Saat si kecil menangis meraung-raung di tempat umum secara refleks sebagian orangtua akan memarahi langsung. Padahal cara mengatasi anak tantrum seperti itu kurang efektif, lo! Lebih baik Mama Papa pakai cara mengatasi tantrum berikut, ya.
Seringkali si kecil sangat menginginkan sesuatu namun tidak kita setujui, sehingga ia menangis meronta-ronta di tempat umum. Jika ini terjadi Mama Papa harus tetap tenang. Karena ada cara mengatasi anak tantrum agar lebih menenangkannya.
Jangan coba-coba menggunakan kekerasan atau memarahi anak, ya! Karena hal ini bukan hanya menimbulkan trauma, tapi malah bikin anak makin tantrum.
Agar tidak menjadi pusat perhatian, Mama Papa bisa menggunakan cara-cara mengatasi anak tantrum di bawah ini:
Jangan mencoba menenangkannya
Jika anak tantrum sebatas menangis atau merengek Mama Papa bisa membiarkannya terlebih dahulu. Jangan langsung menenangkannya, karena hal ini bisa bikin si kecil merasa mendapatkan apa yang dia mau.
Namun jika ia mulai memukul, menendang, menggigit, atau melempar barang Mama Papa harus menghentikannya. Segera gendong si kecil dan bawa ia menjauh dari tempat umum.
Setelah sampai pada area yang lebih sepi, Mama Papa bisa menjelaskan padanya mengenai rasa malu jika berteriak di depan umum. Semakin sering diberitahu anak akan semakin paham mengenai kebiasaan buruk tersebut.
Semakin si kecil berteriak semakin pelankan suara
Mama Papa, tidak sedikit orangtua yang kesal mendengar anak merengek, berteriak, dan menangis di depan umum. Namun memarahi anak dengan berteriak di tempat umum bukanlah cara yang bijak, ya.
Cara mengatasi anak tantrum justru dengan tidak ikut berteriak. Karena membalas anak tantrum dengan teriakan justru akan menarik perhatian banyak orang. Daripada berteriak, lebih baik balas si kecil yang lagi tantrum dengan senyuman dan suara yang lebih pelan.
Misalnya, jika anak menangis karena ingin es krim, yang notabenenya kurang sehat untuk giginya, Mama Papa bisa mengajak si kecil membeli makanan lain yang sehat.
Ucapkan kalimat tersebut sambil berbisik, agar mereka paham akan volume suara yang harus dikeluarkan, ya.
Minta si kecil berjanji terlebih dulu
Nah, sebelum berangkat ke mall atau tempat umum lainnya, Mama Papa ajak ngobrol anak, mengenai hal-hal yang tidak boleh ia lakukan saat di tempat umum.
Misalnya, jika anak ikut ke supermarket mereka tidak boleh membeli es krim. Jika rewel dan meminta es krim berarti ia akan mendapatkan konsekuensi yang telah disepakati bersama. Hal ini akan mengajarkan untuk menerima konsekuensi.
Baca Juga: Cara Menolak Permintaan Anak Agar Tidak Tantrum
Berikan pelukan
Cara mengatasi anak tantrum di tempat umum yang paling efektif adalah memberinya pelukan. Saat anak menangis sebaiknya Mama Papa segera memeluknya, dan berbicara secara lembut kepadanya.
Pelukan dapat menenangkan si kecil dan memberinya rasa aman. Jadi si kecil akan memikirkan ulang mengenai alasannya menangis, dan segera meredakannya karena merasa nyaman.
Baca Juga: 4 Manfaat Memeluk Anak, Salah Satunya Bikin Anak Pintar
Jangan menyerah
Dalam menghadapi anak yang tantrum di depan umum, tidak menyerah adalah kunci. Ketika si kecil mengamuk jangan lantas memperkeruh suasana dengan meninggalkan anak pergi. Karena hal ini berisiko membuat anak jadi trauma.
Sebaiknya Mama Papa menunggunya selesai menangis. Barulah ajak anak ngobrol mengenai mengapa Mama Papa melarang hal yang diinginkan si kecil.
Menghadapi anak yang tantrum di depan umum memang kerap membuat banyak orangtua frustasi. Namun dengan memberikan perhatian dan pengertian kebiasaan ini perlahan menghilang.
O, iya, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada si kecil ketika ia berhenti menangis, ya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatakan Tidak pada Anak agar Tidak Tantrum