5 Gejala Skoliosis yang Sering Disepelekan Orang5 Gejala Skoliosis yang Sering Disepelekan Orang5 Gejala Skoliosis yang Sering Disepelekan Orang5 Gejala Skoliosis yang Sering Disepelekan Orang
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Gejala Skoliosis yang Sering Disepelekan Orang

March 28, 2022
Gejala Skoliosis

Gejala Skoliosis | Foto: Envato

Ketika masih anak-anak gejala skoliosis memang belum langsung terlihat. Namun jika tidak ada pengobatan seiring pertambahan usia, kelainan tulang ini bisa memunculkan gejala yang bisa membahayakan kesehatan tulang kita.

Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung atau menyamping secara tidak normal. Biasanya kondisi ini terjadi sejak masih anak-anak, namun baru mulai dideteksi ketika telah dewasa. Agar bisa mendapatkan penanganan sesegera mungkin, kita harus mengetahui gejala skoliosis.

Penyakit skoliosis memang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kita memerlukan teknologi X-Ray untuk melihat bentuk tulang yang melengkung. Namun tetap ada tand-tanda fisik yang bisa kita rasakan ketika mengalami gejala skoliosis.

Parahnya, beberapa dari gejala skoliosis sering kita sepelekan, jadi kurang mendapat penanganan yang cepat. Yuk, kenali gejala-gejala di bawah ini:

Salah satu kaki tampak lebih pendek

Kaki yang tampak lebih pendek tidak selamanya tanda kelainan pada tulang kaki. Hal ini justru bisa jadi salah satu gejala skoliosis. Penyebabnya adalah ketika tulang belakang mengalami kelainan maka keseimbangan tubuh akan terganggu.

Efeknya, salah satu sisi tubuh terlihat lebih mengencang, sehingga membuat kaki tampak lebih pendek. Gejala skoliosis ini bisa membuat salah satu kaki seakan tidak menginjak lantai jika berdiri tegap. Ketika jalan pun kita jadi tidak nyaman.

Bahu terlihat lebih tinggi

Kita juga bisa mendeteksi gejala skoliosis dari baju yang kita pakai. Cobalah berdiri di depan cermin, berdiri tegak, dan perhatikan apakah salah satu bahu tampak lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Jika terlihat tidak rata, maka hal ini bisa jadi indikasi skoliosis.

Biasanya, gejala satu ini sudah dimulai sejak masa kanak-kanak selama masa pertumbuhan. Di momen tersebut tulang belakang akan melengkung dan bergeser selaras dengan posisi bahu. Akibatnya, jika terjadi skoliosis maka salah satu tulang akan lebih menonjol dari pada tulang lain.

Terasa aneh saat menggendong tas

Jika punggung melengkung dan satu sisi tubuh lebih rendah dari yang lain, hal itu dapat menyebabkan kita tidak nyaman saat menggendong tas ransel. 

Selain itu, penderita skoliosis umumnya juga mengalami baju berkerut di satu sisinya. Kerutan ini kemungkinan besar terjadi adanya punuk di punggung penderita skoliosis. Kondisi inilah yang menyebabkan satu sisi tubuh lebih menonjol dibandingkan yang lainnya.

Nyeri otot kronis

Jika tubuh sedikit tidak sejajar biasanya akan muncul rasa sakit dan nyeri yang cukup berat di bagian punggung. Biasanya, nyeri otot kronis ini terasa di sekitar area tulang belakang. Nyeri ini bahkan bisa berlanjut dan menjadi masalah yang kronis.  

Rasa nyeri ini akan semakin terasa seiring dengan tingkat kemiringan tulang. Parahnya lagi, jika sudah makin parah, otot-otot di tulang punggung akan kurang responsif terhadap pengobatan. Karena itu, perlu penanganan dini agar penderita skoliosis tidak mengalami nyeri otot kronis tersebut.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tulang untuk Cegah Osteoporosis

Kesulitan bernapas

Tidak selamanya sesak napas adalah tanda masalah paru-paru. Kondisi ini juga bisa mengindikasikan adanya gejala skoliosis. Jika merasa tidak nyaman saat menarik napas dalam-dalam, atau terkadang merasa sedikit tercekik tanpa alasan apapun sebaiknya hati-hati.

Hal ini kemungkinan pertanda tulang belakang mengalami skoliosis yang cukup parah. Ketika tulang belakang tidak rata, gerakan dari tulang rusuk akan terbatas. Akibatnya, rasa sesak akan muncul sebagai respons dari gerakan yang terbatas ini.

Itulah 5 gejala skoliosis yang perlu diketahui sedini mungkin. Pada tahap awal sebenarnya skoliosis tidak selalu membutuhkan pembedahan, atau menggunakan penopang tulang punggung. Cukup stretching sederhana maka posisi tulang akan kembali normal.

Sayangnya, jarang orang yang menyadari penyakit skoliosis. Umumnya, seseorang baru sadar mengalami skoliosis ketika mulai merasakan nyeri otot punggung. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui gejala-gejala di atas sedini mungkin.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang, Akibat Salah Duduk

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid