Sebenarnya, gagap pada anak di bawah usia 2 tahun masih sangat wajar. Tapi kalau anak masih gagap melebihi usia 2 tahun, Mama Papa harus segara melakukan langkah penanganan. Sebab, ada beberapa kondisi di mana kegagapan pada anak butuh perhatian khusus, lo!
Sebagai orangtua tentu kita mengharapkan segala hal terbaik untuk anak. Namun terkadang ada saja kendala dalam pertumbuhan si kecil yang tidak bisa dikendalikan, salah satunya gagap pada anak, atau bicara tidak lancar.
Biasanya, anak masih agak gagap ketika mereka berusia 18-24 bulan. Kondisi ini sebenarnya umum terjadi, karena masih dalam periode belajar berbicara.
Namun kalau kegagapan pada anak terus berlanjut; hingga lebih dari 24 bulan, maka Mama Papa harus segera melakukan penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah tujuh cara sederhana mengatasi gagap pada anak yang bisa Mama Papa tiru:
Lakukan terapi wicara
Saat anak mengalami gagap, jangan ragu membawanya ke dokter. Hal ini berguna untuk mengetahui penyebab gagap pada anak. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, evaluasi tumbuh kembang, dan pemeriksaan psikologis.
Setelah itu, dokter dapat memberikan penanganan sesuai penyebab gagap. Dua upaya yang dilakukan adalah terapi wicara dan psikoterapi. Terapi wicara adalah metode meningkatkan kemampuan bicara serta memahami dan mengekspresikan bahasa pada anak.
Ajak bicara secara rutin
Mama Papa, berbicara adalah kemampuan yang harus dilatih setiap hari. Selain melakukan terapi wicara, kita juga harus imbangi dengan latihan berbicara di rumah. Memang, ngobrol dengan anak yang gagap perlu kesabaran, tapi jangan bosan untuk mendengarkan perkataan mereka dengan baik, ya!
Pancing anak untuk bercerita tentang apapun untuk melatihnya berbicara. Sebisa mungkin hindari memotong pembicaraan anak, menyelesaikan kata-katanya, atau terus bertanya mengenai apa yang ingin ia katakan.
Bermain sambil berdongeng
Anak umumnya suka sekali mendengarkan dongeng. Sayangnya, bagi anak yang mengalami kegagapan menjadi pendongeng bukanlah aktivitas yang bikin ia nyaman. Meski menurutnya tidak menyenangkan, namun Mama Papa tetap perlu mengajak anak untuk melakukannya.
Jadikan waktu malam untuk berkumpul bersama di suatu ruangan. Buat satu per satu orang bergiliran mendongeng. Berikan semangat pada buah hati yang gagap untuk bercerita agar tidak merasa malu.
Mendongeng bertujuan supaya anak semakin deskriptif, dan jago menggambarkan suatu peristiwa dengan kosakatanya sendiri.
Praktik bicara di depan cermin
Selain mendongeng, cara ini juga salah satu metode terbaik untuk mengatasi anak gagap. Mintalah si kecil beridiri di depan cermin, lalu arahkan anak untuk membaca sebuah kalimat dengan nada keras, atau berbicara apa saja.
Biasanya teknik ini dilakukan untuk mengatasi ketakutan orang-orang untuk berbicara di depan umum, atau demam panggung akibat kegagapan.
Ajarkan anak bicara perlahan
Anak yang sering gagap biasanya tidak sadar kalau mereka akan mengikuti cara berbicara lawan bicaranya. Nah, cara yang bisa Mama Papa coba untuk mengatasi anak gagap adalah mengajarkan mereka untuk berbicara perlahan.
Ajarkan anak berbicara dengan tempo pelan dan tenang, serta diselingi dengan ambil napas. Cara ini akan membuat si kecil jadi lebih mudah mengontrol perkataannya, sehingga kegagapan bisa perlahan diminimalisir.
Membaca buku bersama
Baca buku juga bisa jadi cara mengatasi anak gagap. Mama Papa bisa mengajak anak untuk membaca buku bersama dengan suara yang keras. Karena buku berisi kalimat, anak jadi berusaha menyesuaikan dengan kalimat yang dia baca. Si kecil juga akan belajar mengatur napas dengan membaca buku, lo!
Jangan bereaksi negatif saat anak gagap
Mama Papa, sama seperti orang-orang lainnya, seringkali kekurangan bikin seseorang tidak percaya diri. Anak pun kerap merasakan hal ini. Apalagi kalau sudah diejek teman-temannya.
Parahnya, kalau sudah begini anak malah cenderung diam saja agar tidak semakin diejek. Jika terus-terusan diam dapat berdampak buruk terhadap kegagapan anak.
Karena itu sebaiknya Mama Papa memberikakn dukungan pada anak dengan cara tidak bereaksi negatif; tertawa atau menegur, saat anak gagap agar mereka lebih pede.
Asalkan dilakukan sedini mungkin, seiring pertambahan usia kegagapan anak akan ikut menghilang. Bahkan, masalah ini bisa diatasi dalam waktu hanya sebulan, lo!
Jadi, jangan merasa putus asa kalau si kecil berbicara gagap, ya. Berikan mereka dukungan agar tidak patah semangat.
Baca Juga: 5 Cara Melatih dan Menstimulasi Anak Agar Cepat Berbicara