Kepercayaan adalah kunci menciptakan hubungan harmonis. Masalahnya, tanpa sadar kita kerap curiga dan menuduh tanpa bukti yang jelas. Jangan dibiasakan, pasalnya sering menuduh pasangan tanpa bukti berdampak buruk bagi keberlangsungan hubungan, lo!
Karena merasa takut kehilangan, tanpa disadari kita kerap curiga pada pasangan. Bahkan, tidak jarang kita sering menuduh pasangan tanpa bukti yang jelas. Kalau terus dibiarkan, kebiasaan curiga dan menuduh tanpa bukti berdampak buruk bagi keberlangsungan hubungan pernikahan.
Ingat, kepercayaan adalah kunci menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis. Sebaliknya, kurangnya rasa saling percaya, sering curiga, dan menuduh tanpa bukti berisiko menyebabkan hubungan rentan mengalami perpisahan.
Namun, tidak hanya sampai di situ saja. Masih ada banyak dampak negatif akibat sering curiga dan menuduh pasangan tanpa bukti yang perlu diwaspadai. Apa saja itu?
Berikut 7 dampak negatif akibat sering curiga dan menuduh pasangan tanpa bukti:
Kita jadi overthinking
Jarang disadari, namun kebiasaan menuduh tanpa bukti berisiko menyebabkan kita menjadi lebih overthinking. Contoh, hari ini pasangan izin pulang terlambat karena ada deadline di kantor. Akibat terus curiga dan overthinking, kita justru menuduh pasangan pulang telat karena selingkuh.
Pikiran-pikiran buruk akibat overthinking ini menyebabkan kita sulit tenang dan stres. Parahnya lagi, overthinking berisiko mengundang berbagai gangguan kesehatan, menghambat aktivitas sehari-hari, hingga menyebabkan emosi tidak terkontrol.
Menjadi lebih emosional
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, overthinking karena sering curiga dan menuduh pasangan tanpa bukti menyebabkan emosi tidak terkontrol. Kondisi emosi yang tidak stabil membuat kita lebih cepat meledak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kita jadi menyalahkan orang lain tanpa sebab.
Baca Juga: Kenali 8 Ciri Suami Selingkuh yang Perlu Mama Ketahui
Pasangan muak dan lelah
Dampak negatif sering menuduh tanpa bukti berikutnya menyebabkan pasangan menjadi muak dengan seluruh perilaku kita, karena merasa lelah akibat tidak dipercaya. Bukan hal yang patut dianggap remeh, kalau terus dibiarkan kondisi ini bisa menyebabkan hubungan menjadi renggang.
Pasangan merasa risih dan tidak nyaman
Sering menuduh dengan berbagai macam hal yang tidak terbukti benar juga bisa menyebabkan mereka merasa risih dan tidak nyaman. Parahnya lagi, pasangan akan merasa semua perlakuan dan respons yang kita berikan sangat berlebihan dan tidak masuk akal.
Dalam jangka panjang, perasaan risih dan tidak nyaman yang dirasakan pasangan menyebabkan mereka memilih diam. Bahkan, pasangan juga tidak ragu untuk bercerita dengan orang lain yang menurutnya lebih “mendukung” mereka, lo!
Menciptakan hubungan yang toxic
Karena merasa takut kehilangan, kita jadi sering curiga, cemburu, dan mengontrol pasangan secara berlebihan. Rasa cemburu yang berlebihan menjadi salah satu tanda hubungan menjurus ke dalam toxic relationship dalam pernikahan.
Menjalani hubungan pernikahan yang toxic tidak hanya berdampak buruk bagi masa depan hubungan kita dan pasangan saja. Melainkan juga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Salah satunya menyebabkan stres kronis yang berisiko memunculkan berbagai masalah kesehatan serius.
Baca Juga: 7 Red Flag dalam Hubungan yang Harus Diwaspadai
Pasangan melakukan apa yang sering dituduhkan
Mungkin kita merasa kebiasaan menuduh hanya sekadar mengetes dan mencari tahu respons pasangan. Masalahnya, ternyata sering menuduh tanpa bukti justru menyebabkan pasangan “pasrah”, dan memilih melakukan apa yang kita tuduhkan.
Contoh, kamu sering menuduh pasangan pulang telat karena berselingkuh. Karena merasa lelah dicurigai dan disalahkan tanpa bukti, pasangan memilih melakukan apa yang sering kita tuduhkan kepada mereka; berselingkuh dengan rekan kerja misalnya.
Pasangan balik curiga dan menuduh
Percaya atau tidak, kebiasaan menuduh tanpa bukti semakin memperlihatkan kalau kita menyembunyikan sesuatu. Dengan kata lain, seluruh tuduhan yang kita “tembakkan” pada pasangan sebenarnya melindungi diri sendiri agar tidak ketahuan pasangan.
Misal, kamu sering menuduh pasangan selingkuh. Bahkan, sampai membatasi kegiatan mereka di luar rumah, dan mengecek seluruh pesan di smartphone untuk memastikan. Padahal, bisa saja penyerangan tidak mendasar tersebut sebenarnya hanya untuk menyembunyikan kesalahanmu.
Kalau terus dibiarkan, besar kemungkinan pasangan justru akan balik curiga dan menuduh kita. Lambat laun, tidak menutup kemungkinan hubungan pernikahan menjadi renggang dan rentan mengalami perpisahan, lo!
Daripada terus curiga, cobalah untuk lebih saling terbuka dengan pasangan. Jelaskan apa yang kamu rasakan, dan cari jalan keluar bersama. Ciptakan komunikasi yang baik agar menciptakan hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis.
Baca Juga: 7 Tips Wujudkan Rumah Tangga Harmonis Bersama Pasangan