Selain destinasi wisata, Indonesia juga memiliki ragam kuliner yang lezat dan populer. Bukan hanya makanan besar, ada banyak jajanan tradisional khas Indonesia dengan berbagai macam bentuk, warna, dan rasa yang unik, lo! Yuk, kita cicipi!
Membahas kuliner asli Indonesia memang tidak ada habisnya, ya, Mama Papa? Selain makanan berat, ada banyak jajanan tradisional khas Indonesia yang tidak kalah lezat dan populer. Menariknya, setiap jajanan tradisional khas Indonesia memiliki bentuk, warna, dan rasa yang unik.
Bukan hanya itu, setiap jenis jajanan tradisional khas Indonesia juga sangat beragam. Mulai dari jajanan tradisional dengan tekstur basah dan kering, atau bahkan dengan rasa manis maupun gurih.
Apa saja jajanan yang menarik untuk dicicipi? Berkeluarga.id puna 9 jajanan khas Indonesia yang unik dan lezat untuk dicicipi:
Klepon
Berbentuk bulat kecil, berwarna hijau, serta diselimuti kelapa parut adalah ciri khas dari jajanan tradisional satu ini. Benar banget, klepon adalah salah satu jajanan pasar yang masih populer sampai sekarang.
Makanan khas Jawa ini memiliki tekstur kenyal yang unik. Daya tarik makan klepon adalah cipratan isian gula merah yang pecah dan lumer di dalam mulut saat dimakan. Bikin pengin nambah terus, deh!
Lupis
Jajanan tradisional khas Indonesia berikutnya adalah lupis. Berbeda dengan klepon, lupis biasanya disajikan dalam bentuk segitiga atau bulat-bulat; seperti potongan lontong.
Terbuat dari beras ketan menjadikan lupis memiliki tekstur yang pulen dan sangat legit. Ditambah lagi dengan aroma daun pisang yang sangat harum. Sebagai pelengkap, lupis disajikan dengan parutan kelapa, dan disiram gula merah cair yang nikmat.
Onde-onde
Selanjutnya adalah onde-onde, jajanan pasar tradisional berbentuk bulat seperti bola pingpong, kenyal, dan berisi kacang hijau yang dihaluskan. Di bagian luar, onde-onde dikelilingi taburan wijen yang memberikan tekstur renyah sejak gigitan pertama.
Baca Juga: 8 Makanan Khas Indonesia yang Menggugah Selera
Kue lumpur
Selanjutnya adalah kue lumpur, yaitu jajanan pasar tradisional yang sedikit basah namun bertekstur lembut. Bahkan, saking lembutnya, kue lumpur seakan langsung lumer di mulut sejak gigitan pertama, lo!
Kue lumpur terbuat dari perpaduan tepung terigu, kentang, santan, serta telur yang menghasilkan rasa manis dan harum. Ciri khas kue lumpur adalah hiasan kismis di bagian atas.
Kue cucur
Masih tentang kue, jajanan tradisional selanjutnya adalah kue cucur. Kue berbentuk bundar ceper ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah yang digoreng.
Kue cucur memiliki tekstur krispi di bagian pinggirnya, dan tekstur lembut sedikit kenyal di bagian tengah. Perpaduan manis dan gurih menjadi ciri khas dari kue cucur yang bikin ketagihan.
Lemper
Jajanan pasar yang tidak kalah populer berikutnya adalah lemper. Terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, ditambah dengan suwiran ayam atau abon sebagai isian, menjadi ciri khas dari jajanan pasar pengganjal perut satu ini.
Menariknya, lemper selalu dibungkus dengan daun pisang. Sehingga, saat dibuka akan menghasilkan aroma harum yang menggoda.
Baca Juga: 7 Bubur Khas Indonesia, Dari yang Manis Hingga Pedas
Panada
Tidak kalah menarik, jajanan tradisional berikutnya berasal dari Manado, yaitu panada! Sekilas, secara visual panada mirip dengan pastel. Namun, faktanya ada perbedaan yang mudah dikenali.
Memiliki tekstur luar yang sangat lembut, panada diisi dengan suwiran ikan cakalang. Semakin bikin ketagihan, karena ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, bawang putih, daun jeruk, kemangi, santan, dan cabe merah.
Nagasari
Nagasari adalah jajanan pasar yang terbuat dari tepung sagu, tepung beras, santan, dan gula yang dicampur menjadi adonan kental. Setelah itu, di bagian tengah diisi dengan potongan pisang yang manis.
Cara pengolahan nagasari juga sangat unik, yaitu dikukus dengan balutan daun pisang. Bahkan, biasanya ditambahkan pula potongan daun pandan agar menciptakan aroma harum nan menggugah selera makan.
Amparan tatak
Masih dengan campuran pisang, jajanan tradisional khas Indonesia berikutnya adalah amparan tatak. Makanan tradisional khas Banjarmasin ini terbuat dari tepung beras, ketan, dan pisang yang dikukus.
Teksturnya yang lembut, empuk, dan tidak mudah hancur adalah ciri khas dari jajanan tradisional satu ini. Rasa manis dari pisang seakan bersatu dengan santan yang gurih, sehingga memberikan perpaduan sempurna yang bikin ingin nambah terus.
Nah, itulah beberapa pilihan jajanan pasar tradisional khas Indonesia yang unik dan lezat. Sudah pernah mencicipi yang mana saja, nih?
Baca Juga: 8 Jajanan SD Jadul yang Paling Populer, Bikin Kangen!