Cara pinjam uang tidak hanya datang langsung atau mengirim pesan langsung ke taman. Jika tidak dilakukan dengan sopan dan penuh etika, hal ini malah bisa membuat hubungan kita dengan teman menjadi renggang, lo!
Untuk mendapatkan pinjaman yang cepat dan antiribet biasanya kita langsung berutang pada orang terdekat; teman atau saudara. Meski sudah akrab, tapi cara pinjam uang sama teman sebaiknya tetap dilakukan dengan sopan.
Jangan sampai hubungan kita jadi renggang gara-gara masalah pinjaman uang ini. Pasalnya, karena sudah banyak kasus perkara utang piutang membuat hubungan pertemanan jadi berantakan, lo!
Untuk menghindari hal tersebut, Mama Papa bisa menggunakan 5 cara pinjam uang pada teman berikut ini.
Gunakan bahasa yang sopan
Ketika akan meminjam uang pada teman pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan. Jelaskan pada mereka mengenai kondisi kita saat ini, dan alasan mengapa harus meminjam uang.
Usahakan untuk tidak mengeluarkan nada yang memaksa atau mengintimidasi, ya. Pasalnya, hal ini bisa merusak hubungan kita dengan orang tersebut, dan tergolong perilaku yang tidak sopan. Karena kita adalah pihak yang membutuhkan, pastikan kalau kita memakai bahasa yang sopan pada pemilik uang.
Berikan komitmen pelunasan
Cara pinjam uang yang sopan; selain berkata-kata santun, adalah memberikan komitmen pelunasan. Jangan salah, perkara pelunasan ini kerap bikin hubungan pertemanan jadi rusak, lo!
Katakan pada teman atau saudara yang akan dipinjami kapan kita bisa membayar. Dengan adanya komitmen pelunasan, pemberi pinjaman juga bisa semakin lunak pada kita.
Namun jangan hanya menjadikan hal ini sebagai omongan manis di awal saja, ya. Usahakan untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktu yang sudah dijanjikan.
Mudahnya dalam mengembalikan pinjaman ini akan membuat kita jadi orang yang lebih dipercaya. Jadi jangan rusak kepercayaan orang karena utang piutang, ya.
Pahami kondisi orang lain
Cara pinjam uang yang tak kalah penting diperhatikan adalah memahami kondisi teman atau saudara yang kita mintai pinjaman. Pastikan kalau kita tidak meminjam uang pada orang yang sedang dilanda masalah.
Misal, mereka adalah korban PHK, memiliki anggota keluarga sakit, atau jadi korban pencurian. Pastikan kalau teman atau saudara yang akan kita pinjami punya kondisi yang baik.
Meminjam uang pada orang yang sedang mengalami kesulitan hanya akan membuat mereka merasa bersalah karena tidak bisa meminjami kita utang. Karena itu, lihat situasi dan kondisi sebelum meminjam uang, ya.
Jangan marah
Saat meminjam uang pada orang lain tentu ada dua kemungkinan, dipinjami atau ditolak. Nah, ketika kita tidak diberi pinjaman, sebaiknya jangan marah atau memutus hubungan dengan orang tersebut, ya.
Karena kita tidak benar-benar tahu kondisi keuangan seseorang. Maka cara pinjam uang yang benar adalah jangan bikin asumsi buruk ketika mereka tidak mau memberikan kita utang. Jangan sampai peribahasa: pengutang lebih galak dari pemberi utang, melekat pada kita, ya!
Baca Juga: 6 Cara Jitu Menagih Hutang ke Teman, Anti-Drama!
Membuat surat perjanjian
Tidak ada salahnya untuk membuat perjanjian tertulis sebagai bukti komitmen untuk pengembalian uang. Cara pinjam uang satu ini membuat pihak pemberi pinjaman yakin untuk memberikan uangnya kepada kita.
Dengan adanya surat perjanjian, berlaku juga hukum jika sewaktu-waktu terjadi masalah terkait pinjaman. Surat perjanjian ini juga akan sangat dibutuhkan ketika dana yang dipinjam dalam jumlah besar.
Meskipun nantinya kita akan mendapatkan pinjaman, pastikan kalau pengelolaan uangnya berjalan baik, ya. Selain itu, usahakan untuk menghindari meminjam uang kecuali dalam kondisi darurat.
Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat, Kuncinya Konsisten!