5 Gejala Umum Radang Usus yang Harus Diwaspadai!5 Gejala Umum Radang Usus yang Harus Diwaspadai!5 Gejala Umum Radang Usus yang Harus Diwaspadai!5 Gejala Umum Radang Usus yang Harus Diwaspadai!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Gejala Umum Radang Usus yang Harus Diwaspadai!

February 15, 2022
Gejala Radang Usus

Gejala Radang Usus | Foto: Envato

Meski sering disepelekan, sebenarnya radang usus termasuk kategori penyakit autoimun. Oleh karena itu, penyakit ini tidaklah boleh kita sepelekan. Apa saja gejala radang usus yang harus diwaspadai? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Radang usus atau yang dalam bahasa medis disebut dengan kolitis merupakan gangguan pencernaan yang tidak bisa disepelekan. Penyakit ini akan mengawali beragam masalah pencernaan lainnya. Maka dari itu, Mama Papa harus tahu gejala-gejala radang usus sedini mungkin.

Selain itu, kesehatan usus juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan juga membantu memproses beberapa hormon penting. Meski kerap dianggap sepele, namun radang usus ini juga termasuk dalam penyakit autoimun yang harus diwaspadai, lo!

Untuk bisa melakukan deteksi dini, berikut ini adalah lima gejala umum radang usus yang harus diwaspadai.

Sakit perut

Sakit perut merupakan gejala radang usus yang paling umum dirasakan. Rasa sakit ini muncul akibat adanya peradangan pada usus besar. Ketika terjadi peradangan, jaringan yang bermasalah bisa membengkak dan merangsang sel saraf di sekitarnya.

Lokasi nyeri pun bisa beragam, tergantung sumber awal peradangan. Namun umumnya rasa nyeri berpusat pada perut bagian bawah.

Buang air besar berdarah

Kondisi BAB berdarah dalam bahasa medis disebut sebagai kolitis ulseratif. Penderita radang usus umumnya merasakan gejala buang air besar (BAB) berdarah, parahnya bahkan bisa disertai nanah.

Hal tersebut menandakan kalau ada luka di dalam saluran pencernaan yang disebabkan oleh radang. Biasanya fesesnya akan berwarna merah segar, merah muda, atau justru kehitaman.

Banyaknya darah pada penderita radang usus juga berbeda, tergantung seberapa parah penyakit dan lokasi pendarahannya.

Baca Juga: Makanan Pedas Penyebab Usus Buntu? Fakta Atau Mitos?

Diare

Biasanya, gejala radang usus satu ini muncul paling awal disertai dengan rasa sakit perut. Diare yang terjadi saat radang usus disebabkan oleh infeksi kuman (bakteri, virus, atau parasit).

Tubuh merespons kuman sebagai ancaman dan mengirimkan reaksi imun hingga terjadilah radang. Pada penderita radang usus besar, respons ini justru membuat usus lebih sering berkontraksi. Akibatnya, usus besar akan menarik air ke dalam feses sehingga feses menjadi lebih encer.

Demam

Demam merupakan tanda tubuh sedang mengalami infeksi, termasuk pada saat kolitis. Gejala ini muncul karena otak menganggap ada sesuatu yang berbahaya dalam tubuh sehingga harus dimatikan. Otak pun akan merespons hal ini dengan meningkatkan suhu tubuh.

Menurut jurnal Case Reports in Medicine (2016), ada sekitar 40% orang yang mengalami gejala radang usus berupa demam. Umumnya demam akibat radang usus bertahan selama beberapa hari dan suhunya tidak terlalu tinggi.

Nyeri pada rektum dan wasir

Gejala radang usus juga berupa adanya rasa nyeri pada rektum. Seperti halnya sakit perut, rasa nyeri ini berasal dari peradangan pada area rektum. Jaringan yang membengkak menekan reseptor saraf dan mengirimkan sinyal nyeri ke otak.

Pengidap radang usus juga rentan mengalami wasir karena diare yang dialaminya tak kunjung sembuh. Saat diare, mau tak mau kita akan lebih sering mengejan keras. Hal ini memaksa jantung untuk mengalirkan lebih banyak darah menuju anus.

Akibatnya, pembuluh darah di sekitar anus “kebanjiran” darah sehingga membengkak, pecah, dan terjadi wasir. Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa feses penderita radang usus besar bisa membawa darah segar.

Selain gejala di atas, beberapa penderita radang usus juga mengeluhkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis. Hal ini disebabkan karena gangguan pencernaan yang terjadi sebagai akibat radang usus.

Karena itu, bila mengalami beberapa gejala di atas; seperti perubahan BAB, demam tinggi, atau diare, dalam jangka waktu yang lama sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya. Konsultasi sedini mungkin akan membantu mencegah penyakit berkembang lebih parah.

Baca Juga: 7 Cara Alami Mengatasi Ambeien agar Tidak Kambuh

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid