Mama, meski tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya kehamilan, namun kita tetap berisiko terkena diabetes gestasional selama masa kehamilan, lo! Nah, untuk mencegah hal tersebut, yuk, kenali penyebabnya sebelum terlambat.
Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang terjadi saat masa kehamilan. Penyakit diabetes saat kehamilan dapat terjadi di semua trimester, namun seringnya terjadi pada trimester kedua.
Sekilas, penyakit ini mirip dengan diabetes biasa, namun perbedaannya diabetes gestasional biasanya akan sembuh setelah ibu hamil melahirkan. Gejala penyakit diabetes gestasional adalah kelelahan, pandangan buram, rasa haus berlebihan, rasa ingin buang air kecil berlebihan, hingga sering merasa lapar.
Memang, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan mengenai penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil. Namun ada beberapa faktor risiko yang dicurigai dapat meningkatkan potensi diabetes selama kehamilan, yaitu:
Perubahan hormonal
Diabetes gestasional dapat terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi pada ibu hamil. Peneliti berpendapat, perubahan hormonal dapat memengaruhi beberapa ibu hamil menjadi resisten terhadap insulin.
Insulin merupakan hormon yang dibuat olah sel-sel khusus di pankreas, yang memungkinkan tubuh memproses glukosa sebagai pengganti bahan bakar.
Jika kadar insulin rendah, atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, maka kadar glukosa akan naik. Akibatnya risiko diabetes selama kehamilan akan sangat tinggi.
Pertumbuhan plasenta
Pertumbuhan plasenta juga menjadi salah satu penyebab diabetes pada ibu hamil. Selama kehamilan, plasenta membuat hormon yang dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah ibu hamil.
Biasanya, pankreas ibu hamil dapat membuat insulin yang cukup untuk mengatasinya. Jika tidak, kadar gula darah akan cepat naik, sehingga menyebabkan ibu hamil terkena diabetes gestasional.
Riwayat pada kehamilan sebelumnya
Risiko terkena diabetes gestasional akan semakin tinggi jika ibu hamil pernah mengalami diabetes pada kehamilan sebelumnya. Jadi bagi ibu hamil dengan riwayat diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara dini dan berkala, ya.
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil yang Ideal Cegah Berbagai Penyakit
Riwayat diabetes dalam keluarga
Diabetes adalah penyakit yang erat sekali dengan faktor genetik. Hal ini juga terjadi pada diabetes saat kehamilan. Seseorang yang memiliki gen keluarga dengan penyakit diabetes harus menjaga pola makanan selama kehamilan.
Pasalnya, seseorang dengan riwayat penyakit diabetes dalam keluarga memiliki risiko terkena diabetes gestasional 50% lebih tinggi, dibandingkan ibu hamil tanpa riwayat genetik keluarga.
Kelebihan berat badan selama kehamilan
Ibu hamil perlu mengontrol berat badan dengan berpatokan pada indeks massa tubuh (IMT). Sebenarnya pertambahan berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Namun jika pertambahan berat badan terjadi lebih cepat sebaiknya ibu hamil lebih berhati-hati.
Jika indeks masa tubuh lebih dari 30, ibu hamil termasuk dalam kategori obesitas. Parahnya, berat badan yang terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
Memiliki riwayat penyakit tertentu
Ibu hamil bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes jika menderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, gangguan jantung, dan PCOS cukup rentan menjadi pemicu diabetes saat kehamilan.
Khususnya PCOS: Polycystic ovarian syndrome, yang dapat memengaruhi kadar hormon pada wanita. Umumnya ibu hamil yang terkena diabetes gestasional sebelumnya juga pernah terkena PCOS.
Baca Juga: Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes, Anak Muda Harus Tahu!
Berusia lebih dari 25 tahun
Seiring pertambahan usia maka kestabilan organ tubuh akan cenderung menurun. Meskipun belum masuk usia 30-an, namun kehamilan pada usia 25 tahun ke atas memiliki risiko terkena diabetes gestasional. Pada beberapa wanita memasuki usia 25 membuatnya memiliki risiko resisten terhadap insulin.
Kondisi diabetes pada ibu hamil tidak bisa dibiarkan begitu saja. Meski akan menghilang seiring dengan kelahiran si kecil, namun kondisinya juga bisa memberikan dapak buruk bagi ibu dan bayi.
Sebab, ibu hamil dengan diabetes gestasional bisa menyebabkan preeklamsia, pendarahan pasca persalinan, kelebihan cairan ketuban, hingga keguguran.
Sedangkan bagi bayi, diabetes selama masa kehamilan dapat membuat anak terlahir prematur, terkena gangguan pernapasan, obesitas, hingga bayi kuning.
Mama, itulah beberapa faktor kuat yang bisa menjadi penyebab penyakit diabetes selama masa kehamilan. Jadi, kita bisa mulai waspadai dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter kandungan, ya!
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres