Sebagai seorang dewasa kita seringkali merasakan masalah pada tubuh. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah otot kaku atau otot tegang. Lantas, apa sebenarnya penyebab otot kaku ini?
Penyebab otot kaku sebenarnya tidak selalu penyakit, masalah ini juga bisa terjadi karena kebiasaan sehari-hari kita. Secara umum, otot yang kaku akan lebih sulit digerakan dan memunculkan rasa nyeri.
Meskipun masalah otot kaku ini bisa hilang dengan sendirinya, tapi tetap membuat kita tidak nyaman, kan? Oleh sebab itu, kita harus menghindari berbagai penyebab otot kaku yang mungkin sering kita lakukan tanpa sadar.
1. Olahraga
Penyebab otot kaku yang paling sering terjadi akibat olahraga atau aktivitas fisik yang berat. Otot kaku ini biasanya muncul saat kita meningkatkan intensitas dan durasi selama olahraga.
Karena otot dituntut untuk bekerja lebih keras, maka terjadilah kerusakan miskrokopis pada serat otot yang menyebabkan kekauan dan nyeri. Biasanya jenis cedera ini muncul akibat olahraga angkat beban, push up, dan jogging.
2. Keseleo
Otot kaku juga dapat terjadi karena keseleo yang memengaruhi otot dan ligamen. Keseleo adalah kondisi saat serat otot diregangkan, dipelintir, atau robek.
Biasanya otot kaku akibat keseleo juga disertai dengan nyeri, pembengkakan, memar, dan kemerahan. Area-area yang rentan mengalami keseleo antara lain kaki, pergelangan tangan, punggung bawah, dan jempol.
Baca Juga: Jangan Dipijat, Begini Cara Mengatasi Kaki Keseleo
3. Gigitan serangga
Penyebab otot kaku satu ini memang terdengar ekstrem. Gigitan atau sengatan juga dapat menyebabkan otot kaku. Serangga yang bisa memicu otot kaku ini antara lain tawon, lebah, lalat kuda, dan laba-laba.
Biasanya, otot kaku yang disebabkan gigitan serangga disertai gejala lain berupa rasa gatal dan nyeri pada area yang kaku.
Sebenarnya otot kaku karena gigitan serangga tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun jika reaksi gigitan terasa hingga berhari-hari, segera lakukan pemeriksaan medis, ya.
4. Obat-obatan
Beberapa obat memiliki efek samping berupa kekakuan otot. Rasa kaku pada otot biasanya muncul ketika mengonsumsi obat jenis statin, atau obat yang diresepkan untuk menurunkan kolesterol. Namun karena hanya sebagai efek samping, rasa kaku pada otot akan perlahan menghilang seiring dengan proses pencernaan obat.
5. Polimialgia rematik
Polimialgia rematik adalah penyebab otot kaku yang biasanya memengaruhi area pinggul. Usia rata-rata seseorang yang mengalami penyakit ini antara 70-80 tahun. Polimialgia rematik juga biasa menyerang area bahu, lengan, dan leher.
Seseorang yang mengalami polimialgia rematik umumnya mengalami susah tidur, kesulitan menggunakan pakaian, dan masalah mengubah posisi.
6. Cuaca panas
Ternyata cuaca panas juga bisa menjadi penyebab otot kaku, lo! Kondisi ini umumnya akan disertai dengan rasa nyeri yang cukup tajam. Cuaca panas menyebabkan kaku otot karena saat mengeluarkan banyak keringat tubuh akan menjadi kekurangan cairan. Nah, hal ini dapat menyebabkan otot kaku dan terasa nyeri.
Baca Juga: Penyebab Tangan Kebas, dari yang Ringan Hingga Bahaya
7. Duduk atau berdiri terlalu lama
Penyebab kaku otot satu ini tentu tidak perlu diragukan lagi. Otot diciptakan untuk digerakkan. Maka saat otot terlalu lama diam tanpa digerakkan, risikonya bisa jadi kaku dan menimbulkan nyeri. Nah, buat yang bekerja seharian di depan komputer sebaiknya perhatikan hal ini, ya! Sesekali berdiri dan lakukan stretching kecil-kecilan, ya!
Ternyata beberapa penyebab otot kaku kerap kita lakukan tanpa disadari, ya? Nah, untuk menghindari otot kaku yang parah, sebaiknya hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, ya!