Kata siapa mengganti warna cat tembok itu merepotkan dan membutuhkan bantuan tukang? Tidak selamanya merepotkan, kok, asalkan Mama Papa tahu cara tepat mengecat tembok sendiri semua akan terasa mudah. Dijamin hasilnya rapi, mulus, dan anti-gagal, deh!
Seiring berjalannya waktu, warna cat tembok rumah akan pudar dan terlihat kusam. Kalau sudah begini, kita harus segera mengecat ulang tembok lama agar suasana rumah terlihat lebih cerah dan baru. Tidak perlu repot memanggil tukang, karena Mama Papa bisa coba mengecat tembok sendiri, kok!
Mama Papa tidak perlu khawatir. Pasalnya, mengecat ulang tembok rumah yang sudah pudar tidak serumit yang dibayangkan. Asalkan, Mama Papa memahami cara tepat mengecat tembok dengan baik, dijamin hasilnya mulus, rapi, dan mirip seperti rumah baru, deh!
Yuk, simak cara tepat mengecat tembok lama sendiri agar hasilnya rapi di bawah ini:
1. Siapkan peralatan mengecat rumah
Sebelum mengecat tembok, pastikan Mama Papa sudah mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan: amplas tembok, cat dinding, kuas, roller, spons, ember, dan tangga.
Lalu lepaskan berbagai dekorasi dinding dan menutup furnitur dengan plastik, agar tidak terkena cipratan cat atau debu. Jangan lupa juga untuk menggunakan koran atau plastik sebagai alas, agar cipratan cat tidak mengotori lantai, ya, Mama Papa!
2. Bersihkan tembok
Selanjutnya, kita juga perlu membersihkan setiap sudut tembok dan langit-langit, agar tidak ada debu yang menempel. Gunakan vacuum cleaner untuk memudahkan Mama Papa membersihkan sudut-sudut tembok dan langit-langit yang berdebu.
Apabila ada noda membandel yang menempel pada tembok, Mama Papa bisa membersihkannya menggunakan campuran air dan detergen. Cukup ambil spons dan celupkan ke dalam campuran air detergen. Sapukan pada dinding yang kotor, dan diamkan hingga mengering.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Dinding Lembap dan Berjamur
3. Bersihkan cat tembok yang lama
Apabila semua sudah siap, jangan mengoleskan cat yang baru langsung di atas warna cat tembok yang lama. Memang cara ini lebih mudah dan cepat, tapi hasilnya kurang maksimal dan tidak rapi.
Sebelum mulai mengecat, cobalah untuk membersihkan cat tembok lama menggunakan amplas. Tujuannya agar hasil cat tembok terlihat lebih rapi dan halus bak profesional.
4. Tutup retakan tembok agar rapi
Syok melihat ada beberapa retakan di tembok? Jangan panik, kita bisa menutup retakan tembok menggunakan plamir tembok dan kape. Bahan dan alat tersebut dapat membantu kita menambal lubang dan retakan pada tembok agar tertutup sempurna.
Setelah seluruh retakan tertutupi, kita bisa melanjutkan mengamplas agar permukaan tambahan menjadi rata dan rapi. Sehingga, hasil cat akan menjadi lebih sempurna.
5. Gunakan primer
Cara mengecat ulang tembok lama berikutnya adalah mengoleskan primer atau cat dasar. Penggunaan primer bertujuan agar warna cat tembok yang digunakan terlihat lebih nyata. Selain itu, penggunaan primer juga akan membuat cat tembok terlihat lebih halus, rata, dan tidak mudah luntur.
6. Aduk cat yang akan digunakan
Sambil menunggu primer kering sempurna, kita perlu mengaduk cat yang akan digunakan agar tidak menggumpal. Aduk cat sekitar 5 menit, dan tambahkan sekitar 10% air dari total jumlah cat yang akan digunakan. Hal ini bertujuan supaya hasil cat tembok terlihat lebih halus dan tidak mudah mengelupas.
Baca Juga: Cara Memilih Cat Dinding yang Aman dan Ramah Lingkungan
7. Mulai mengecat dengan benar
Jika semua sudah siap, kita bisa mulai mengecat tembok dengan benar. Gunakan roller untuk mengecat permukaan tembok yang luas. Sementara itu, untuk area tembok yang sempit, kita bisa menggunakan kuas agar hasilnya lebih rapi dan tidak keluar garis.
Satu tips mengecat tembok agar hasilnya rapi adalah menggunakan teknik zig-zag. Teknik zig-zag dari atas ke bawah membantu meratakan warna cat tembok dengan baik agar hasilnya terlihat sempurna.
Supaya kualitas warna dinding merata, disarankan mengerjakan satu bidang permukaan dinding dalam satu waktu. Lalu, beri jarak antara lapisan pertama dan lapisan kedua sekitar 1-2 jam, ya!
Nah, itulah cara mengecat tembok lama yang bisa Mama Papa praktikkan di rumah. Selamat mengecat rumah dan semoga berhasil!
Baca Juga: 6 Warna Cat Kamar Tidur Minimalis agar Terasa Lebih Luas