Ternyata jenis telur ayam tidak terbatas pada telur ayam kampung dan telur ayam negeri saja, lo! Ada juga beberapa variasi telur ayam lain yang tidak kalah enak dan kaya akan kandungan gizinya. Berikut adalah ragam jenis telur ayam yang mungkin belum kamu ketahui.
Bagi masyarakat Indonesia telur merupakan salah satu lauk yang paling sering dikonsumsi sehari-hari. Kandungan protein yang tinggi, serta harga yang terjangkau bikin banyak orang melirik makanan satu ini. Namun yang jarang diketahui banyak orang, ternyata jenis telur ayam ada banyak, lo!
Selain berbeda secara tampilan, masing-masing jenis telur ayam ini juga berbeda dari segi kandungan gizi dan harganya. Biar enggak makin penasaran, berikut ini adalah lima jenis telur ayam yang bisa kita temukan di pasaran.
1. Telur ayam negeri
Jenis telur ayam satu ini paling populer di Indonesia. Sebab, dibandingkan telur ayam lainnya, telur ayam negeri punya harga yang jauh lebih ekonomis. Ciri khas telur ayam negeri adalah warna cangkangnya yang kecokelatan dengan permukaan sedikit kasar ketika diraba.
Dalam satu butir telur ayam negeri terdapat 12,5 gram protein, 10 gram lemak, 1 gram karbohidrat, serta 150 kalori. Jika dipecahkan, bagian kuning telur ayam negeri punya warna kuning yang cukup cerah. Sementara itu, bagian putihnya lebih encer karena punya kadar air yang cukup tinggi.
2. Telur ayam kampung
Secara ukuran, jenis telur ayam kampung tergolong lebih kecil dibandingkan telur ayam negeri. Rata-rata satu butir telur ayam kampung memiliki berat 27-56 gram saja.
Perbedaan lainnya ada dari warna cangkang, jenis telur ayam kampung punya cangkang berwarna putih cenderung krem. Permukaan cangkang telur ayam kampung juga lebih halus dibandingkan telur ayam negeri.
Sementara, kuning telur ayam kampung juga lebih oranye dibandingkan telur ayam negeri. Ditambah lagi, jenis telur ini punya bagian putih telur dengan tekstur yang lebih kental karena rendahnya kadar air.
Dalam 100 gram telur ayam kampung terkandung protein sebesar 16,3 gram, serta energi sebesar 251 kkal. Selain protein, telur ayam kampung juga mengandung mineral penting, seperti vitamin, fosfor, kalsium, zat besi, dan karoten.
3. Telur omega 3
Telur omega 3 merupakan telur yang memiliki kandungan asam lemak omega 3 lebih tinggi dibandingkan telur biasa. Karena alasan inilah telur omega 3 biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.
Bukan disuntik, kandungan omega 3 ini berasal dari pakan ternak yang diberikan ke ayam petelur. Jenis pakan tersebut berupa limbah ikan dan limbah udang.
Secara tampilan sebenarnya jenis telur ayam ini mirip dengan telur ayam negeri. Perbedaannya terlihat pada bagian putih dan kuning telurnya. Karena kandungan omega 3 yang tinggi, bagian kuning telurnya jadi lebih oranye kekuningan. Sedangkan bagian putih telurnya lebih kental dibandingkan telur ayam negeri.
Tidak hanya asam lemak omega 3, kelebihan telur ini adalah kandungan kolesterolnya yang rendah. Per 100 gram telur ayam omega 3 hanya terdapat 150 mg kolesterol, sedangkan telur biasa bisa mencapai 250-300 mg.
Baca Juga: Perbedaan Telur Omega 3 dengan Telur Ayam Biasa
4. Telur ayam organik
Tidak hanya sayuran dan buah-buahan saja yang organik, telur juga ada yang organik. Untuk menghasilkan jenis telur ayam organik membutuhkan pakan khusus yang bebas dari bahan kimia. Hal inilah yang membuat pemeliharaannya juga cukup sulit. Tidak heran jika harga satuan telur ayam organik terbilang sangat mahal.
Kalau dilihat dari bentuknya, bagian cangkang telur organik serupa dengan telur ayam negeri. Namun telur ayam organik warna kuningnya cenderung oranye.
Biasanya jenis telur ini dijual dengan label khusus, seperti stiker sertifikasi di bagian kemasannya. Kelebihan telur ayam organik adalah kandungan proteinnya yang lebih tinggi dibandingkan jenis telur ayam biasa.
Baca Juga: Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung?
5. Telur ayam vegetarian
Terakhir, ada telur ayam vegetarian. Sesuai namanya, telur ini dihasilkan dari ayam yang vegetarian. Di mana pakan ayam vegetarian hanya tumbuh-tumbuhan, seperti biji-bijian dan saur-sayuran yang dicincang.
Bentuk telur ayam vegetarian sebenarnya sangat mirip dengan telur pada umumnya. Bedanya, tekstur kulit telur ayam vegetarian terasa lebih halus saat disentuh. Karena membutuhkan perawatan khusus, harga telur ayam vegetarian dibanderol lebih mahal.
Namun jangan khawatir, kandungan lemak dalam telur ayam vegetarian juga lebih rendah dibandingkan telur ayam negeri, kok!
Nah, saat akan mengonsumsinya, telur harus diolah dengan baik, agar tidak terkontaminasi dengan zat lain. Salah satunya dengan cara merebus telur hingga matang.
Berbeda dengan telur yang digoreng dengan minyak, telur rebus jauh lebih autentik, asalkan tahu cara perebusan yang tepat.
Terlebih lagi sekarang merebus telur bisa lebih praktis tanpa harus menyalakan kompor, lo! Sebab ada alat rebus telur elektrik yang memudahkan proses perebusan.
So, cocok banget buat kita yang super sibuk saat menyiapkan sarapan, bukan?