Dipercaya sebagai salah satu pengobatan alternatif, pijat refleksi digandrungi banyak orang karena khasiat yang didapatkan. Selain meredakan capek, ternyata ada banyak manfaat pijat refleksi untuk kesehatan kita. Konon, dapat meredakan kanker!
Di Indonesia pijat merupakan salah satu pengobatan alternatif dan memiliki banyak jenis. Salah satu jenis pijat yang paling terkenal adalah pijat refleksi. Tak hanya sekadar untuk memulihkan badan yang lelah, ternyata ada banyak manfaat pijat refleksi untuk tubuh kita, lo!
Berbeda dengan pijat atau urut biasa, pijat refleksi lebih fokus pada titik-titik yang ada di tubuh, terutama di kaki dan tangan. Titik-titik tersebut dipijat karena terhubung langsung dengan saraf-saraf di tubuh, sehingga ketika dipijat akan memengaruhi fungsi organ.
Bagi, Mama Papa yang hobi pijat refleksi, mungkin belum mengetahui beberapa manfaat pijat refleksi yang luar biasa ini. Yuk, kita simak bersama!
Melancarkan peredaran darah
Beberapa penelitian membuktikan, manfaat pijat refleksi dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebab, salah satu titik di telapak kaki berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah. Ketika dilakukan pemijatan, maka akan ada efek yang dirasakan jantung.
Hal ini disebabkan tekanan saat pijat refleksi sama dengan refleks baroreseptor yang ditimbulkan tubuh untuk mengontrol fungsi jantung.
Meringankan rasa sakit pasien kanker
Pijat refleksi ikut memengaruhi kinerja organ atau kelenjar yang ada dalam tubuh. Hal ini terbukti cukup ampuh untuk membantu pasien yang sedang menjalani pengobatan kanker. Pemijatan yang dilakukan pada pasien kanker bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mencegah kelelahan dan gangguan tidur, serta menjaga suasana hati.
Penelitian menyebutkan, pijat refleksi memberikan peningkatan kualitas hidup pada pasien kanker. Melakukan pijat refleksi pasca kemoterapi juga dipercaya dapat membantu menurunkan rasa sakit yang diderita pasien.
Mengurangi ketegangan dan kecemasan
Salah satu manfaat pijat refleksi yang cukup unik ialah mengirimkan pesan menenangkan dari saraf perifer ke sistem saraf pusat. Melalui “pesan” ini otak akan memerintahkan tubuh untuk mengurangi ketegangan. Sehingga, sentuhan di titik tertentu saat pijat refleksi membantu menenangkan dan meningkatkan suasana hati yang buruk.
Bahkan, pijat refleksi yang dilakukan di bagian tangan dan kaki juga dapat membantu tubuh jadi lebih rileks, sehingga tidur lebih nyenyak, lo! Menariknya lagi, manfaat pijat refleksi ini juga dapat dirasakan para pasien gangguan kecemasan.
Membantu meredakan nyeri
Setidaknya tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf di bagian telapak kaki, dan semua terhubung melalui sistem saraf pusat. Melakukan pijat refleksi pada titik-titik saraf ini mampu memberikan rangsangan untuk melakukan penyembuhan mandiri, salah satunya meredakan nyeri ringan.
Selain itu, satu manfaat pijat refleksi yang telah dirasakan banyak orang adalah memperlancar sirkulasi darah, sehingga membuat rasa nyeri dan pegal pada tubuh ikut menghilang.
Membantu pemulihan stroke
Stroke terjadi karena suplai darah ke otak terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Stroke membuat penderitanya sulit berbicara atau menggerakan beberapa bagian tubuhnya.
Banyak penderita stroke yang melakukan pijat refleksi sebagai terapi pendamping pengobatan medis. Karena tekanan yang diberikan pada titik tertentu di tangan dan kaki dipercaya dapat meningkatkan kemampuan fisik penderita stroke.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Stroke Pada Anak Muda
Meredakan migrain dan sakit kepala
Selanjutnya, manfaat pijat refleksi yang tak terduga adalah mengatasi migrain dan sakit kepala. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan pada otot.
Karena salah satu penyebab migrain dan sakit kepala adalah stres, maka melakukan relaksasi dengan pijat refleksi patut dicoba. Penelitian menunjukan, 81% pasien sakit kepala yang melakukan pijat refleksi bisa sembuh tanpa penggunaan obat, lo!
Mencegah bayi lahir lewat HPL
Berada di dalam kandungan melewati HPL cukup bebahaya bagi bayi. Pasalnya, hal ini bisa membuat bayi berisiko mengalami makrosomia (bayi terlalu besar), cairan ketuban berkurang, hingga risiko kematian.
Karena itu, Mama perlu melakukan banyak upaya untuk memancing bayi keluar sesuai HPL. Uniknya, ternyata manfaat pijat refleksi untuk ibu hamil adalah memicu kontraksi rahim, sehingga mendorong bayi untuk segera lahir.
Tidak herankalau pijatan refleksi disarankan bagi ibu hamil yang usia kandungannya melewati hari perkiraan lahir (HPL).
Meskipun punya banyak manfaat, pijat refleksi tidak bisa dilakukan sembarang orang, lo! Mama Papa harus mencari terapis berpengalaman, dan telah memiliki izin.
Selain itu, kalau Mama Papa memiliki kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum melakukan pijat refleksi, ya!
Baca Juga: 7 Jenis Pijat yang Populer di Indonesia dan Manfaatnya