Manfaat Mengosumsi Makanan Organik bagi KesehatanManfaat Mengosumsi Makanan Organik bagi KesehatanManfaat Mengosumsi Makanan Organik bagi KesehatanManfaat Mengosumsi Makanan Organik bagi Kesehatan
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Manfaat Mengosumsi Makanan Organik bagi Kesehatan

May 27, 2022
Manfaat Makanan Organik

Manfaat Makanan Organik | Foto: Freepik

Beralih mengonsumsi bahan makanan organik tengah menjadi tren saat ini. Meskipun harganya lebih mahal, namun bahan makanan organik konon lebih sehat dibanding bahan makanan biasa. Lantas, apa saja manfaat  mengonsumsi bahan makanan organik?

Saat ini sudah banyak platform yang memasarkan produk-produk organik, mulai dari buah, sayur, hingga daging. Menariknya, mengonsumsi makanan organik tak hanya sekadar tren saja. Akan tetapi ada banyak manfaat mengonsumsi bahan makanan organik yang baik untuk tubuh kita, lo!

Bahan makanan organik sendiri adalah makanan yang diproduksi dengan metode alami, serta diproses tanpa menggunakan bahan kimia, senyawa tambahan, dan rekayasa genetika.

Umumnya bahan makanan organik punya harga yang lebih mahal dibandingkan produk konvensional. Meski begitu, ada lebih banyak manfaat makanan organik bagi tubuh dan lingkungan, lo! Apa saja ini?

Lebih bernutrisi

Hampir sama seperti klaimnya, manfaat mengonsumsi makanan organik terdapat pada kandungan nutrisinya yang lebih tinggi. Beberapa studi menyebutkan, buah dan sayuran organik memiliki kandungan antioksidan lebih banyak dibandingkan produk konvensional.

Selain itu, produk-produk organik juga lebih banyak mengandung fitokemikal. Kandungan ini berfungsi untuk meningkatkan aktivitas enzim yang berperan dalam menghancurkan agen karsinogenik.

Mikronutrien lebih tinggi

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, manfaat makanan organik juga tinggi akan kandungan mikronutrien, yakni vitamin C, zinc, dan zat besi.

Fakta satu ini bahkan telah dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah penelitian, lo! Dalam penelitian tersebut terbukti bahwa jagung dan buah beri yang ditanam secara organik, memiliki setengah kali lebih banyak kandungan vitamin C.

Berkurangnya bakteri resistan

Biasanya, hewan yang diternak secara konvensional akan diberikan antibiotik untuk menjaga kesehatannya sehingga terhindar dari penyakit. Penggunaan antibiotik berlebihan ini bisa menyebabkan munculnya kelompok bakteri yang resisten dan kebal terhadap antibiotik.

Nah, salah satu kelebihan dari mengonsumsi daging organik adalah rendahnya bakteri resisten, karena tidak mengandung antibiotik di dalamnya.

Lebih ramah lingkungan

Pertanian, perkebunan, dan peternakan merupakan salah satu penyumbang emisi karbon untuk lingkungan, lo! Nah, untuk membantu menyelamatkan lingkungan, Mama Papa bisa beralih ke produk-produk organik.

Karena tidak menggunakan pestisida dan pupuk, produk pangan organik tidak menyebabkan polusi pada tanah dan air.  Maka dari itu, tren mengonsumsi makanan serba organik ini muncul untuk mengurangi polusi yang menyebabkan kerusakan pada tanah dan lingkungan hidup.

Kadar nitrat lebih rendah

Dibandingkan bahan makanan biasa, produk makanan organik punya kandungan nitrat yang lebih rendah; hingga mencapai 30%.

Salah satu manfaat mengonsumsi makanan organik rendah nitrat ini sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Pasalnya, senyawa nitrat bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Banyak orang menyebut kalau nitrat adalah salah satu zat pemicu kanker.

Bahkan kandungan ini juga bisa dihubungkan dengan kondisi methemoglobinemia, atau berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen.

Baca Juga: Sayur dan Buah Penambah Darah untuk Mencegah Anemia

Lebih sehat untuk ibu hamil dan bayi

Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan organik sangat disarankan selama kehamilan. Karena dirawat dengan bahan-bahan alami, makanan organik terhindar dari berbagai zat kimia berbahaya.

Karena itu, jika dikonsumsi ibu hamil, besar kemungkinan akan membuat bayi tumbuh dengan sehat. Selain itu, makanan organik juga cocok digunakan sebagai menu MPASI bagi bayi.

Itulah beberapa manfaat mengonsumsi makanan organik untuk tubuh dan lingkungan. Meskipun harganya lebih pricey, namun manfaat yang didapatkan sangat sebanding, bukan?

Baca Juga: 5 Jenis Pupuk Organik Terbaik untuk Menyuburkan Tanaman

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Sayuran Tidak Sehat

Sayuran yang Tidak Sehat | Foto: Envato

June 23, 2022

6 Sayuran yang Tidak Sehat, Jangan Konsumsi Setiap Hari


Read more
Olahraga untuk jantung

Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Jantung | Foto: Freepik

June 21, 2022

7 Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Dicoba Yuk!


Read more
Menstruasi Tidak Teratur

Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur | Foto: Freepik

June 17, 2022

6 Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur secara Alami


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Cara Merawat Keladi0
    Cara Merawat Keladi agar Subur dan Tidak Cepat Layu
    June 30, 2022
  • Feng Shui Taman0
    Tips Menata Taman Menurut Feng Shui, Bawa Keberuntungan
    June 23, 2022
  • Sayuran Tidak Sehat0
    6 Sayuran yang Tidak Sehat, Jangan Konsumsi Setiap Hari
    June 23, 2022
  • Cara Menenangkan Pikiran0
    5 Cara Ampuh Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur
    June 21, 2022
  • Memulai Bisnis Fashion0
    Tips Memulai Bisnis Fashion Lokal dengan Brand Sendiri
    June 21, 2022
  • Olahraga untuk jantung0
    7 Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Dicoba Yuk!
    June 21, 2022
  • Anjing Tidak Mau Makan0
    Penyebab Anjing Tidak Mau Makan, Tanda Penyakit Serius?
    June 21, 2022
  • Jello Skin0
    Viral di TikTok, Begini Cara Mendapatkan Jello Skin
    June 21, 2022
  • Menjadi Freelancer0
    8 Tips Menjadi Freelancer Profesional dan Berkualitas
    June 17, 2022
  • Investasi untuk masa depan0
    5 Pilihan Investasi untuk Masa Depan yang Menguntungkan
    June 17, 2022

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid