Ibu Hamil Sering Menangis, Ini Dampaknya bagi Janin Ibu Hamil Sering Menangis, Ini Dampaknya bagi Janin Ibu Hamil Sering Menangis, Ini Dampaknya bagi Janin Ibu Hamil Sering Menangis, Ini Dampaknya bagi Janin 
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Ibu Hamil Sering Menangis, Ini Dampaknya bagi Janin 

December 28, 2021
Ibu hamil menangis

Ibu Hamil Sering Menangis | Foto: Envato

Tidak sedikit ibu hamil yang merasa lebih sering menangis di masa kehamilan. Namun, wajarkah sering menangis saat hamil? Lantas, adakah dampaknya bagi janin dalam kandungan? Yuk, temukan jawabannya pada artikel di bawah ini, Mama!

Mood swing selama masa kehamilan hampir dirasakan sebagian besar ibu hamil. Terkadang kita merasa bahagia, namun juga saat-saat emosional yang menyebabkan ibu hamil lebih sering menangis. Namun, wajarkah ibu hamil sering menangis di masa kehamilan?

Sebenarnya, mood swing dan mudah menangis karena bahagia atau terharu selama masa kehamilan adalah hal yang wajar. Kondisi ini disebabkan adanya perubahan hormon, sehingga menyebabkan ibu hamil lebih sensitif dan sering menangis selama masa kehamilan. 

Meskipun hal yang wajar, namun terlalu sering menangis selama masa kehamilan bukanlah kondisi yang patut dianggap remeh. Terlebih lagi kalau Mama sering menangis karena stres atau depresi selama masa kehamilan. Pasalnya, menangis terus-menerus akibat stres berdampak buruk bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan, lo!

Lebih lengkapnya, berikut 6 dampak negatif akibat ibu hamil sering menangis bagi janin di kandungan:

Menghambat perkembangan fisik janin

Menangis selama masa kehamilan itu boleh, asalkan tidak berlebihan. Menangis terlalu sering bisa menandakan Mama mengalami stres berat dan berisiko depresi. Kalau terus dibiarkan, kondisi ini membuat kita sulit tidur, nafsu makan menurun, hingga menyebabkan kondisi kesehatan menurun.

Parahnya, kesehatan yang menurun tidak hanya membuat kita lemas saja, namun juga memengaruhi tumbuh kembang janin. Kalau kita malas makan, maka asupan nutrisi ibu hamil dan janin tidak terpenuhi. Alhasil, tumbuh kembang janin dalam kandungan tidak optimal.

Baca Juga: Kenali Penyebab Anak Stunting dan Cara Pencegahannya 

Menyebabkan dehidrasi

Air mata memang dapat membersihkan debu dan kotoran. Hanya saja, bukan berarti kita boleh terus-terusan menangis agar kondisi mata tetap bersih, lo, Mama!

Banyaknya air mata yang keluar dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan dan berisiko dehidrasi. Mengalami dehidrasi tidak hanya menyebabkan haus atau lelah saja, namun juga berisiko menyebabkan suplai darah ke janin berkurang.

Berkurangnya suplai oksigen 

Ibu hamil yang sering menangis karena stres juga berisiko menyebabkan suplai oksigen ke janin berkurang. Hal ini disebabkan karena ikatan pembuluh darah menguat, dan produksi hormon norepinephrine meningkat saat Mama menangis. 

Kondisi tersebut akan menyebabkan sirkulasi oksigen ke janin berkurang. Dalam jangka panjang, kekurangan suplai oksigen dapat menyebabkan perkembangan janin di kandungan terhambat.

Berisiko mengalami gangguan kecerdasan

Tidak hanya sampai di situ saja. Pasalnya, ibu hamil yang sering menangis karena stres juga bisa berisiko menyebabkan bayi mengalami gangguan kecerdasan. Bahkan, ada riset yang menunjukkan bahwa menangis dan stres berkepanjangan saat hamil dapat meningkatkan risiko gangguan emosi, penurunan kecerdasan, hingga autisme pada anak, lo, Mama!

Meningkatkan risiko lahir prematur

Kemudian, ibu hamil yang sering menangis dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Mengutip dari Hellosehat, menurut jurnal Frontiers in Endocrinology, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon corticotropin-releasing (CRH) saat stres. Sehingga, dapat mendorong kemungkinan terjadinya persalinan dini hingga keguguran, lo!

Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres

Anak berisiko mengalami depresi

Mama, sering menangis selama masa kehamilan tidak hanya berdampak buruk bagi tumbuh kembang janin di kandungan, namun juga berdampak pada saat si kecil tumbuh dewasa, lo! 

Menurut studi dari JAMA Psychiatry: ibu hamil yang sering menangis karena depresi berdampak buruk pada masa depan si kecil, yaitu saat tumbuh dewasa anak akan mengalami depresi dan berbagai masalah kejiwaan. Bahaya banget, kan?

Itulah beberapa dampak negatif ibu hamil sering menangis yang perlu Mama perhatikan mulai sekarang. 

Untuk mencegah stres dan menangis saat hamil, Mama perlu menjaga mood agar selalu senang dan semangat selama masa kehamilan. Coba lakukan hal yang menyenangkan, berkumpul bersama orang terkasih, serta menghindari pikiran negatif yang menyebabkan sedih dan stres.

Apabila dirasa kesedihan selama masa kehamilan cukup parah, jangan ragu untuk mengonsultasikan ke dokter atau psikolog. Tujuannya agar kita mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah emosi, sehingga tumbuh kembang janin di kandungan optimal.

Semoga artikel ini membantu, Mama!

Baca Juga: Tahapan Perkembangan Janin Dalam Kandungan Setiap Minggu

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Makanan Sehat Buka Puasa

Makanan Sehat Buka Puasa | Foto: Freepik

March 24, 2023

Makanan Sehat untuk Menu Buka Puasa Keluarga


Read more
Makanan Sahur Bikin Kenyang

Menu Makanan Sahur yang Bikin Kenyang | Foto: Shutterstock

March 24, 2023

8 Menu Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama


Read more
Mengatasi Mual dan Pusing

Mengatasi Mual dan Pusing | Foto: Freepik

March 21, 2023

Mengatasi Mual dan Pusing dengan Bahan-Bahan Alami


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Kegiatan Anak Puasa0
    Kegiatan Seru dan Bermanfaat Saat Anak Puasa
    March 24, 2023
  • Warna Cat Kamar Cowok0
    6 Warna Cat Dinding Kamar Anak Cowok, Pengaruhi Kualitas Tidur
    March 24, 2023
  • Warna Cat Genteng0
    Warna Cat Genteng Rumah yang Anti-Mainstream
    March 24, 2023
  • Makanan Sehat Buka Puasa0
    Makanan Sehat untuk Menu Buka Puasa Keluarga
    March 24, 2023
  • Makanan Sahur Bikin Kenyang0
    8 Menu Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama
    March 24, 2023
  • Keuangan saat Bulan Puasa0
    Tips Mengelola Keuangan Saat Bulan Puasa, Anti-Boros
    March 23, 2023
  • Orangtua Baru0
    Tips Menjadi Orangtua Baru, Tak Perlu Cemas Berlebih
    March 21, 2023
  • Jualan Makanan Online0
    Tips Jualan Makanan Online agar Laris Manis
    March 21, 2023
  • Tempat Bermain di Rumah0
    Ruangan Ini Bisa Jadi Tempat Bermain Anak di Rumah
    March 21, 2023
  • Menghilangkan Uban0
    Menghilangkan Uban di Usia Muda, Rambut Hitam Alami
    March 21, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid