Obat herbal masih banyak diminati masyarakat Indonesia. Pasalnya, obat herbal dipercaya dapat mengobati berbagai masalah kesehatan secara alami dan minim efek samping. Tidak perlu repot membeli di pasar, karena ada banyak pilihan tanaman obat yang mudah kita tanam sendiri di rumah.
Ada banyak cara mempercantik taman minimalis di rumah, salah satunya dengan menanam berbagai tanaman hias di depan rumah. Namun, tahukah Mama, selain meletakkan tanaman hias, kita juga bisa menanam tanaman obat di pekarangan rumah, lo!
Jangan salah, justru menanam tanaman obat di rumah adalah pilihan yang tepat. Mengingat, tanaman obat menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan kita, terutama di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Menariknya lagi, berbagai tanaman obat tradisional juga memiliki keunggulannya masing-masing. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati masalah pencernaan, sakit kepala, batuk dan pilek, serta menjaga kesehatan kulit.
Tenang, menanam tanaman obat tidak perlu lahan besar, karena kita bisa menanam di dalam pot. Tertarik memilikinya?
Berikut 7 pilihan tanaman obat yang mudah ditanam di rumah:
Jahe
Membahas obat herbal tradisional, kurang lengkap kalau tidak memasukkan jahe ke dalamnya. Jahe mengandung gingerol yang bermanfaat untuk mengatasi masuk angin, mual, sakit perut, dan berbagai masalah pencernaan. Karena memiliki rasa yang cukup pedas, biasanya jahe dikonsumsi sebagai campuran segelas teh hangat.
Baca Juga: Cara Menanam Jahe di Rumah, Gampang Banget!
Kencur
Selain jahe, tanaman obat tradisional yang mudah ditanam di rumah adalah kencur (kaempferia galanga). Bumbu dapur sekaligus obat herbal ini, juga menyimpan segudang manfaat bagi tubuh. Selain kerap dijadikan obat batuk berdahak, kencur juga bermanfaat sebagai obat diare, demam, hingga membantu meningkatkan nafsu makan, lo!
Kunyit
Selanjutnya adalah kunyit, yaitu tanaman herbal yang mengandung zat kurkumin. Memiliki warna oranye yang khas, kunyit sudah dikenal sejak lama sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Seperti gangguan pencernaan, penyakit kulit, hingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Selain Pewarna Masakan, Ini Manfaat Kunyit bagi Tubuh
Lengkuas
Tanaman obat alami yang mudah ditanam di rumah berikutnya adalah lengkuas. Termasuk salah satu bumbu masakan andalan, lengkuas memiliki daging yang keras, berserat, dan aroma yang tidak terlalu tajam.
Manfaat lengkuas juga tidak perlu diragukan lagi. Lengkuas dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, mengurangi nyeri, melawan infeksi, dan dapat menjadi antikanker.
Lidah buaya
Selama ini kita mengenal lidah buaya sebagai tanaman hias yang mudah dirawat, dan dapat membersihkan udara dalam ruangan. Namun siapa sangka, ternyata lidah buaya juga termasuk tanaman obat yang cukup populer, lo!
Hal ini disebabkan karena lidah buaya mengandung antioksidan alami yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas. Manfaat lain dari lidah buaya adalah melebatkan rambut dan menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah agar Tumbuh Subur
Daun sirih
Daun sirih termasuk tanaman obat kaya manfaat yang bisa Mama Papa gunakan. Tidak main-main, manfaat daun sirih sudah dipercaya oleh nenek moyang sejak zaman dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Mengutip dari laman Hellosehat, sebuah penelitian medis membuktikan, mengunyah sirih terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sekaligus mencegah gigi berlubang dan berbagai penyakit gusi.
Menariknya lagi, daun sirih juga mengandung antioksidan tanin. Kandungan tersebut bermanfaat untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Tidak heran jika daun sirih kerap digunakan saat mimisan, bukan?
Kumis kucing
Mungkin kalau mendengar namanya membuat kita kaget akan manfaat yang dimilikinya. Tanaman kumis kucing sudah dikenal dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti luka atau gusi bengkak. Ditambah lagi, kumis kucing juga mengandung antiradang yang bermanfaat untuk meredakan gejala alergi, asam urat, hingga penyakit ginjal, lo!
Nah, itulah beberapa pilihan tanaman obat yang mudah ditanam di rumah. Selamat berkebun, Mama!