Deg-degan atau jantung berdebar memang sensasi yang cukup sering terjadi. Walau terkesan wajar, namun kadang hal ini mengganggu aktivitas kita. Untuk menormalkan kembali ritme detak jantung kita bisa mencoba cara mengatasi jantung berdebar berikut ini.
Ketika sedang panik atau cemas biasanya jantung akan langsung berdebar. Meskipun pada beberapa orang tidak diketahui pasti penyebab dari peningkatan detak jantung ini. Namun bagi Mama Papa yang mengalaminya cobalah untuk mengatasi jantung berdebar sesegera mungkin.
Normalnya, orang dewasa memiliki jumlah detak jantung 60-100 kali per menit. Jika lebih dari ini, maka bisa dikatakan kita mengalami palpitasi jantung atau jantung berdebar.
Berikut adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar:
Duduk dan angkat kaki
Hal pertama yang harus dilakukan ketika jantung berdebar adalah memposisikan kaki lebih tinggi dari dada. Mama Papa bisa duduk dengan menggantung kaki lebih tinggi dari jantung, atau tiduran sembari meletakan bantal untuk menopang kaki.
Posisi ini akan membuat Mama Papa jadi lebih rileks, dan dapat membantu melancarkan peredaran darah. Efeknya jantung akan menyesuaikan ritme normalnya kembali.
Melakukan relaksasi
Stres menjadi salah satu penyebab jantung berdebar. Karena itu, untuk mengatasi jantung berdebar kita harus melakukan relaksasi. Hindari memikirkan pemicu stres terlebih dahulu untuk membantu menurunkan irama detak jantung. Ada beberapa metode relaksasi yang bisa dipilih di antaranya: meditasi, yoga, dan membuat jurnal kegiatan sehari-hari.
Banyak minum air mineral
Dalam banyak kasus penyebab jantung berdetak cepat akibat dehidrasi. Hal ini disebabkan darah kita mengandung banyak air sehingga ketika dehidrasi tekstur darah akan mengental.
Semakin kental darah maka jantung akan bekerja lebih ekstra untuk mengalirkannya. Hal ini bisa menyebabkan denyut nadi semakin cepat, dan berujung dengan jantung berdebar.
Karena itu, ketika merasakan jantung berdebar sebaiknya segera minum air mineral meskipun tidak sedang haus. Biasanya jantung berdebar akibat dehidrasi disertai gejala berupa mulut kering, kehausan parah, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.
Jaga keseimbangan elektrolit
Cara mengatasi jantung berdebar selanjutnya dengan menjaga keseimbangan elektrolit. Pasalnya, ketika jantung tiba-tiba berdebar kemungkinan besar dikarenakan adanya masalah pada sinyal listrik yang mengalir ke jantung.
Sinyal listrik ini dapat dipacu kembali dengan memenuhi kadar elektrolit dalam tubuh, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium. Kandungan tersebut bisa didapat dengan mengonsumsi alpukat, pisang, susu, telur, sayuran hijau, hingga gandum utuh.
Melakukan manuver valsalva
Terakhir, cara mengatasi jantung berdebar bisa dengan melakukan manuver valsalva. Teknik satu ini sangat mudah dilakukan. Caranya, tekan lembut kedua hidung dan tutup mulut. Setelah itu cobalah untuk mengeluarkan napas secara perlahan.
Dengan melakukan cara ini tekanan darah akan meningkat sesaat. Hal ini akan membantu mengatur ulang ritme detak jantung.
Itulah 5 cara mengatasi jantung berdebar yang bisa kita lakukan. Selain melakukan hal-hal tersebut Mama Papa juga disarankan untuk menghindari faktor pemicu jantung berdebar: kafein, tembakau, olahraga berat, anemia, ketakutan, atau konsumsi obat tertentu.
Baca Juga: 7 Gejala Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai