Mama Papa, sebagian orangtua kita kerap kali merasa emosi ketika melihat anak menangis meraung-raung. Namun ada baiknya jangan buru-buru memarahi anak, cobalah menenangkan anak yang sedang menangis kencang dengan cara berikut.
Menangis adalah luapan emosi sedih atau perasaan tidak nyaman yang disampaikan oleh seseorang, termasuk anak-anak. Sayangnya, pada beberapa anak biasanya tangisan terjadi sangat dramatis. Dalam kondisi tersebut Mama Papa harus sigap menenangkan anak.
Pasalnya, tidak jarang si kecil akan menangis meraung-raung, dan hanya berhenti jika keinginannya dituruti. Masalahnya, jika anak menangis dengan kencang ini terjadi di tempat umum, tentunya Mama Papa akan merasa tidak nyaman, bukan?
Namun, Mama Papa jangan buru-buru memarahi anak di depan umum, ya. Ada banyak cara ideal untuk menenangkan anak sedang menangis kencang yang Mama Papa bisa lakukan, pastinya bukan dengan memarahi anak, ya!
Jangan panik
Hal pertama yang harus kita lakukan ketika melihat si kecil menangis atau tantrum adalah tenang; tidak panik. Sebab ada beberapa orangtua langsung panik saat melihat anak menangis di depan umum.
Sebenarnya panik adalah hal yang wajar. Namun jangan sampai terlihat di depan si kecil. Karena respons panik kita justru bisa membuat si kecil makin tantrum. Tetaplah bersikap tenang agar tidak memperkeruh suasana. Ketika kita tenang, akan akan contoh sehingga bisa berhenti menangis.
Hindari memberi reaksi berlebihan
Ketika melihat anak menangis biasanya orangtua akan gemas sendiri, apalagi jika hal ini terjadi di depan umum. Tidak sedikit orangtua yang secara impulsif membentak, memukul, bahkan sampai berteriak pada si kecil yang sedang tantrum.
Alih-alih diam, respons berlebihan seperti ini justru membuat anak makin meraung-raung. Jadi, hindari memberi reaksi yang berlebihan ketika si kecil sedang menangis. Sikap ideal untuk menenangkan anak yang sedang menangis adalah tenang dan stabil.
Bawa ke tempat lain
Selanjutnya Mama Papa bisa mulai menenangkan anak yang tantrum dengan membawanya ke tempat baru. Misalnya, ketika mereka tantrum di dalam rumah, sebaiknya bawa si kecil ke teras. Cara ini bisa membuat suasana hati si kecil ikut berubah jadi lebih baik, lo!
Memeluk si kecil
Ketika sudah dibawa ke tempat yang berbeda, langkah selanjutnya untuk menenangkan anak adalah memeluknya. FYI, pelukan bisa membantu memberikan rasa nyaman pada seseorang, termasuk anak-anak, lo!
Sembari memeluk anak, kita bisa memberikan mengelus punggung anak secara lembut. Bisikan juga pada anak untuk mengatur napasnya dengan tenang. Gunakan kata-kata yang lembut agar si kecil tidak semakin menangis, ya.
Mengalihkan perhatian
Jika si kecil masih rewel meski telah dipeluk, Mama Papa bisa mengalihkan pikirannya. Sebenarnya, sama seperti orang dewasa, menangis adalah luapan emosi anak-anak. Mereka umumnya akan tantrum ketika keinginannya tidak dipenuhi.
Mama Papa bisa menenangkan anak yang sedang menangis dengan cara mengalihkan perhatian si kecil. Misal, anak menangis karena tidak mau pulang karena terlalu asyik main. Kita bisa mengalihkan perhatian dengan menawarkan si kecil makanan kesukaannya. Biasanya cara ini bisa mengalihkan perhatian si kecil dengan cepat, lo!
Baca Juga: 5 Cara Mengatakan Tidak pada Anak agar Tidak Tantrum
Validasi perasaannya
Saat anak menangis, jangan lupa untuk memberi validasi terhadap perasaan si kecil. Jangan menyalahkan anak karena menangis di depan umum. Sebagai orangtua kita bisa mengatakan kalimat-kalimat yang lebih supportive.
Misal, “Mama tahu kakak sedih karena masih ingin bermain,” atau “Iya, tidak masalah kecewa karena diajak pulang, Mama juga pernah merasakan ini, kok”.
Kalimat-kalimat tersebut akan membuat si kecil jadi merasa dihargai oleh orangtua. Biasanya, cara menenangkan anak ini cukup efektif karena beberapa anak yang tantrum hanya ingin diperhatikan.
Ajak anak berbicara
Terakhir, ketika anak sudah mulai tenang, Mama Papa bisa mengajaknya berbicara. Tanyakan kenapa mereka menangis, dan ajak anak berdikusi bagaimana solusi dari masalah tersebut.
Misal, anak menangis karena ingin bermain di wahana permainan. Mama Papa bisa memberinya pengertian bahwa waktu sudah menunjukkan hampir malam. Beri tahu risiko yang akan terjadi jika si kecil terus-terusan bermain dan tidak mau pulang.
Mengajak anak berdiskusi tidak hanya menenangkan mereka, namun juga membuatnya merasa dihargai. Cara ini akan membuat si kecil lebih mudah berkompromi ketika dewasa.
Itulah tujuh cara menenangkan anak yang sedang menangis kencang di depan umum. Tidak perlu malu atau emosi saat anak menangis. Pasalnya, mereka akan mulai mengerti dan bisa meluapkan emosinya seiring pertambahan usia.
Jadi, jangan memarahi anak ketika mereka sedang menangis, rewel, atau tantrum, ya!