Sering menyesal melihat barang yang datang tidak sesuai gambar yang ditampilkan? Atau menyesal karena kerap menemukan penjual yang sering kabur dan menghilang? Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama, yuk, simak tips aman belanja online berikut ini!
Dikenal mudah dan praktis, tidak heran jika banyak orang lebih tertarik untuk belanja online. Mengutip Kompas.com, menurut laporan Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail, 74,5% konsumen lebih banyak belanja online dibandingkan offline.
Namun ternyata, belanja online tidak selamanya mudah dan praktis. Ada beberapa hambatan yang kerap kita temui saat berbelanja online. Mulai dari kualitas barang yang tidak sesuai deskripsi, hingga berisiko ditipu penjual.
Kalau sudah begini, rasanya jadi malas belanja online, kan? Supaya tidak terjebak, simak tips aman belanja online agar tidak tertipu dan menyesal saat membeli berikut ini:
Penawaran tidak masuk akal
Melihat harga barang yang murah dan punya banyak promo sangat menyenangkan. Sayangnya, terkadang banyaknya promo yang ditawarkan hanyalah “jebakan batman”. Untuk itu, tips aman belanja online yang paling penting adalah jangan tergiur penawaran yang tidak masuk akal.
Coba bandingkan harga barang tersebut dengan toko lainnya. Apabila perbandingan harganya tidak wajar, Mama Papa patut waspada. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan toko online tersebut hanya sekadar memancing pembeli dan kabur, lo!
Perhatikan rating toko
Jangan hanya fokus pada harga, Mama Papa juga perlu memerhatikan rating toko dan reputasi penjual. Pastikan toko yang diincar memiliki reputasi baik. Kemudian, perhatikan status toko, tingkat keaktifan penjual, hingga testimoni pembeli secara keseluruhan.
Baca Juga: Sering Lapar Mata? Begini Cara agar Tidak Boros
Baca deskripsi produk
Berbeda dengan belanja offline, saat berbelanja online kita tidak bisa memegang dan melihat sendiri kondisi barang yang dipilih. Kita hanya bisa mengandalkan foto produk yang ditampilkan. Maka, tips aman belanja online yang tidak kalah penting adalah membaca deskripsi produk.
Membaca deskripsi produk membantu kita memiliki gambaran tentang ukuran dan bentuk barang yang diinginkan. Kalau perlu, baca review atau komentar para pembeli untuk memastikan kualitas produk tersebut. Jangan sampai kita mendapatkan barang yang tidak sesuai harapan akibat malas membaca, ya!
Perhatikan syarat dan ketentuan
Setiap toko memiliki aturannya masing-masing. Termasuk syarat dan ketentuan yang diberikan penjual. Maka dari itu, pastikan selalu memerhatikan syarat dan ketentuan pada barang yang dibeli untuk meminimalisir risiko kerugian. Baik itu dari masa garansi hingga syarat pengembalian barang.
Pilih toko online terpercaya
Tips aman belanja online berikutnya adalah memilih toko yang tepat. Minimal, toko online tersebut harus benar-benar terpercaya. Apabila belanja melalui platform Instagram, pastikan akunnya jelas, sering berkomunikasi secara terbuka dengan followers-nya, serta mendapatkan banyak ulasan baik.
Lebih amannya lagi, berbelanjalah pada toko daring yang tersedia dan direkomendasikan di berbagai marketplace. Kalau perlu, carilah toko online yang memiliki spesialisasi khusus. Misalnya, Mama Papa mencari toko online yang menjual perlengkapan rumah tangga.
Maka, carilah toko terpercaya yang menjual berbagai perlengkapan rumah tangga terlengkap. Salah satunya adalah srumah.id, toko online yang menjual berbagai macam produk peralatan rumah tangga berkualitas dengan harga terjangkau.
Mama Papa bisa kunjungi Srumah Official Store di Shopee dan Tokopedia untuk mendapatkan penawaran peralatan rumah tangga terbaik.
Membuka paket dengan direkam
Tidak sedikit oknum penjual nakal yang mengirimkan barang berbeda dengan pesanan aslinya. Untuk menghindari hal ini, pastikan selalu membuka paket sambil merekamnya. Sehingga kita bisa mengajukan pengembalian apabila barang yang diterima tidak sesuai ekspektasi.
Nah, itulah beberapa tips aman belanja online agar tidak tertipu dan menyesal. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Investasi Perhiasan Emas Untung atau Rugi? Ini Penjelasannya