Mama Papa, saturasi oksigen yang menurun bisa membahayakan diri kita, lo. Karena itu, selama isolasi mandiri di rumah, pastikan kalau Mama Papa paham cara meningkatkan saturasi oksigen seperti artikel beriktu.
Saturasi oksigen menjadi topik yang sering dibicarakan ketika pandemi COVID-19 melanda. Saturasi oksigen sendiri adalah sebutan untuk nilai oksigen dalam darah. Ukuran saturasi oksigen normal adalah 95-100%. Jika kadarnya di bawah itu, maka kita harus meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh.
Karena, saturasi oksigen yang rendah berisiko membuat kita mengalami hipoksia. Jika tidak segera diatasi, kekurangan oksigen dalam darah bisa menyebabkan kerusakan sel, jaringan, maupun organ tubuh. Parahnya, hal tersebut berisiko tinggi menyebabkan kematian.
Bagi Mama Papa yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, ada beberapa cara meningkatkan saturasi oksigen yang bisa dicoba di rumah.
Lebih lengkapnya, berikut 5 cara meningkatkan saturasi oksigen selama isolasi mandiri di rumah:
Melakukan proning
Cara meningkatkan saturasi oksigen yang paling efektif adalah melakukan teknik proning: posisi tidur tengkurap yang dapat dilakukan pasien saat mengalami gangguan pernapasan. Berikut ini cara melakukan teknik proning:
- Siapkan 3-5 bantal, lalu tengkurap dengan posisi satu bantal di bawah leher. Satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas. Dua bantal di bawah tulang kering.
- Kemudian, ubah posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri.
- Tidur dengan posisi setengah duduk, bagian punggung sampai tengkuk diganjal bantal.
Pastikan kalau kita mengubah posisi ke berbaring setiap 30 menit, ya. Sebagai catatan, teknik proning hanya diperlukan kalau saturasi oksigen berada di bawah 94%. Hindari melakukan proning tengkurap selama 1 jam setelah makan, ya.
Konsumsi makanan peningkat kadar oksigen
Selama saturasi oksigen masih di bawah 95%, pastikan kalau Mama Papa mengonsumsi makanan dengan kadar antioksidan tinggi, ya. Karena makanan-makanan tersebut bisa menambah level oksigen dalam tubuh.
Jenis makanan yang punya antioksidan tinggi dan efektif untuk meningkatkan oksigen antara lain: alpukat, pisang, wortel, kurma, bawang putih, dan seledri.
Mama Papa juga bisa menyempurnakan menambah saturasi oksigen dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Makanan yang mengandung zat besi dan dapat meningkatkan saturasi oksigen adalah daging sapi, daging unggas, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Anosmia Akibat COVID-19 Sendiri di Rumah
Latihan pernapasan
Level oksigen dalam tubuh juga bisa ditingkatkan melalui latihan pernapasan rutin. Menurut American Lung Association, latihan pernapasan dapat membantu untuk membersihkan paru-paru dari udara pengap.
Selain itu, latihan pernapasan juga bisa mendukung fungsi diafragma, dengan begitu kita dapat meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh. Salah satu latihan pernapasan yang efektif untuk menaikkan saturasi oksigen adalah teknik pernapasan bibir mengerucut.
Teknik ini dilakukan dengan menarik napas melalui hidung. Kemudian buang napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut dengan posisi bibir mengerucut. Cara menambah saturasi oksigen ini bisa Mama Papa lakukan setiap satu jam.
Baca Juga: 7 Cara Isolasi Mandiri di Rumah jika Positif COVID-19
Olahraga
Aktivitas olahraga punya peranan penting dalam meningkatkan saturasi oksigen selama isolasi mandiri. Pasalnya, aktivitas fisik dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki sistem penapasan.
Olahraga yang bisa meningkatkan saturasi oksigen antara lain: aerobik, jalan kaki, atau jogging. Minimal lakukan olahraga rutin selama 30 menit sehari, untuk meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh.
Namun untuk mengetahui jenis olahraga yang paling tepat Mama Papa juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Menanam banyak tanaman di rumah
Tanaman merupakan penghasil oksigen yang sekaligus dapat meningkatkan level oksigen dalam tubuh. Karena itu, selama proses isolasi mandiri Mama Papa bisa memulai hobi berkebun dan meletakan tanaman hias di dalam ruangan.
Tanaman hias yang terbukti dapat menghasilkan oksigen secara efisien adalah lidah mertua dan pakis. Kedua tanaman hias ini dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk bernapas normal di dalam ruangan.
Itulah 5 cara meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh saat isolasi mandiri atau bagi pasien COVID-19. Jika saturasi oksigen terus berada di bawah 95% sebaiknya segera konsultasi dengan dokter, ya.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh saat Pandemi COVID-19