Melakukan masturbasi terlalu sering tidak hanya buruk bagi kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik, lo! Berikut ada beberapa efek buruk dari terlalu sering masturbasi bagi kesehatan yang mengintai para pria. Yuk, hentikan kebiasaan buruk tersebut.
Bagi sebagian orang, masturbasi dipilih sebagai alternatif untuk menyenangkan diri sendiri. Rasa nyaman yang dihasilkan pasca ejakulisi bikin banyak pria ketagihan untuk melakukan masturbasi. Sayangnya, terlalu sering masturbasi ternyata punya efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Salah satu efek buruk dari terlalu sering masturbasi adalah munculnya perasaan depresi hingga merusak kehidupan seksual. Namun jauh dari itu, terlalu sering masturbasi ternyata juga bisa mengganggu kesehatan fisik, lo!
Berikut ini adalah 7 efek buruk terlalu sering masturbasi bagi kesehatan pria:
1. Mencederai penis
Menurut ahli urolog di Southern Illinois University, beberapa orang yang sering melakukan masturbasi dapat mengalami cedera di beberapa titik penis. Cedera tersebut bisa berupa luka ringan pada kulit atau kondisi yang serius, seperti penyakit peyronie.
Penyakit peyronie adalah penumpukan plak pada penis karena terlalu menekannya ketika masturbasi. Tidak bisa dianggap sepele, karena jika dilakukan berulang hal ini bisa menyebabkan penis bengkok saat ereksi, lo!
2. Kepuasaan terhadap pasangan menurun
Pria yang sering melakukan masturbasi sulit merasa puas saat berhubungan intim dengan pasangan. Mereka cenderung merasa lebih puas ketika melakukan rangsangan terhadap diri sendiri dengan stimulasi menonton film porno.
Meski pasangan mencoba melakukan hal yang sama seperti adegan di film, namun rasa kepuasaan seksual sulit dicapai kembali. Akibatnya, kehidupan rumah tangga bisa terganggu karena merasa ini.
3. Kekurangan zinc dan nutisi lainnya
Jangan salah, cairan seksual pada pria dan wanita terbentuk dari zinc dan selenium. Seseorang yang terlalu sering masturbasi secara ototmatis cairan tersebut banyak terbuang. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan kedua zat penting tersebut, dan berdampak pada kesehatan tubuh.
Selain itu, dampak keseringan masturbasi juga bisa membuat tubuh kekurangan vitamin B-kompleks, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
4. Ejakulasi dini
Sudah bukan rahasia lagi kalau terlalu sering masturbasi bisa menyebabkan pria ejakulasi dini secara alami. Karena otot sudah dilatih menerima rangsangan yang sangat minim dengan respons maksimal. Sebagian besar ejakulasi dini berimbas pada hubungan seksual dengan pasangan.
Selain itu, saat ejakulasi dini bikin pria cenderung tidak puas, karena hubungan seksual berlangsung singkat. Pada akhirnya, mereka akan dirundung rasa tidak puas, sehingga menimbulkan stres dan rasa tidak percaya diri. Meski akhirnya mengalami orgasme, tapi ejakulasi dini bikin pria merasa kecewa karena merasa tidak memuaskan pasangan.
Baca Juga: 8 Alat Kontrasepsi Paling Efektif untuk Menunda Kehamilan
5. Disfungsi ereksi
Dampak terlalu sering melakukan masturbasi juga berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam merespons rangsangan seksual, lo! Akibatnya, kemampuan ereksi jadi melemah. Bahkan, dalam tingkat yang cukup parah hal ini bisa menyebabkan impotensi: gangguan penis tidak bisa ereksi sama sekali, meski sudah mendapatkan rangsangan seksual.
Disfungi ereksi memang tidak berbahaya, tapi bisa menyebabkan pasangan merasa tidak puas dan adanya penurunan gairah seksual tersebut.
6. Lelah dan mengantuk sepanjang hari
Dalam banyak kasus, seorang yang kecanduan masturbasi mudah mengantuk dan lelah sepanjang hari. Bahkan hal ini tidak dirasakan dalam sehari atau dua hari saja, namun bisa terjadi setiap kali melakukannya.
Tubuh lemas karena terlalu sering masturbasi disebabkan: orgasme membuat tubuh mengejang sehingga kehilangan banyak energi, dan hampir semua otot mengalami kontraksi. Efeknya, Papa akan kehilangan gairah untuk beraktivitas.
7. Terjadi kebocoran katup air mani
Terakhir adalah dampak kesehatan yang cukup parah akibat masturbasi. Seiring berjalannya waktu, masturbasi berlebihan bisa menyebabkan kebocoran katup air mani. Kebocoran katup air mani adalah kondisi di mana cairan sperma mudah keluar padahal tidak dalam hubungan seksual.
Ini berkaitan dengan kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat. Bahkan air mani bisa keluar sewaktu-waktu, sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas, lo!
Itulah beberapa risiko yang muncul akibat terlalu sering melakukan masturbasi. Rasa senang saat masturbasi adalah adiksi bagi tubuh. Kalau kita merasa tidak bisa mengontrolnya, sebaiknya cari bantuan profesional untuk menghentikan kecanduan masturbasi ini, ya!
Baca Juga: Faktor Penyebab Pria Tidak Subur, Papa Wajib Tahu