dan hanya terpaku pada hasil. Padahal ini kurang bijak, bahkan bisa membuat anak merasa tertekan. Agar semangat belajar anak semakin tinggi, sebaiknya kita memberi anak apresiasi setiap mereka selesai belajar, ya.
Itulah beberapa cara agar semangat belajar anak tetap tinggi di masa pandemi. Selain memerhatikan hal-hal di atas, jangan lupa untuk memberi si kecil jeda waktu, ya. Jangan memforsir anak untuk belajar, karena hal tersebut bisa mengurangi semangatnya.