Dapat mengambil keputusan sendiri adalah bekal yang baik bagi tumbuh kembang anak di masa mendatang. Tidak perlu khawatir jika si kecil masih belum bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya ada beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk melatih anak mengambil keputusan sendiri.
Masih ada beberapa orangtua yang menggantikan posisi anak untuk mengambil keputusan. Paling simpel adalah keputusan dalam memilih pakaian yang akan digunakan si kecil, menentukan buku bacaan yang akan dibaca, atau bahkan saat memilih mainan yang akan dibeli.
Sebenarnya boleh saja membantu mengambil keputusan terbaik untuk si kecil. Tapi, disarankan untuk tetap memberi kesempatan anak untuk mengambil keputusan sendiri.
Sebab, kemampuan mengambil keputusan sendiri adalah bekal yang baik bagi tumbuh kembang anak di masa mendatang. Hal ini dapat membuat si kecil tumbuh menjadi anak yang percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab.
Selain itu, membiasakan anak mengambil keputusan sendiri juga bermanfaat untuk melatih kemampuan berpikir dan memahami risiko. Dengan begitu, mereka akan lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam mengambil keputusan.
Itulah mengapa, kita sebagai orangtua harus melatih sang buah hati mengambil keputusan sendiri sejak dini. Lantas, bagaimana caranya?
Berikut cara melatih anak mengambil keputusan sendiri yang bisa Mama Papa coba lakukan.
Batasi pilihan
Ada kalanya anak membutuhkan waktu lama untuk menentukan pilihan. Hal ini sangat wajar. Pasalnya, anak masih sering bingung dan belum memiliki banyak pengalaman menentukan pilihannya sendiri. Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi pilihan agar anak tidak bingung menentukan apa yang diinginkan.
Contoh, Mama Papa ingin mengganti seprai untuk kasur si kecil. Coba tawarkan dua macam seprai yang ingin digunakan. Kemudian, biarkan si kecil memilih satu di antara dua pilihan tersebut.
Baca Juga: Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak, Pilih yang Timeless
Beri kesempatan anak menentukan pilihan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, cara melatih anak mengambil keputusan sendiri adalah memberi kesempatan si kecil menentukan pilihannya. Paling simpel, Mama Papa bisa menyuruh si kecil memilih pakaian yang akan digunakan.
Selain itu, kita juga bisa memberi kesempatan si kecil menentukan menu sarapan dan makan siang yang diinginkan. Faktanya, cara ini juga cukup efektif meningkatkan nafsu makan anak agar menghabiskan makanannya dengan lahap, lo!
Biarkan anak membuat kesalahan
Pastinya Mama Papa pernah menghadapi si kecil yang ngeyel dan keras kepala, dong? Seperti misalnya ngeyel membuka banyak camilan, tapi ternyata tidak dihabiskan. Alhasil, menyebabkan camilannya melempem dan tidak lezat lagi saat dimakan.
Meskipun kita tahu itu salah, tapi cobalah untuk menuruti apa keinginan si kecil. Pasalnya, membiarkan anak melakukan kesalahan termasuk cara mengajarkan si kecil bijak dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, diharapkan dapat membuat anak belajar bertanggung jawab dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Belajar dari permainan
Permainan tidak hanya sekadar menjadi hiburan saja. Melainkan bisa menjadi metode belajar yang menyenangkan, salah satunya dalam melatih anak mengambil keputusan sendiri. Satu ide permainan yang bisa dicoba adalah bermain peran.
Bermain peran adalah momen di mana anak menggunakan daya imajinasi untuk masuk ke dalam “dunia” yang mereka buat sendiri. Selain mengasah kreativitas, bermain peran mendorong anak untuk berpikir dan mengambil keputusan dengan bijak.
Misal, si kecil bermain masak-masakan dan menjadi koki. Meskipun sederhana, permainan masak-masakan “memaksa” anak menentukan apa yang akan dimasak, bagaimana cara menyajikannya, dan banyak hal lainnya. Secara tidak sadar ini akan melatih mereka belajar mengambil keputusan sendiri.
Nah, itulah beberapa cara melatih anak mengambil keputusan sendiri yang bisa Mama Papa coba lakukan di rumah. Lakukan secara konsisten dengan memberi kesempatan si kecil memilih, agar mereka terbiasa mengambil keputusan sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Anak Mandiri, Dimulai dari Hal Sederhana