Mengonsumsi beberapa makanan tertentu ternyata bisa membuat batuk lebih cepat mereda, lo! Yuk, simak macam-macam rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi saat batuk di bawah ini.
Saat batuk biasanya kita dilarang untuk mengonsumsi beberapa makanan, seperti gorengan, makanan pedas, keripik, hingga es. Namun sejalan dengan hal ini, ternyata ada juga beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat batuk.
Jenis makanan tersebut umumnya punya kandungan vitamin dan protein yang tinggi. Karena itu khasiatnya dapat mengembalikan imunitas tubuh, sehingga dapat meredakan batuk lebih cepat.
Lantas, apa saja makanan yang baik dikonsumsi saat batuk? Berikut list-nya:
1. Sup ayam
Kondisi tenggorokan yang gatal dan kering bisa menjadi pemicu batuk terus-menerus. Jika Mama Papa mengalami jenis batuk berdahak, kuah sup ayam terbukti efektif untuk mengencerkan dahak yang menggumpal pada tenggorokan.
Tak hanya itu, makanan yang baik dikonsumsi saat batuk ini juga tinggi protein yang dibutuhkan tubuh saat sakit, sehingga dapat melancarkan fungsi organ-ogran.
Namun akan lebih baik kalau Mama Papa menambahkan sayuran, seperti wortel, kentang, dan brokoli guna menambah asupan vitamin.
2. Kaldu tulang
Sama halnya dengan sup ayam, kaldu tulang juga bisa meningkatkan hidrasi tubuh saat mengalami batuk berkepanjangan. Kaldu tulang dianjurkan disantap saat batuk untuk mengatasi kesulitan menelan makanan.
Selain gurih dan lezat, kaldu tulang mengandung berbagai mineral; seperti folat, kalsium, dan fosfor, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, kaldu tulang menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat batuk karena bisa digunakan sebagai pengencer dahak alami. Mengonsumsi kaldu tulang memberikan efek melegakan dan melarutkan dahak, lo!
3. Pisang
Makanan yang baik dikonsumsi saat batuk selanjutnya adalah pisang. Terutama jika Mama Papa mengalami batuk kering. Pisang memiliki tekstur halus sehingga mudah dikunyah, namun tetap tinggi kalori.
Dengan mengonsumsi pisang saat batuk, kita juga menambah kebutuhan energi untuk melawan penyakit. Konsumsi pisang dapat menggantikan asupan makanan yang hilang akibat penurunan nafsu makan.
4. Ikan
Ikan merupakan sumber protein berkualitas yang tepat dimakan saat sedang batuk. Kandungan protein yang tinggi mendukung fungsi organ vital tubuh untuk tetap bekerja maksimal meskipun sakit.
Di sisi lain, ikan juga kaya lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan dalam tubuh akibat infeksi saluran pernapasan. Jenis ikan yang cocok dikonsumsi saat sakit antara lain: ikan tenggiri, ikan tuna, dan ikan tongkol.
5. Bawang putih halus
Bawang putih merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi batuk. Khasiat bawang putih didapatkan dari komponen antibakteri, antivirus, dan antijamur di dalamnya.
Mengonsumsi bawang putih saat sakit terbukti dapat mengurangi keparahan batuk dan sakit tenggorokan kronis. Kita hanya perlu menghaluskan bawang putih, lalu dijadikan saus cocolan makanan atau dikonsumsi secara langsung.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Untuk Mengobati Batuk Kering
6. Vitamin C
Dalam mengatasi batuk tidak lengkap rasanya jika tidak menyertakan vitamin C. Jenis vitamin ini punya manfaat untuk melawan infeksi virus atau bakteri penyebab batuk.
Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C tinggi membuat tubuh cepat fit kembali, karena kandungan antioksidan di dalamnya.
Beberapa makanan mengandung vitamin C tinggi yang layak dikonsumsi antara lain: brokoli, kubis, labu kuning, pepaya, jeruk, stroberi, dan markisa.
Baca Juga: 8 Buah Tinggi Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
7. Madu
Banyak penelitian membuktikan, mengonsumsi madu akan membuat batuk lebih cepat reda. Hal tersebut karena madu memiliki sifat analgesik yang bisa mengurangi peradangan akibat infeksi saluran pernapasan.
Agar mendapatkan manfaat madu yang lebih optimal, Mama Papa bisa mencampurkan madu dengan air rebusan jahe. Kombinasi keduanya sama-sama memiliki sifat antiradang yang bisa membuat penyembuhan batuk jadi lebih cepat.
Nah, meski demikian, makanan yang baik dikonsumsi saat batuk ini tidak bisa menggantikan perawatan medis. Sifatnya hanya digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan, ya!
Jika batuk tak kunjung mereda lebih dari 2 minggu, maka disarankan segera konsultasi denngan dokter, ya, Mama Papa.