Memiliki keluarga bahagia bukan hanya mimpi atau hanya ada di dalam drama saja. Sebab, kita sendiri bisa menciptakan sebuah hubungan keluarga yang harmonis. Dimulai dari melakukan quality time bersama keluarga, saling berbagi cerita, hingga menghargai dan mengapresiasi seluruh anggota keluarga.
Memiliki keluarga bahagia adalah impian semua orang. Bukan mustahil, karena menciptakan keluarga bahagia bukanlah hal yang sulit dilakukan. Sebab, kunci kebahagiaan dalam berkeluarga berasal dari sikap saling perhatian, menghargai, membantu, hingga menyayangi satu sama lain.
Sayangnya, karena kesibukan masing-masing, menyebabkan intensitas berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan beberapa pasangan merasa “jauh”, dan mengharapkan sebuah keluarga yang lebih bahagia dan harmonis.
Mama Papa tidak perlu sedih dan khawatir. Sebab Berkeluarga.id telah merangkum 7 cara sederhana memiliki keluarga bahagia dan harmonis yang bisa Mama Papa tiru sebagai berikut:
1. Komunikasi yang baik
Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, termasuk dalam menciptakan keluarga bahagia. Bukan tanpa alasan, pasalnya komunikasi dapat meminimalkan risiko salah paham yang dapat memicu pertengkaran antara anggota keluarga di rumah.
Maka dari itu, pastikan Mama Papa dan seluruh anggota keluarga selalu menciptakan komunikasi yang baik. Selain ngobrol langsung di rumah, kita bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pesan singkat untuk mempermudah komunikasi meskipun terpisah jarak.
Baca Juga: 7 Tips Wujudkan Rumah Tangga Harmonis Bersama Pasangan
2. Saling berbagi cerita
Saling berbagi cerita juga menjadi salah satu cara sederhana memiliki keluarga bahagia. Kebiasaan saling berbagi atau bertukar cerita dapat menghindari rahasia antara satu anggota keluarga dengan lainnya.
Sayangnya, ada kalanya anak sulit jujur dengan orangtua. Maka dari itu, coba latih anak untuk jujur dan tidak ada yang disembunyikan. Supaya anak semakin nyaman bercerita, pastikan Mama Papa menjadi pendengar yang baik, bukan memarahi atau menghakimi si kecil saat bercerita, ya!
3. Berbagi tugas rumah
Terdengar sepele, namun saling berbagi tugas rumah menjadi salah satu cara sederhana menciptakan keluarga bahagia, lo, Mama Papa! Alih-alih sebagai beban, lebih baik jika kita menganggap saling berbagi tugas sebagai kegiatan seru untuk meningkatkan kekompakan antara anggota keluarga.
4. Luangkan waktu makan bersama
Cara memiliki keluarga bahagia berikutnya dengan meluangkan waktu makan bersama. Tapi, bagaimana jika seluruh anggota keluarga terlalu sibuk; harus berangkat kerja sejak pagi hari sekali?
Jika tidak memungkinkan untuk dilakukan setiap saat, coba luangkan waktu makan bersama minimal 1-2 kali seminggu. Contoh, makan pagi, siang, dan malam bersama keluarga setiap hari Sabtu dan Minggu.
5. Quality time bersama keluarga
Mama Papa, sesibuk apapun kita dengan pekerjaan dan urusan kantor, pastikan selalu memprioritaskan keluarga. Usahakan meluangkan waktu bersama keluarga dan si kecil, agar hubungan keluarga semakin erat dan harmonis.
Misal, Mama Papa bisa meluangkan waktu sekali seminggu untuk jalan-jalan, atau makan di restoran bersama seluruh anggota keluarga. Apabila tidak sempat keluar rumah, kita bisa melakukan kegiatan menyenangkan di rumah. Seperti berkebun, menonton film, memasak bersama, atau bahkan menciptakan permainan seru bersama si kecil.
Baca Juga: 6 Kegiatan Seru Mengisi Libur Akhir Tahun di Rumah
6. Perhatian pada anggota keluarga
Sudahkah Mama Papa saling memberikan perhatian pada seluruh anggota keluarga hari ini? Meskipun sederhana, namun memberikan perhatian bisa menciptakan hubungan yang bahagia dan harmonis, lo!
Mama Papa bisa mulai dengan memberikan perhatian kecil yang dapat membuat pasangan dan buah hati merasa spesial karena diperhatikan. Misalnya, menanyakan kabar atau memberikan pelukan hangat setelah mereka pulang dari kantor maupun sekolah.
7. Lingkungan rumah yang nyaman
Satu lagi cara sederhana mewujudkan keluarga bahagia adalah menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan menyenangkan. Contoh paling simpel adalah tidak bertengkar dan saling berteriak di depan anak.
Pasalnya, sering berteriak dan bertengkar di depan anak punya dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Di antaranya menyebabkan anak menjadi takut, stres, hubungan orangtua dan anak renggang, parahnya dapat menghambat perkembangan otak si kecil, lo!
Nah, itulah 7 cara sederhana memiliki keluarga bahagia dan harmonis yang menarik untuk dicoba. Semoga artikel ini membantu, Mama Papa!
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Perceraian yang Harus Diwaspadai