Mengatur pola makan ibu hamil sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Jelas kita tidak boleh asal makan, karena dapat berdampak buruk bagi si kecil dalam kandungan. Lantas, bagaiman pola makan ibu hamil yang ideal?
Saat memasuki periode kehamilan akan ada banyak hal yang perlu calon ibu ubah. Salah satunya adalah perubahan dalam mengatur pola makan ibu hamil. Sebisa mungkin ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang variatif dan bergizi.
Karena dengan menjalankan pola makan yang sehat bagi ibu hamil, dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes gestational, anemia selama kehamilan, dan penyakit kronis lainya. Asupan makan sehat bagi ibu hamil juga memengaruhi pertumbuhan si kecil dalam kandungan.
Nah, Mama berikut ini beberapa aturan pola makan bagi ibu hamil yang ideal untuk menjaga kesehatan ibu dan janin:
Perhatikan menu makan saat trimester pertama
Trimester pertama merupakan masa-masa paling rentan bagi ibu hamil. Pada usia kehamilan ini otak janin sudah mulai proses perkembangan organ vital. Maka dari itu, Mama harus lebih ekstra hati-hati dalam mengonsumsi makanan pada trimester awal kehamilan.
Aturan makan ibu hamil pada trimester pertama sebaiknya dengan mengurangi makanan-makanan mentah. Misalnya sushi, sashimi, hingga lalapan sayuran mentah.
Perhatikan jam makan
Pola makan ibu hamil yang ideal diawali dari jam makan yang teratur. Caranya, kategorikan jenis makanan menjadi tiga bagian: meal, big meal, dan snack. Untuk mendapatkan jam makan yang teratur, ada beberapa pola makan yang disarankan oleh ahli.
Pertama, Mama bisa mulai sarapan jam 06.00 pagi, dilanjutkan dengan snack time pada pukul 09.00. Lalu makan siang pukul 12.00, snack time pukul 15.00, dan makan malam sekitar pukul 18.00-19.00. Dengan keteraturan jadwal makan tersebut pencernaan Mama juga akan lebih seimbang.
Pilih makanan ringan yang menyehatkan
Pola makan ibu hamil saat ngemil sebaiknya juga diperhatikan. Ada baiknya Mama mengurangi porsi camilan berlemak, seperti gorengan atau jenis lain yang tidak memiliki nilai gizi.
Gantilah snack dengan makanan ringan menyehatkan. Misalnya buah-buahan segar, sayuran rebus, atau biskuit rendah kolesterol. Membuat sendiri overnight oat juga bisa jadi pilihan camilan sehat bagi ibu hamil, lo!
Baca Juga: 7 Jus untuk Ibu Hamil yang Menyehatkan Ibu dan Janin
Perbanyak konsumsi kacang-kacangan
Kacang-kacangan punya peranan penting dalam mencukupi kebutuhan serat dan melancarkan pencernaan ibu hamil. Untuk itu, salah satu asupan makan bagi ibu hamil yang harus digencarkan adalah mengonsumsi kacang-kacangan.
Selain serat, kacang-kacangan memiliki kandungan kalsium, folat, zat besi, dan seng yang tinggi, yang sangat baik untuk ibu dan janin. Beberapa rekomendasi kacang-kacangan yang baik untuk bumil adalah kacang merah, kacang panjang, dan kacang almond.
Jangan lupakan susu dan produk olahannya
Salah satu pola makan ibu hamil yang harus dijaga adalah memenuhi asupan susu dan produk olahannya. Sebab, susu dan produk olahannya adalah sumber kalsium yang baik untuk pembentukan jaringan tulang bayi dalam kandungan.
Mengonsumsi susu secara rutin dapat mencukupi kebutuhan cairan ibu hamil. Kecukupan kebutuhan cairan ini dapat mengurangi risiko janin terlahir prematur. Asupan cairan juga penting untuk mencegah ibu hamil dehidrasi, wasir, hingga konstipasi.
Asupan ibu hamil benar-benar harus dijaga dan diperhatikan, karena akan berpengaruh pada berat badan. Dengan mengatur porsi dan pola makan yang ideal, maka kenaikan berat badan akan lebih terjaga. Jika kenaikan berat badan yang Mama alami masih sedikit di minggu-minggu awal kehamilan, maka hal tersebut masih normal.
Namun hindari kenaikan berat badan drastis pada awal kehamilan, karena berpotensi akan terjadi peningkatan berat badan terus menerus; hingga akhir masa kehamilan. Segera konsultasikan dengan dokter kandungan jika ada kenaikan berat badan yang tidak wajar selama masa kehamilan, ya.
Baca Juga: 8 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil, Bahaya!