Suara serak memang tidak berbahaya, namun cenderung mengganggu aktivitas. Apalagi saat kita harus melakukan meeting dengan klien, bisa-bisa suara serak ini mengganggu jalannya meeting. Berikut 7 cara mengatasi suara serak yang bisa kamu lakukan.
Suara serak sering banget terjadi dan bikin kita jengkel sendiri. Sebenarnya permasalahan suara serak ini cukup wajar, dan tidak mengancam nyawa, kok. Namun karena membuat aktivitas kurang nyaman, tidak ada salahnya jika kita mencari cara untuk mengatasi suara serak.
Pada tahap awal, suara serak tidak membutuhkan obat khusus. Bahkan, kita bisa mengatasi suara serak sendiri di rumah dengan cara-cara sederhana.
Berikut adalah tujuh cara mudah untuk mengatasi suara serak yang patut dicoba:
Mengurangi berbicara
Ketika suara sedang serak atau hilang, sebaiknya Mama Papa mengistirahatkan pita suara terlebih dahulu. Kurangi berbicara untuk membantu meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh laringitis.
Selain itu, Mama Papa juga harus menghindari tertawa keras dan berteriak ketika suara sedang serak. Usahakan untuk berbicara seminimal mungkin agar suara bisa segera kembali.
Memperbanyak minum air mineral
Cara mengatasi suara serak selanjutnya adalah memperbanyak minum air mineral. Pasalnya, cairan dapat membuat tenggorokan terjaga kelembapannya. Hal ini akan membuat suara yang serak bisa lekas kembali seperti semula.
Meski begitu, usahakan untuk mengonsumsi air dengan suhu ruangan, ya. Hindari terlebih dahulu konsumsi air mineral dingin ataupun terlalu panas, karena bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Mandi dengan air hangat
Ternyata mandi dengan air hangat bisa jadi salah satu cara mengatasi suara serak. Karena uap air hangat dapat membantu membuka dan melembapkan saluran udara. Selain itu, cara satu ini juga membantu melegakan tenggorokan. Jadi, sebaiknya Mama Papa mandi dengan air hangat setiap pagi hari selama suara masih serak, ya.
Berhenti merokok
Salah satu penyebab suara serak adalah kebiasaan merokok. Asap rokok yang masuk ke dalam tenggorokan dapat mengiritasi pita suara dan menyebabkan peradangan. Nah, dalam kasus seperti ini, salah satu tips paling ideal untuk mengatasi suara serak adalah berhenti merokok.
Jangan minum alkohol dan kafein
Sama seperti rokok, selama tenggorokan serak sebaiknya Mama Papa menghindari terlebih dahulu alkohol dan kafein. Karena kedua minuman tersebut bisa memicu tenggorokan kering dan dapat memperparah kondisi suara serak.
Bukan hanya kopi, kafein juga terdapat pada teh dan cokelat. Jadi, usahakan untuk menghindari terlebih dahulu minuman-minuman tersebut selama tenggorokan sedang serak.
Baca Juga: 6 Penyebab Radang Tenggorokan, Karena Gorengan?
Minum jahe hangat
Sudah bukan rahasia lagi kalau jahe sangat baik untuk meredakan tenggorokan yang iritasi. Biasanya, jahe dikonsumsi untuk meredakan suara serak akibat batuk kering dan laringitis. Mama Papa bisa mengonsumsi jahe dengan cara diseduh menggunakan air hangat. Ingat, jangan mengonsumsi air terlalu panas selama tenggorokan sakit, ya.
Konsumsi air perasan lemon
Selain jahe, kita juga bisa mengatasi suara serak dengan meminum air perasan lemon. Kandungan astringent di dalam lemon terbukti dapat membantu mengecilkan pembengkakan pada tenggorokan akibat bakteri yang menyebabkan iritasi.
Cara mengatasi suara serak dengan air lemon mudah banget. Mama Papa hanya perlu mencampurkan air perasan lemon dengan air hangat dan madu; jika diperlukan. Meski begitu, tips yang satu ini kurang disarankan untuk penderita GERD atau maag akut, ya.
Itulah cara-cara mengatasi suara serak yang bisa dicoba di rumah. Selain melakukan cara-cara di atas, pastikan untuk memperbanyak waktu istirahat, ya. Karena hal inilah yang akan membuat tubuh semakin fit dan suara dapat segera kembali.
Baca Juga: 8 Cara Alami Mengobati Sakit Tenggorokan agar Cepat Sembuh