Setelah menikah, nantinya kita dan pasangan akan menghadapi lika-liku masalah pernikahan. Ada beberapa masalah pernikahan yang cukup sering terjadi, seperti masalah komunikasi, finansial, hingga hubungan seksual. Lantas, bagaimana solusinya?
Menikah adalah keputusan yang besar. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, termasuk salah satunya dalam menghadapi berbagai masalah pernikahan. Bisa dibilang, munculnya berbagai masalah pernikahan menjadi salah satu penguji kesetian kita dan pasangan, lo!
Memang, tidak ada hubungan yang bebas masalah. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengantisipasi dan mengatasi masalah pernikahan dengan bijak, lo!
Mengetahui berbagai masalah pernikahan yang kerap terjadi bisa menjadi bekal kita dalam menjalankan sebuah hubungan rumah tangga kelak. Dengan begitu, hubungan pernikahan bisa tetap harmonis dan langgeng hingga tua, bukan?
Yuk, kenali berbagai masalah pernikahan yang kerap terjadi di bawah ini beserta solusinya:
Komunikasi yang buruk
Masalah pernikahan terjadi karena komunikasi yang buruk, sehingga rentan menyebabkan miss communication. Padahal, komunikasi adalah kunci setiap hubungan. Menurut Psychology Today, komunikasi yang baik adalah kunci penting memiliki hubungan harmonis dan langgeng.
Maka dari itu, cobalah untuk saling terbuka dengan pasangan. Ceritakan masalah yang sedang dialami atau jelaskan beberapa hal yang mengganjal untuk mencari jalan keluar bersama.
Masalah finansial
Finansial adalah salah satu masalah pernikahan yang kerap terjadi. Biasanya, masalah finansial terjadi karena perbedaan soal rencana keuangan jangka panjang, kebiasaan berbelanja, hingga membahas sumber pemasukan antara kita dan pasangan.
Cara mengatasi masalah finansial dalam rumah tangga paling utama adalah berbicara jujur dengan pasangan. Cobalah saling terbuka tentang berbagai masalah keuangan yang dimiliki, baik dari aset hingga pengeluaran.
Kemudian, jujurlah pada pasangan apabila ada utang yang harus dilunasi. Saling terbuka tentang keuangan akan mempermudah kita menemukan jalan keluar terbaik.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Masalah Keuangan Sebelum Menikah
Hubungan seksual dengan pasangan
Tidak dapat dipungkiri, hubungan seksual dengan pasangan menjadi salah satu masalah pernikahan yang cukup sering terjadi
Mengutip dari Kompas.com, Michelle Fraley selaku founder perusahaan konsultasi pernikahan menjelaskan, salah satu pemicunya adalah banyak yang terlalu percaya diri di tempat tidur. Sehingga, mereka merasa yakin bisa memuaskan pasangan tanpa komunikasi yang jelas.
Meskipun terdengar sepele, namun hal tersebut justru dapat mengancam hubungan pernikahan, lo! Untuk itu, cobalah mengomunikasikan dengan pasangan tentang hubungan ranjang yang diinginkan. Mulai dari apa yang disukai dan tidak disukai, waktu pelaksanaan, dan berbagai aspek lainnya.
Konflik dengan mertua
Masalah pernikahan yang juga kerap terjadi adalah konflik dengan mertua. Ada banyak pemicu konflik dengan mertua, termasuk salah satu yang sering terjadi adalah sifat mertua yang suka ikut campur.
Memang, masalah mertua yang suka ikut campur cukup mengganggu. Namun, bukan berarti kita bisa asal protes dan menolak sikap mertua tersebut. Karena bisa mengancam hubungan pernikahan.
Jangan panik dan stres. Cobalah tetap tenang dan sabar. Diskusikan dengan pasangan tentang konflik yang sedang terjadi dengan mertua. Kemudian, pastikan tetap bersikap baik dan berpikir positif terhadap mertua, ya!
Baca Juga: Tips Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
Stres dan lelah dengan masalah sehari-hari
Siapa saja pastinya pernah merasa stres dan lelah. Terlebih lagi jika banyak pekerjaan menumpuk, dan berbagai masalah di kantor. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Apabila kita atau pasangan mengalami hari buruk yang menyebabkan stres, lebih baik memberinya waktu sejenak. Kemudian, tanyakan baik-baik apa yang terjadi, dan dengarkan ceritanya.
Jangan langsung menyalahkan atau memarahinya, karena hal tersebut malah akan menyebabkan hubungan semakin runyam.
Pembagian tanggung jawab
Masalah pernikahan lainnya yang sering terjadi lainnya adalah urusan pembagian tanggung jawab di rumah. Paling simpelnya adalah pembagian pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, hingga memasak.
Maka dari itu, disarankan untuk membahas dan menyepakati pembagian tugas mengurus rumah sebelum menikah. Dengan begitu, tidak ada perasaan kita lebih banyak bekerja dan mengurus rumah dibandingkan pasangan, dan sebaliknya.
Itulah beberapa masalah pernikahan yang cukup sering terjadi. Oleh karena itu, cobalah saling terbuka bersama pasangan untuk mencari jalan keluar terbaik. Dengan begitu, kita bisa menciptakan hubungan rumah tangga yang harmonis nantinya.
Semoga membantu!
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Perceraian yang Harus Diwaspadai