Meskipun bisa ditanaman di mana saja dan cepat panen, ternyata cabai cenderung mudah terserang hama. Parahnya, hama-hama tersebut dapat menyebabkan cabai cepat busuk dan mati. Yuk, kenali jenis hama dan cara membasminya agar tanaman cabai tumbuh subur.
Belum lama ini dikabarkan harga cabai kembali melambung tinggi. Kenaikan harga cabai ini membuat sebagian besar orang semakin semangat menanam cabai di rumah. Walaupun dikenal sebagai tanaman yang bisa tumbuh di mana saja dan tergolong cepat panen, namun ternyata tanaman cabai mudah terserang hama, lo!
Umumnya, serangan hama cabai datang saat memasuki musim kemarau. Meskipun ukurannya kecil, namun serangan hama dapat memengaruhi keberhasilan dalam menanam tanaman cabai di rumah.
Pasalnya, satu ekor hama cabai dapat menularkan penyakit dari tanaman satu ke tanaman lainnya dalam waktu beberapa hari. Alih-alih tumbuh subur dan sehat, serangan hama menyebabkan tanaman cabai cepat layu, busuk, dan mati. Duh, pastinya Mama Papa tidak pengin, kan?
Untuk antisipasi, yuk, kenalan dengan jenis hama yang sering menyerang tanaman cabai berikut ini:
1. Kutu daun
Kerap muncul saat musim kemarau, kutu daun merupakan salah satu hama yang paling sering ditemukan pada tanaman cabai. Meski ukurannya sangat kecil, namun kutu daun menyebabkan tanaman cabai menjadi kering, daunnya keriput, berwarna kekuningan, mudah patah, dan cepat mati.
Kabar baiknya, Mama Papa bisa menggunakan sabun cuci piring untuk membasmi kutu daun pada tanaman cabai. Campurkan 1 sendok makan sabun cuci piring cair ke dalam 500 ml air. Aduk hingga merata, lalu semprotkan cairan sabun cuci piring pada tanaman. Diamkan selama 1-2 jam, lalu bilas tanaman dengan air bersih agar tidak ada busa sabun yang tersisa.
Baca juga: 8 Pestisida Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman
2. Tungau
Hama yang sering menyerang tanaman cabai berikutnya adalah tungau. Sebagai pecinta tanaman, pastinya Mama Papa sudah sangat familier dengan hama tanaman satu ini, dong?
Yup, tungau atau mite adalah hama berukuran sangat kecil yang hidup di bawah daun. Biasanya, tungau menyerang daun-daun tanaman cabai yang masih muda. Akibatnya daun tanaman menjadi kaku, melengkung ke bawah, dan pertumbuhannya terhambat.
Karena bukan termasuk kelas insekta, hama tungau pada cabai tidak bisa dibasmi dengan insektisida. Cara membasmi tungau pada cabai menggunakan akarisida. Jika tidak punya, kita bisa mengumpulkan semua bagian daun yang diserang tungau, lalu membakarnya agar benar-benar musnah.
3. Thrips
Sama dengan tungau, thrips termasuk hama yang sering menyerang tanaman cabai. Terutama pada daun tanaman muda.
Daun tanaman cabai yang terserang thrips ditandai dengan munculnya noda keperakan yang tidak beraturan. Jika dibiarkan, infeksi akan menularkan bagian tanaman lain yang masih sehat. Sebelum terlambat, gunakan pestisida sistemik untuk membasmi hama thrips pada cabai.
Baca Juga: 7 Jenis Pupuk Terbaik agar Tanaman Hias Tumbuh Subur
4. Kutu kebul
Selanjutnya adalah kutu kebul, yakni salah satu hama berbahaya dan merugikan yang sering mengincar tanaman cabai di rumah. Serangan kutu kebul pada cabai ditandai dengan munculnya bercak nekrotik pada daun akibat jaringan daun yang rusak.
Hama kutu kebul menyebabkan tanaman terlihat lemah, layu, dan pertumbuhannya terhambat. Akibatnya, hasil panen tanaman cabai turun sangat drastis.
Mama Papa bisa membasmi hama kutu kebul pada cabai dengan menyemprotnya menggunakan air. Tapi, apabila jumlahnya sangat banyak, disarankan menggunakan pestisida agar kutu kebul lenyap sepenuhnya.
5. Ulat buah
Hampir setiap tanaman pasti pernah terserang ulat. Salah satu jenis ulat yang sering menyerang tanaman cabai adalah ulat buah. Biasanya ulat buah akan menyerang tanaman cabai saat mendekati masa panen, dengan cara melubangi setiap sisinya.
Supaya hama ulat buah pada cabai lenyap, Mama Papa harus membasminya. Salah satunya caranya dengan mengumpulkan cabai yang telah diserang hama, dan memusnahkannya secara bersamaan.
6. Lalat buah
Selain menyerang buah pisang dan mangga, lalat buah termasuk salah satu hama yang langganan menyerang cabai. Tanda tanaman cabai diserang lalat buah adalah munculnya bintik hitam pada tubuh cabai. Jika dibelah, akan muncul larva lalat buah di dalamnya.
Jangan dibiarkan, Mama Papa harus segera menyelamatkan tanaman cabai dari serangan lalat buah. Caranya dengan memetik buah cabai yang terserang lalat buah, lalu membakarnya secara langsung.
Itulah beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman cabai dan cara tepat mengatasinya. Semoga membantu!
Baca Juga: Cara Menanam Tomat di Pot, Tiga Bulan Langsung Panen!