Guna mencegah penularan COVID-19 yang semakin menggila, kita disarankan untuk menggunakan masker dobel. Lantas, bagaimana cara tepat memakainya? Seberapa efektif dalam mencegah penularan COVID-19?
Kasus COVID-19 di Indonesia semakin memprihatinkan. Bahkan, beberapa hari ini kasus harian COVID-19 di Indonesia tembus hingga 20 ribu kasus per hari! Oleh karena itu, saat ini masyarakat mulai disarankan untuk menggunakan masker dobel guna mencegah penularan COVID-19.
Ditambah lagi, saat ini muncul banyak varian baru COVID-19, dan salah satu yang cukup berbahaya adalah varian Delta COVID-19. Sebab, varian Delta diperkirakan lebih cepat menular dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya. Tidak main-main, bahkan varian Delta dapat menular hanya dalam 5-10 detik. Bahkan saat kita berpapasan dengan orang yang terinfeksi!
Itulah mengapa imbauan penggunaan masker dobel sangat disarankan guna mencegah terpapar COVID-19.
Efektivitas Masker Dobel Mencegah COVID-19
Mungkin kita bertanya-tanya: apakah masker dobel efektif mencegah COVID-19? Jika memang iya, apa alasannya?
Mengutip dari laman Kompas.com, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan, masker dobel dianjurkan karena dapat memberikan proteksi yang lebih baik.
Pernyataan tersebut telah dibuktikan dari penelitian yang menyebutkan: masker bedah dapat menghalangi partikel udara yang berpotensi menularkan virus corona hingga 84,3%. Di sisi lain, menggunakan masker dobel; yang terdiri dari masker bedah dan masker kain, dapat melindungi diri kita hingga 96,4%!
Hal ini juga disebabkan karena saat kita menggunakan masker bedah, terkadang masih terasa longgar pada bagian hidung maupun pipi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko masuknya partikel udara maupun droplet dari celah-celah longgar tersebut.
Sebaliknya, masker dobel memiliki sistem filtrasi yang lebih terjamin. Sebab, kita bisa kita bisa mengatur kekencangan masker agar dapat menutup celah di wajah dengan tetap nyaman dan aman.
Aturan Pakai Masker Dobel yang Benar
Meskipun disarankan, bukan berarti kita bisa asal menggunakannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker dobel dapat lebih efektif. Berikut penjelasannya:
Hanya pakai masker medis dan masker kain
Masker dobel hanya diperbolehkan untuk penggunaan masker medis dan masker kain. Gunakan masker medis (3 ply) di bagian dalam, kemudian lapisi dengan masker kain 2-3 lapis untuk meningkatkan perlindungan.
Hindari menggunakan dua masker medis secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena filtrasi dua masker medis tidak menutupi celah udara.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Mencuci Masker Kain yang Benar
Gunakan masker medis yang tepat
Pilih masker medis yang dilengkapi kawat atau penyangga pada bagian hidung. Kawat ini berfungsi untuk mencegah kebocoran udara di bagian atas masker. Pastikan menekan dan menekuk kawat hingga rapat dan kencang, ya!
Tidak semua jenis masker bisa didobel
Apabila menggunakan jenis masker KN95, pastikan untuk tidak mendobel dengan masker lainnya. Karena masker KN95 telah memiliki filtrasi yang cukup baik.
Hal yang sama juga berlaku apabila kita menggunakan jenis masker N95. Masker N95 sudah dibuat sesuai standar, dan memiliki kemampuan filtrasi hingga 95%.
Cara Pakai Masker Dobel yang Benar
- Gunakan masker bedah pada lapisan pertama. Pastikan sudah menekan kawat pada masker bedah hingga rapat mengikuti bentuk hidung.
- Pastikan masker bedah sudah menutupi hidung, mulut, dan dagu.
- Lapisi masker bedah dengan masker kain yang terdiri dari 2-3 lapis.
- Ikat atau kaitkan masker kain dengan baik; hingga tidak ada udara yang bocor.
- Coba hembuskan napas untuk mengecek ada tidaknya udara yang lewat dari atas atau samping masker.
- Jika masih ada, atur kembali tali masker kain dengan nyaman. Atur tingkat kekencangan masker dengan bijak. Pastikan kita masih bisa bernapas, dan tidak mengalami pusing saat memakai masker dobel, ya!
Meskipun masker bedah tertutup masker kain, pastikan untuk menggantinya setelah dipakai. Kemudian, masker kain juga disarankan untuk dicuci hingga bersih sebelum digunakan agar kebersihannya terjaga.
Sementara ini, penggunaan masker dobel tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ya! Sebab, berisiko menyebabkan anak sulit bernapas.
Tidak kalah penting, mencegah penularan COVID-19 juga harus dibarengi dengan beberapa langkah pencegahan lainnya.
Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan pakai sabun. Serta jangan lupa untuk segera daftarkan diri kita untuk mendapatkan vaksin COVID-19, ya.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga: 7 Cara Isolasi Mandiri di Rumah jika Positif COVID-19