Berbagai Penyebab Bayi Menangis, Tak Hanya Karena LaparBerbagai Penyebab Bayi Menangis, Tak Hanya Karena LaparBerbagai Penyebab Bayi Menangis, Tak Hanya Karena LaparBerbagai Penyebab Bayi Menangis, Tak Hanya Karena Lapar
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Berbagai Penyebab Bayi Menangis, Tak Hanya Karena Lapar

March 28, 2022
Penyebab Bayi Menangis

Penyebab Bayi Menangis | Foto: Freepik

Terkadang, kita menganggap tangisan bayi menandakan bahwa mereka ingin menyusu. Padahal, bayi menangis bukan hanya disebabkan karena lapar. Ada beberapa penyebab bayi menangis lainnya yang perlu dipahami agar si kecil kembali tenang.

Mendengar bayi yang terus menangis tentu membuat kita sebagai orangtua baru merasa panik dan khawatir. Terkadang kita mengira penyebab bayi menangis karena lapar dan ingin menyusu. Padahal, bayi menangis bisa saja menandakan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau kesakitan, lo!

Pada dasarnya, setiap tangisan bayi memiliki arti yang berbeda-beda. Memang benar, penyebab bayi menangis yang paling sering terjadi karena lapar dan ingin menyusu. Namun, masih ada beberapa penyebab bayi menangis lainnya yang perlu orangtua ketahui. 

Apa saja itu? Lebih lengkapnya, berikut 7 penyebab bayi menangis yang perlu Mama ketahui:

1. Kelaparan

Benar banget, bayi menangis kerap menandakan mereka lapar dan ingin menyusu. Kalau didengarkan dengan seksama, tangisan bayi yang lapar terdengar pendek-pendek dan bernada rendah. Biasanya, bayi mulai menangis setelah 3-4 jam dari waktu menyusu terakhir.

Semakin si kecil lapar, biasanya mereka akan menggerakkan tubuhnya. Bahkan, kepala si kecil juga akan bergerak ke kanan dan ke kiri untuk mencari puting susu. Untuk mengatasinya, tentu saja Mama harus segera memberikan si kecil susu agar kembali tenang dan nyaman.

2. Popok bayi penuh

Penyebab bayi menangis juga bisa karena popok yang basah dan terlalu penuh. Hal ini sangat wajar, mengingat si kecil merasa risih dan tidak nyaman dengan kondisi pantatnya. Alhasil menyebabkan mereka menangis dan meminta untuk diganti.

Biasanya, tangisan bayi yang menandakan popoknya terlalu basah terdengar berirama teratur dan terus-menerus. Bahkan, tangisan bayi juga akan semakin keras apabila popoknya tidak sering diganti.

3. Kelelahan

Sama halnya dengan orang dewasa, bayi juga bisa merasa kelelahan. Karena belum bisa berbicara, bayi menjadikan tangisan sebagai bahasa komunikasi untuk memberi tahu jika mereka merasa lelah. Selain menangis, bayi yang lelah akan terlihat gelisah, tidak nyaman, dan menggosok-gosokkan matanya.

Mama bisa menenangkan bayi yang kelelahan dengan membedongnya dengan nyaman. Kemudian ayun-ayunkan si kecil dengan lembut, dan meletakkannya di atas kasur agar dapat tidur dengan tenang.

Baca Juga: 6 Cara Menenangkan Bayi yang Terus Menangis

4. Takut

Merasa takut juga menjadi salah satu penyebab bayi sering menangis yang cukup sering terjadi. Biasanya bayi akan mulai menangis saat bertemu orang baru atau digendong dengan orang yang belum dikenal, seperti teman atau saudara kita. 

Satu-satunya cara mengatasi bayi menangis karena takut dengan orang baru adalah menggendongnya secara perlahan. Kemudian, coba kenalkan si kecil dengan orang baru secara bertahap agar mereka tidak syok dan ketakutan.

5. Stimulasi berlebihan

Memberikan stimulasi bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Sayangnya, masih ada beberapa orangtua yang kerap memberikan stimulasi berlebihan (overstimulasi) pada si kecil. Alhasil, menyebabkan bayi menjadi rewel, menangis dengan kencang, hingga kerap memalingkan wajah saat diajak berbicara. 

Umumnya, penyebab bayi menangis karena overstimulasi terjadi saat mereka berada di ruangan yang terlalu banyak orang. Apalagi kalau banyak orang yang berusaha menarik perhatian si kecil dengan memberikan berbagai permainan atau bermain cilukba.

Kalau sudah begini, Mama harus segera menggendong bayi secara perlahan dan pindahkan ke ruangan yang lebih tenang. Apabila berada di rumah, coba bawa si kecil ke kamar dan mainkan musik dengan alunan lembut agar mereka merasa nyaman dan tangisannya mereda.

6. Tidak enak badan

Penyebab bayi sering menangis yang perlu diperhatikan berikutnya karena sedang sakit atau tidak enak badan. Untuk tahap ini, kita bisa coba memeriksa tubuh si kecil. Apakah ada luka, bentol, atau ruam di tubuhnya yang membuat si kecil merasa tidak dan nyaman menangis?

Selain itu, kita juga bisa menyentuh tubuh si kecil secara lembut dan perlahan. Apabila dirasa tubuhnya hangat, segera ambil termometer untuk mengukur suhu tubuh bayi. Jika suhunya tinggi dan demam, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penangan medis yang tepat.

Baca Juga: 5 Jenis Termometer Pengukur Suhu Tubuh dan Cara Pakainya 

7. Terlalu banyak gas di perut

Bayi menangis langsung setelah menyusu dari botol? Jangan buru-buru panik, bisa saja penyebab bayi menangis karena terlalu banyak gas di perut setelah menyusu. Bukan hal sepele, sebab banyaknya gas di perut menyebabkan perut bayi kembung dan tidak nyaman. 

Untuk mengatasinya, coba elus punggungnya secara perlahan untuk mengeluarkan gas yang terjebak di dalam perut sedikit demi sedikit. Selain itu, Mama bisa coba memijat bagian perut bayi searah jarum jam menggunakan minyak telon secara perlahan.

Itulah beberapa penyebab bayi sering menangis yang perlu Mama ketahui. Apabila bayi terus menangis dan bingung langkah apa yang harus diambil. Jangan ragu untuk mengonsultasikan pada dokter guna mencari tahu penyebab dan cara tepat mengatasinya.

Baca Juga: Bukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui Orangtua

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid