Olahraga masih jadi cara efektif untuk menurunkan kolesterol. Memang tidak semua jenis olahraga bisa dipilih untuk hal ini. Namun setidaknya ada enam jenis olahraga yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi punya efek buruk bagi kesehatan. Hal ini bisa memicu penyakit strok, jantung koroner, hingga diabetes tipe 2. Untuk membantu mencegah hal tersebut, Mama Papa bisa mencoba berbagai olahraga untuk menurunkan kolesterol.
Olahraga bekerja untuk menghilangkan kolesterol LDL; lemak berbahaya, dengan cara meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Karena alasan ini, olahraga terbukti menjadi solusi tepat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun tidak sembarang olahraga yang mampu bekerja efektif untuk menurunkan kolesterol jahat, ya. Setidaknya ada 6 jenis olahraga yang telah terbukti secara klinis dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Yuk, kita coba satu per satu.
1. Berenang
Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol sangat efektif. Olahraga satu ini juga paling ramah untuk sendi, dan mampu membantu menjaga berat badan ideal.
Meskipun kita seperti tidak berkeringat ketika berenang, namun renang terbukti efektif untuk menghilangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Karena itu, berenang sangat disarankan untuk orang-orang yang mengidap kolesterol tinggi.
2. Lari
Meski tergolong minim biaya lari terbukti menjadi olahraga yang kaya manfaat. Lari terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah (HDL), sehingga kolesterol total lebih terkontrol.
Selain menjadi olahraga untuk menurunkan kolesterol, lari juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut Mama Papa tidak perlu melakukannya secara berlebihan. Cukup luangkan waktu 10-30 menit setiap pagi untuk lari di sekitar area rumah.
3. Bersepeda
Bersepeda termasuk salah satu olahraga yang baik untuk mengurangi kolesterol tinggi dalam tubuh. Jumlah kalori yang dibakar ketika bersepeda tidak jauh berbeda dengan saat kita jogging atau lari.
Buat sebagian orang, bersepeda juga lebih enteng ketimbang harus lari. Khususnya bagi penderita kolesterol tinggi yang juga memiliki gejala radang sendi. Tidak perlu dilakukan dalam intensitas tinggi, yang penting konsisten dalam melakukannya saja.
4. Yoga
Ternyata melakukan yoga juga dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh, lo! Penelitian menyebutkan, yoga sangat potensial untuk menghilangkan kadar kolesterol jahat berlebih, sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi tersebut juga mengatakan: orang yang mengikuti latihan yoga satu jam per hari selama tiga bulan, kadar kolesterol jahatnya terbukti menurun. Bagi Mama Papa yang merasa tidak kuat bersepeda atau jogging, yoga sangat cocok dilakukan d rumah, bukan?
5. Jalan kaki
Bagi yang masih mager untuk jogging, tidak perlu khawatir. Karena jalan kaki juga bisa menjadi alternatif sebagai salah satu olahraga untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Meski intensitasnya lebih ringan, jalan kaki telah terbukti ampuh mengurangi risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Buat Mama Papa yang memiliki masalah sendi, jalan kaki jauh lebih disarankan dicoba ketimbang lari.
6. Angkat beban
Ternyata, selain memperkuat otot, olahraga angkat beban juga bermanfaat untuk mereka yang punya penyakit kolesterol tinggi, lo!
Dikutip dari Kompas.com, orang yang rutin latihan angkat beban punya kemampuan membersihkan kolesterol jahat (LDL) dengan lebih cepat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Mama Papa bisa mengombinasikan angkat beban dengan olahraga aerobik, ya.
Ketika melakukan olahraga-olahraga di atas Mama Papa tidak perlu memforsir diri secara berlebihan, ya. Cukup lakukan 10-30 menit sehari secara rutin untuk merasakan hasil yang maksimal.
Baca Juga: 7 Manfaat Latihan Angkat Beban, Bukan Hanya Membentuk Otot