Portofolio Investasi: Penjelasan dan Tips MengaturnyaPortofolio Investasi: Penjelasan dan Tips MengaturnyaPortofolio Investasi: Penjelasan dan Tips MengaturnyaPortofolio Investasi: Penjelasan dan Tips Mengaturnya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Portofolio Investasi: Penjelasan dan Tips Mengaturnya

November 18, 2021
Portofolio Investasi

Portofolio Investasi | Foto: Envato

Mama Papa, sebelum memulai investasi ada baiknya kita pahami dulu mengenai portofolio investasi. Hal ini sangat menunjang keuntungan dari setiap investasi yang akan kita ambil. lo! Seperti apa penjelasannya?

Bagi investor pemula kata “portofolio investasi” tentu masih asing. Singkatnya, portofolio investasi adalah kumpulan dari berbagai aset finansial, seperti saham, obligasi, mata uang, reksadana, kas, maupun aset tidak bergerak; rumah, tanah, dan emas.

Dalam jenis investasi saham, ada juga istilah portofolio saham, yang berarti kumpulan aset investasi yang berbentuk saham. Nah, bagi Mama Papa yang baru ingin memulai investasi, memerhatikan portofolio investasi sangat penting, lo!

Manfaat Portofolio Investasi

Melalui portofolio kita dapat menentukan imbal hasil (return) yang optimal. Rutin mengecek portofolio juga bermanfaat untuk mengetahui perkembangan pasar saham bagi investor.

Dengan pengecekan rutin kita bisa melihat kondisi portofolio semakin berkembang atau menyusut. Tidak hanya itu, jeli melihat dari portofolio investasi juga bisa mengetahui kinerja dari setiap instrumen investasi yang kita miliki.

Hal ini bisa dijadikan kesimpulan, apakah investasi sudah sesuai harapan atau belum. Analisa ini bisa digunakan untuk membuat langkah-langkah investasi ke depannya, agar lebih optimal.

Selain itu, catatan portofolio juga bisa digunakan untuk melihat profil risiko. Sebab, beberapa instrumen investasi sangat bergerak dengan cepat. Itulah mengapa investor perlu mempelajari profil risiko dalam portofolio investasi, guna meminimalisir risiko dari setiap instrumen yang kita miliki.

Pentingnya Diversifikasi Portofolio Investasi

Agar portofolio investasi terlihat bagus dan lebih menguntungkan, kita perlu memahami mengenai diversifikasi. Sesuai namanya, diversifikasi investasi artinya adalah menempatkan dana investasi di beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristitiknya.

Dalam istilah investasi, diversifikasi juga dikenal dalam peribahasa “jangan meletakan semua telur dalam satu keranjang“. Contohnya, kita bisa diversifikasi di tiga instrumen sekaligus; obligasi, sukuk, dan reksadana. Cara ini bisa meminimalisir risiko kerugian, lo!

Bagi yang ingin diversifikasi, ada beberapa tips yang bisa Mama Papa terapkan sebelum memilih instrumen investasi yang tepat, sebagai berikut:

1. Pahami risk tolerance

Pertama tentukan mengenai batas minimum risiko investasi yang bisa kita ambil. Pahami cara kerja instrumen investasi yang ingin dipilih, serta pertimbangkan potensi keuntungan dan dana yang kita miliki.

2. Tujuan finansial

Tentukan juga mengenai tujuan finansial yang ingin kita raih sebelum melakukan diversifikasi. Biasanya investor yang memiliki high risk tolerance akan berinvestasi dengan profil pengembalian risiko lebih tinggi. Sementara investor dengan low risk tolerance akan mencari instrumen investasi yang lebih aman.

3. Melakukan rebalancing

Rebalancing merupakan suatu proses di mana investor menyelaraskan atau menyeimbangkan bobot aset yang diinvestasikan dalam portofolio. Misalnya, dalam satu portofolio seorang investor memiliki bobot aset: 50% saham dan 50% obligasi.

Jika ternyata harga saham memiliki performa baik, investor bisa menambah bobot saham menjadi 60% atau 70% dalam portofolionya. Nantinya jika investor melakukan rebalancing portofolio akan diseimbangkan kembali menjadi 50/50.

Baca Juga: Jenis Emas untuk Investasi, Mana yang Lebih Cuan?

4. Tujuan jangka panjang

Ingat, tujuan kita investasi adalah untuk jangka panjang. Jadi, jangan mudah tergoda pada produk yang dilabeli “investasi terbaik” atau “investasi tercuan”, tanpa tahu apakah jenis tersebut bisa mewujudkan tujuan finansial kita atau tidak.

Dengan fokus pada tujuan finansial jangka panjang portofolio investasi kita akan tampak bagus dan lebih cuan di masa depan.

Baca Juga: Bahaya! Ini Cara Investasi yang Salah dan Bikin Rugi

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Arisan Online

Arisan Online | Foto: Freepik

February 8, 2023

Tips Mengikuti Arisan Online agar Tidak Kena Arisan Bodong


Read more
Menabung di celengan

Menabung di Celengan | Foto: Envato

February 7, 2023

Begini Cara Menabung di Celengan, Jangan Dibobol Sendiri


Read more
Ide Bisnis Dropship

Ide Bisnis Dropship | Foto: Freepik

February 6, 2023

5 Ide Bisnis Dropship untuk Pemula, Pasti Laku


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Keuntungan Bisnis Online0
    Keuntungan Bisnis Online, Modal Dikit Cuan Melimpah
    February 9, 2023
  • Kacamata untuk Berhijab0
    Tips Memilih Model Kacamata untuk Perempuan Berhijab
    February 9, 2023
  • Manfaat Melukis0
    5 Manfaat Melukis untuk Tumbuh Kembang Anak
    February 9, 2023
  • Membersihkan Kolam Renang0
    Cara Membersihkan Kolam Renang Sendiri di Rumah
    February 9, 2023
  • Manfaat Kubis Merah0
    Manfaat Kubis Merah, Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
    February 9, 2023
  • Nikah di KUA0
    Keuntungan Nikah di KUA, Lebih Intim dan Gratis?
    February 8, 2023
  • Arisan Online0
    Tips Mengikuti Arisan Online agar Tidak Kena Arisan Bodong
    February 8, 2023
  • Perawatan Rem Mobil0
    5 Perawatan pada Rem Mobil agar Berkendara Lebih Aman
    February 8, 2023
  • Kado Valentine untuk Suami0
    Inspirasi Kado Valentine untuk Suami, Bikin Makin Harmonis
    February 8, 2023
  • Telur untuk Kesehatan0
    Manfaat Telur untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan
    February 8, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid