Bagi pecinta makanan pedas, cabai adalah “dewa”. Tapi tahukah kamu kalau ternyata rasa pedas tidak hanya dihasilkan oleh cabai saja? Beberapa bahan makanan pedas di bawah ini bisa kamu jadikan pengganti cabai, dan rasakan kepedasan yang unik dari setiap bahannya.
Sebagai masyarakat Indonesia tentu tidak lengkap rasanya jika makan tanpa menu dengan cita rasa pedas. Selain lezat, menu makanan pedas juga dianggap menambah nafsu makan. Nah, ngomongin soal pedas, ternyata bahan makanan pedas bukan hanya cabai, lo!
Ada beberapa bumbu dapur yang punya rasa pedas seperti cabai. Bagi pecinta makanan pedas, harus tahu bahan-bahan makanan pedas pengganti cabai sebagai bumbu ini. Jadi kita punya alternatif lain saat harga cabai sedang meroket.
Yuk, kita coba bahan makanan pedas pengganti cabai di bawah ini:
1. Merica
Bahan makanan pedas pengganti cabai yang umum di Indonesia adalah merica atau lada. Umumnya merica digunakan sebagai bumbu dasar pada sup, pasta, nasi goreng, hingga hidangan lainnya.
Ada dua jenis merica yang dikenal di Indonesia yakni merica hitam dan merica putih. Masing-masing punya cita rasa pedas yang sama, dan cocok dijadikan pengganti cabai. Selain menimbulkan rasa pedas di tenggorokan, merica juga memberikan sensasi hangat di perut.
Jadi tidak heran kalau mengonsumsi makanan yang mengandung lada sangat cocok untuk meredakan masuk angin dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Cara Menyimpan Cabai yang Benar, Awet Hingga 3 Bulan
2. Paprika
Paprika sudah sering dijadikan bahan makanan pengganti cabai pada masakan. Berbeda dari cabai yang memberikan rasa pedas kuat, paprika memiliki rasa pedas yang lebih lembut dengan perpaduan sedikit manis.
Makanya paprika cenderung lebih ramah untuk kesehatan perut. Selain bisa menjadi bahan makanan pedas pengganti cabai, paprika juga kerap digunakan sebagai bahan mempercantik masakan, lo!
3. Pala
Rempah legendaris dari Indoensia. Pala adalah bumbu khas Indonesia yang bisa dijadikan bahan makanan pedas pengganti cabai. Pala sering ditemukan pada jenis masakan Timur Tengah, roti atau kue, hingga berbagai jenis minuman.
Pala memberikan sensasi pedas yang hangat ketika dikonsumsi. Menambahkan pala dalam masakan dapat menguatkan rasa makanan dan mengharumkan aroma yang sedap, lo! Pala juga sangat efektif untuk menghilangkan bau amis pada ikan dan daging.
4. Jahe
Dikenal sebagai salah satu bumbu penambah rasa pedas yang cocok untuk berbagai makanan dan minuman. Penambahan jahe dalam masakan memberikan rasa pedas dan sensasi hangat pada tenggorokan.
Selain cocok dikombinasikan dalam berbagai makanan, penambahan jahe juga baik untuk kesehatan, lo! Jahe sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh kita.
Baca Juga: Manfaat Jahe Bagi Tubuh, Bisa Meningkatkan Imunitas
5. Wasabi
Salah satu bahan makanan pedas yang biasa ditemukan di restoran Jepang. Pengganti cabai ini berbentuk seperti pasta, dan biasanya disandingkan bersama sashimi dan sushi. Wasabi sendiri berasal dari tanaman asli Jepang: Wasabia japonica, atau disebut juga lobak pedas Jepang.
Meski sama-sama pedas, cita rasa wasabi berbeda dari cabai. Rasa pedas wasabi cenderung terasa di sekitar rongga hidung dan sinus. Aroma wasabi juga lebih khas dan menyengat dibandingkan cabai.
Selain bisa menggantikan cabai, wasabi punya manfaat bagi kesehatan, yakni mencegah pertumbuhan bakteri dan membantu menghambat pertumbuhan kanker usus besar.
6. Garam masala
Sebenarnya ini bukan jenis garam melainkan bumbu khas India. Kata garam diambil dalam bahasa Hindi yang berarti bumbu. Sedangkan masala berarti panas. Garam masala terdiri dari berbagai rempah, seperti ketumbar, jinten, kapulaga, cengkih, lada hitam, pala, dan kayu manis.
Penggunaan garam masala selain memberikan rasa pedas dan hangat di mulut, aroma harum pada masakan juga akan menguar. Bahan makanan pedas ini kerap ditemukan dalam hidangan Timur Tengah.
Nah, itulah enam bahan makanan pedas yang bisa Mama campurkan dalam masakan. Mama tinggal menyesuaikan pengganti cabai dengan masakan yang akan dibuat.
Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya memberikan rasa yang khas, namun juga khasiat untuk kesehatan.
Selamat memasak, Mama!