Perempuan lebih rentan terkena anemia dibandingkan pria. Bukan hal yang patut dianggap remeh, pasalnya anemia yang tidak segera ditangani berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Sebelum terlambat, yuk, kenali gejala anemia sejak dini agar dapat segera diatasi!
Pada dasarnya, anemia bisa dialami oleh siapa saja. Sayangnya, remaja putri ternyata lebih rentan terkena anemia dibandingkan pria. Itulah mengapa, kita harus mengenali berbagai gejala anemia pada remaja putri sejak dini. Dengan begitu, masalah anemia dapat diatasi dengan baik.
Anemia adalah masalah kesehatan yang disebabkan karena kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh. Padahal, sel darah merah berperan penting dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Artinya, apabila pasokan oksigen tidak tercukupi, kita rentan mengalami gejala anemia.
Dalam jangka panjang, anemia tidak hanya menghambat produktivitas harian saja. Namun, anemia juga berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Seperti masalah pada jantung, gangguan paru-paru, serta menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah.
Agar segera mendapat penanganan yang tepat, kenali 7 gejala anemia pada remaja putri berikut ini:
1. Mudah lelah
Gejala anemia pada remaja yang paling mudah dikenali adalah mudah lelah. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh. Alhasil menyebabkan tubuh memberi “sinyal” pada jantung untuk memompa darah lebih banyak. Kerja keras jantung inilah yang membuat kita merasa lebih mudah lelah.
2. Kulit pucat
Kulit pucat juga menjadi gejala anemia lainnya yang perlu diwaspadai. Biasanya, area kulit yang paling terlihat pucat adalah wajah, gusi, tangan, bagian dalam bibir, kelopak mata bagian bawah, hingga kuku.
Tidak hanya pucat, anemia juga menyebabkan kulit maupun rambut menjadi kering dan rontok. Hal ini disebabkan karena pasokan oksigen dan nutrisi yang seharusnya diedarkan ke seluruh tubuh berkurang. Sehingga, menyebabkan jaringan kulit dan rambut melemah.
3. Pusing
Sering pusing dan sakit kepala? Jika iya, besar kemungkinan pusing dan sakit kepala disebabkan karena anemia. Bahkan, remaja yang sedang menstruasi juga berisiko mengalami sakit kepala lebih parah, lo!
Menurut penelitian dalam Journal of Hematology-Oncology and Stem Cell Research, perempuan yang kekurangan darah saat menstruasi lebih rentan mengalami migrain dibandingkan dengan yang tidak.
Baca Juga: Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat? Begini Caranya
4. Mulut terasa sakit
Gejala anemia lainnya adalah munculnya berbagai masalah pada mulut. Mulai dari mulut kering, munculnya retakan merah di sudut bibir, sariawan, hingga kondisi mulut yang sakit.
Bahkan, saat kita membuka mulut, kondisi lidah menjadi bengkak, meradang, dan pucat. Sama seperti lainnya, gejala ini disebabkan karena kadar hemoglobin di dalam tubuh yang rendah.
5. Sesak napas
Kurangnya kadar hemoglobin menyebabkan pasokan oksigen di dalam tubuh berkurang. Sehingga, otot tidak dapat melakukan berbagai aktivitas normal seperti biasanya. Baik itu berjalan atau sekadar olahraga ringan.
Kalau terus dibiarkan, kondisi ini menyebabkan paru-paru bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen. Alhasil, menyebabkan dada terasa sesak dan tidak nyaman.
6. Jantung berdebar
Selain sesak napas, penderita anemia juga akan merasakan jantung berdebar kencang atau dikenal dengan palpitasi. Terjadinya palpitasi disebabkan karena jantung yang terlalu keras bekerja memompa aliran darah ke seluruh tubuh.
Dalam jangka panjang, kondisi jantung yang terus berdebar berisiko menyebabkan dada terasa nyeri. Parahnya, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai masalah kardiovaskular, lo!
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Lakukan Sedini Mungkin
7. Kaki dan tangan sering dingin
Bukan hanya karena kedinginan, kaki dan tangan yang terasa dingin termasuk salah satu gejala anemia pada remaja putri yang perlu diwaspadai.
Selain itu, pengidap anemia kerap mengalami kaki gelisah. Kondisi ini terjadi saat penderita anemia terus-terusan menggerakkan kakinya. Jika terus dibiarkan, sindrom kaki gelisah bisa menghambat aktivitas sehari-hari, lo!
Apabila kamu mulai merasakan berbagai gejala anemia pada remaja di atas, jangan dibiarkan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pastikan selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang kaya zat besi setiap hari, serta mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) setiap satu kali seminggu.
Supaya lebih praktis di bawa setiap hari, kamu bisa memasukkan Tablet Tambah Darah ke dalam tempat obat yang dilengkapi dengan botol minum. Temukan botol minum unik yang dilengkapi dengan slot obat dan vitamin di sini.