Nyeri dada sebelah kiri biasanya akan langsung membuat orang merasa takut dan was-was. Wajar saja, sih. Mengingat di dada sebelah kiri berkumpul organ-organ penting yang menunjang kesehatan tubuh.
Area dada merupakan tempat organ-organ penting tubuh berkumpul. Enggak heran banyak dari kita yang langsung panik dan overthinking saat merasakan nyeri dada sebelah kiri.
Nyeri dada sebelah kiri seringkali membuat kita menerka-nerka mengenai berbagai penyakit yang kemungkinan menjadi penyebab rasa nyeri ini muncul. Memang ini bisa jadi pertanda akan suatu penyakit. Tapi bukan hanya penyakit jantung saja, lo!
Selain itu, perlu kita pahami, nyeri dada sebelah kiri tidak hanya menunjukan keadaan kesehatan fisik saja, namun juga psikis. Berikut ini 7 penyebab nyeri dada sebelah kiri yang paling umum terjadi. Yuk, kita simak!
Angina
Angina merupakan kondisi di mana menyempitnya arteri ke jantung. Penyakit ini dapat membuat aliran darah tidak mengalir normal. Gejala awal angina umumnya adalah nyeri dada sebelah kiri, atau kram pada otot dada.
Kondisi ini semakin buruk setelah penderita melakukan aktivitas fisik yang melelahkan. Selain nyeri dada bagian kiri, angina juga disertai dengan sesak napas, mual, dan kelelahan ekstra.
Gangguan saluran pencernaan
Gangguan saluran cerna yang dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus, atau GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit pada dada kiri.
Penyakit GERD biasanya disertai dengan perut kembung, sering kentut, sering bersendawa, hingga seakan membuat dada terasa terbakar. Biasanya rasa terbakar ini muncul dari belakang tulang dada, dan menjalar ke leher hingga tenggorokan.
Masalah pada paru-paru
Penyebab nyeri pada dada kiri juga bisa terjadi karena adanya masalah pernapasan. Biasanya hal ini diikuti dengan batuk dan napas terengah-engah.
Salah satu masalah pada paru-paru penyebab nyeri dada bagian kiri adalah pneumonia, dan adanya selaput di sekitar paru. Pneumonia bukanlah penyakit sederhana. Kita membutuhkan penanganan dokter untuk mengatasi masalah ini.
Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung mengalami kerusakan, karena tidak mendapatkan pasokan darah yang kaya oksigen. Salah satu ciri utama serangan jantung adalah nyeri dada sebelah kiri secara tiba-tiba.
Biasanya rasa nyeri di dada kiri akibat serangan jantung sangat hebat, disertai dengan tekanan dan rasa sesak. Bahkan dalam beberapa kasus, penderitanya juga merasakan sensasi panas pada bagian tubuh sebelah kiri.
Cedera tulang
Cedera fisik pada dada; misalnya otot yang meregang atau saraf yang tertekan, juga dapat menyebabkan nyeri pada dada kiri. Rasa nyeri akibat cedera ini bisa menyebabkan mati rasa pada lengan, dan seringkali disalahartikan sebagai serangan jantung.
Cedera tulang yang kerap mengakibatkan nyeri pada area dada kiri adalah masalah tulang rusuk, ketegangan otot, dan herpes zoster.
Stres
Saat Mama Papa mengalami stres sesekali biasanya akan terasa nyeri pada dada kiri. Selain itu, bisa saja hal ini menyebabkan kita sesak napas, dan akan semakin memburuk jika stres tidak segera ditangani. Untuk itu penting untuk kita dapat mengelola stres dengan baik, agar tidak berimbas pada berbagai masalah fisik.
Baca Juga: Rileks, Ini 6 Cara Menenangkan Pikiran agar Tidak Stres
Serangan panik
Serangan panik adalah salah satu masalah psikologis yang kerap memunculkan nyeri dada bagian kiri. Biasanya rasa nyeri ini muncul secara tiba-tiba, dan memuncak dalam waktu hanya 10 menit.
Gejala lain dari serangan panik adalah jantung berdebar, gemetar, pusing, keluar keringat dingin, ataupun mual. Penderita serangan panik membutuhkan bantuan dokter spesialis jiwa atau psikolog, untuk menghilangkan masalah ini.
Itulah 7 penyakit yang bisa menjadi penyebab nyeri pada dada bagian kiri. Untuk mendapatkan diagnosa penyakit-panyakit di atas, Mama Papa harus berkonsultasi dengan dokter, ya.
Baca Juga: Waspadai Lima Faktor Pemicu Serangan Panik