7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

August 2, 2021
Diabetes Gestasional

Penyebab Diabetes Gestasional | Foto: Envato

Mama, meski tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya kehamilan, namun kita tetap berisiko terkena diabetes gestasional selama masa kehamilan, lo! Nah, untuk mencegah hal tersebut, yuk, kenali penyebabnya sebelum terlambat.

Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang terjadi saat masa kehamilan. Penyakit diabetes saat kehamilan dapat terjadi di semua trimester, namun seringnya terjadi pada trimester kedua.

Sekilas, penyakit ini mirip dengan diabetes biasa, namun perbedaannya diabetes gestasional biasanya akan sembuh setelah ibu hamil melahirkan. Gejala penyakit diabetes gestasional adalah kelelahan, pandangan buram, rasa haus berlebihan, rasa ingin buang air kecil berlebihan, hingga sering merasa lapar.

Memang, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan mengenai penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil. Namun ada beberapa faktor risiko yang dicurigai dapat meningkatkan potensi diabetes selama kehamilan, yaitu:

Perubahan hormonal

Diabetes gestasional dapat terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi pada ibu hamil. Peneliti berpendapat, perubahan hormonal dapat memengaruhi beberapa ibu hamil menjadi resisten terhadap insulin.

Insulin merupakan hormon yang dibuat olah sel-sel khusus di pankreas, yang memungkinkan tubuh memproses glukosa sebagai pengganti bahan bakar.

Jika kadar insulin rendah, atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, maka kadar glukosa akan naik. Akibatnya risiko diabetes selama kehamilan akan sangat tinggi.

Pertumbuhan plasenta

Pertumbuhan plasenta juga menjadi salah satu penyebab diabetes pada ibu hamil. Selama kehamilan, plasenta membuat hormon yang dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah ibu hamil.

Biasanya, pankreas ibu hamil dapat membuat insulin yang cukup untuk mengatasinya. Jika tidak, kadar gula darah akan cepat naik, sehingga menyebabkan ibu hamil terkena diabetes gestasional.

Riwayat pada kehamilan sebelumnya

Risiko terkena diabetes gestasional akan semakin tinggi jika ibu hamil pernah mengalami diabetes pada kehamilan sebelumnya. Jadi bagi ibu hamil dengan riwayat diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara dini dan berkala, ya.

Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil yang Ideal Cegah Berbagai Penyakit

Riwayat diabetes dalam keluarga

Diabetes adalah penyakit yang erat sekali dengan faktor genetik. Hal ini juga terjadi pada diabetes saat kehamilan. Seseorang yang memiliki gen keluarga dengan penyakit diabetes harus menjaga pola makanan selama kehamilan.

Pasalnya, seseorang dengan riwayat penyakit diabetes dalam keluarga memiliki risiko terkena diabetes gestasional 50% lebih tinggi, dibandingkan ibu hamil tanpa riwayat genetik keluarga.

Kelebihan berat badan selama kehamilan

Ibu hamil perlu mengontrol berat badan dengan berpatokan pada indeks massa tubuh (IMT). Sebenarnya pertambahan berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Namun jika pertambahan berat badan terjadi lebih cepat sebaiknya ibu hamil lebih berhati-hati.

Jika indeks masa tubuh lebih dari 30, ibu hamil termasuk dalam kategori obesitas. Parahnya, berat badan yang terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.

Memiliki riwayat penyakit tertentu

Ibu hamil bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes jika menderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, gangguan jantung, dan PCOS cukup rentan menjadi pemicu diabetes saat kehamilan.

Khususnya PCOS: Polycystic ovarian syndrome, yang dapat memengaruhi kadar hormon pada wanita. Umumnya ibu hamil yang terkena diabetes gestasional sebelumnya juga pernah terkena PCOS.

Baca Juga: Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes, Anak Muda Harus Tahu!

Berusia lebih dari 25 tahun

Seiring pertambahan usia maka kestabilan organ tubuh akan cenderung menurun. Meskipun belum masuk usia 30-an, namun kehamilan pada usia 25 tahun ke atas memiliki risiko terkena diabetes gestasional. Pada beberapa wanita memasuki usia 25 membuatnya memiliki risiko resisten terhadap insulin.

Kondisi diabetes pada ibu hamil tidak bisa dibiarkan begitu saja. Meski akan menghilang seiring dengan kelahiran si kecil, namun kondisinya juga bisa memberikan dapak buruk bagi ibu dan bayi.

Sebab, ibu hamil dengan diabetes gestasional bisa menyebabkan preeklamsia, pendarahan pasca persalinan, kelebihan cairan ketuban, hingga keguguran.

Sedangkan bagi bayi, diabetes selama masa kehamilan dapat membuat anak terlahir prematur, terkena gangguan pernapasan, obesitas, hingga bayi kuning.

Mama, itulah beberapa faktor kuat yang bisa menjadi penyebab penyakit diabetes selama masa kehamilan. Jadi, kita bisa mulai waspadai dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter kandungan, ya!

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid