Rasa nyeri pada tangan bisa terjadi karena beberapa hal. Tidak selalu sepele, rasa nyeri ini bisa muncul sebagai indikasi penyakit berbahaya, lo. Untuk mencegah risiko tersebut sebaiknya kenali penyebab tangan nyeri berikut ini.
Tangan merupakan salah satu organ penting dalam keseharian kita. Bagaimana tidak, hampir sebagian besar kegiatan memerlukan bantuan tangan. Nah, ketika tangan terasa nyeri tentu banyak aktivitas kita akan terganggu. Sebenarnya ada beberapa penyebab nyeri pada tangan.
Bukan hanya penyakit, penyebab tangan nyeri juga bisa dikarenakan kebiasaan buruk kita, lo! Misalnya, bekerja secara berlebihan bisa menjadi faktor timbulnya rasa nyeri pada tangan.
Sebagai langkah antisipasi, berikut ini penyebab tangan nyeri yang harus Mama Papa hindari:
Olahraga berlebihan
Mama Papa, salah satu penyebab tangan nyeri yang jarang disadari adalah aktivitas secara berlebihan. Beberapa olahraga yang bisa menyebabkan nyeri antara lain: tenis atau angkat beban.
Alasannya, kedua olahraga tersebut dapat memberikan tekanan berat pada otot bagian lengan. Kondisi ini bisa menyebabkan otot menegang dan akhirnya memunculkan rasa sakit.
Terlalu lama mengetik
Bagi Mama Papa pekerja kantoran, keharusan untuk mengetik setiap hari juga berisiko menyebabkan tangan sakit. Karena kegiatan yang berulang dapat menimbulkan kekakuan otot di bagian lengan sehingga menimbulkan rasa sakit.
Karena itu, untuk mengantisipasi penyebab tangan nyeri tersebut sebaiknya Mama Papa sering-sering melakukan peregangan ketika bekerja.
Arthritis
Ternyata radang sendi atau arthritis termasuk penyebab nyeri pada tangan. Umumnya rasa nyeri yang muncul akibat penyakit ini terasa menusuk di area pergelangan tangan, siku, dan lengan.
Ciri-ciri tangan nyeri akibat arthritis biasanya muncul dengan sangat intens. Bahkan rasa sakit ini bisa muncul ketika kita tidak bergerak atau beraktivitas menggunakan tangan. Selain rasa nyeri, arthritis juga bisa memunculkan kemerahan di sekitar sendi.
Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome merupakan kondisi di mana saraf bagian pergelangan tangan yang mengarah ke jari mengalami penyempitan. Hal ini akhirnya menyebabkan saraf mendapatkan tekanan dan lama kelamaan memunculkan rasa sakit.
Biasanya penyebab tangan nyeri ini karena gerakan yang berulang, seperti mengetik, mencuci dengan tangan, mengulek, dan sebagainya. Pada kasus carpal tunnel syndrome rasa nyeri di tangan disertai dengan baal, kesemutan, dan terasa ditusuk-tusuk.
Baca Juga: Penyebab Tangan Kebas, dari yang Ringan Hingga Bahaya
Masalah saraf
Mama Papa, penyebab tangan nyeri juga bisa terjadi karena adanya masalah saraf. Biasanya, rasa nyeri ini terasa parah di area lengan. Penyebab masalah saraf tersebut bisa dipicu oleh kondisi medis tertentu, seperti diabetes maupun kelainan tiroid.
Yup, diabetes yang tidak terkendali berisiko menimbulkan masalah pada saraf, salah satunya saraf di area lengan tersebut. Dalam bahasa medis, kondisi ini biasa disebut neuropati diabetik.
Cedera
Rasa nyeri di tangan juga bisa muncul karena tubuh mengalami cedera. Faktor satu ini biasanya terjadi ketika kita terjatuh, terbentur dengan keras, ataupun terjepit sehingga menyebabkan patah tulang atau merusak ligamen dan tendon di bagian lengan.
Hal ini tidak bisa ditolerir, karena rasa nyeri akibat cedera biasanya sangat menusuk. Bahkan rasa nyeri akibat cedera juga bisa menyebar ke area pergelangan tangan jika tidak segera diatasi.
Postur tubuh
Selain faktor-faktor di atas, postur tubuh yang buruk juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada lengan, lo! Penyebabnya karena kebiasaan membungkuk akan menekan saraf pada bagian lengan. Karena itu, pastikan kalau Mama Papa membiasakan diri melakukan posisi tegak sempurna, ya.