Meski terlihat lebih praktis, nyatanya menjadi seorang freelancer itu susah-susah gampang. Banyak hal yang perlu kita persiapkan agar menjadi freelancer profesional dan berkualitas. Jangan sampai, cara kerja yang salah membuat kita dicap sebagai freelancer tidak profesional, ya!
Daripada bekerja full-time di perusahaan, banyak orang memilih menjadi freelancer atau pekerja lepas. Alasan seseorang menjadi freelancer bermacam-macam. Mulai dari lebih praktis, tidak terikat waktu, hingga mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan bekerja penuh di perusahaan.
Meski terlihat santai, namun nyatanya bekerja sebagai seorang freelancer susah-susah gampang. Banyak tantangan yang akan dihadapi oleh seorang freelancer.
Baik itu rasa bosan dan rindu kembali bekerja di perusahaan, kesulitan membagi waktu, menghadapi berbagai macam klien, hingga persaingan dunia freelance yang semakin ketat.
Meski begitu, bukan berarti menjadi freelancer adalah hal mustahil. Asalkan kamu melakukan persiapan dengan matang, bukan hal tidak mungkin kita bisa menjadi freelancer profesional.
Sebelum memutuskan pindah jalur, simak tips menjadi freelancer profesional dan berkualitas berikut ini:
Tentukan tujuan menjadi freelancer
Sebelum benar-benar memutuskan pindah jalur, coba tentukan apa tujuan menjadi freelancer. Adanya tujuan yang jelas akan membantu kita untuk lebih fokus dalam berkarir. Sehingga, kita bisa mendapatkan hasil terbaik dan sesuai harapan.
Oleh karena itu, coba tanyakan pada diri sendiri: apakah hanya untuk menambah pemasukan bulanan di luar gaji? Atau benar-benar ingin keluar dari perusahaan, dan memilih menjadi seorang pekerja lepas?
Baca Juga: Begini Cara Resign Kerja yang Baik dan Profesional
Fokus pada keahlian yang dimiliki
Tips menjadi freelancer profesional berikutnya adalah fokus dengan keahlian yang kita miliki. Jangan hanya karena lebih bebas, lalu kita bisa mengambil semua pekerjaan. Utamakan memilih pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Dengan begitu, kita bisa memberikan hasil pekerjaan yang maksimal dan sesuai harapan klien.
Kembangkan portofolio
Baik melamar pekerjaan di perusahaan atau memutuskan menjadi pekerja lepas, memiliki portofolio adalah hal wajib. Secara tidak langsung, adanya portofolio berfungsi sebagai “barang bukti” atas segala pengalaman dan berbagai keahlian yang dimiliki.
Supaya lebih mudah dipahami, pastikan menyusun portofolio dengan baik. Dimulai dengan melampirkan data diri, pengalaman organisasi, dan berbagai karya yang telah dibuat. Akan lebih baik lagi kalau menampilkan review atau testimoni dari berbagai klien yang pernah bekerja sama sama dengan kita.
Tentukan cara kerja
Karena sudah tidak terikat perusahaan, kita bisa menentukan cara kerja sesuai keinginan. Coba tanyakan pada diri sendiri: Apakah menerima pekerjaan dengan deadline yang mepet atau tidak? Apakah sepenuhnya berpihak pada klien, sehingga mereka boleh memberikan revisi berulang, atau ada ketentuan tertentu?
Menentukan cara kerja membantu kita menjadi freelancer profesional. Tidak hanya sekadar agar bisa bekerja dengan nyaman dan tanpa beban. Menentukan cara kerja akan membantu kita mengatur seluruh klien agar tidak ada yang keteteran.
Mengatur waktu bekerja
Meskipun boleh bekerja dengan bebas, bukan berarti kita bisa mengatur waktu bekerja seenaknya tanpa memerhatikan deadline pekerjaan. Sebagai freelancer profesional, kita harus bisa mengatur waktu bekerja dengan bijak. Hindari menunda-nunda pekerjaan, karena berisiko menyebabkan keteteran apabila deadline sudah mepet.
Baca Juga: Lebih Produktif, Begini Manajemen Waktu yang Baik
Menentukan harga yang tepat
Tips menjadi freelancer profesional berikutnya adalah menentukan harga yang tepat. Jangan sengaja mematok harga yang terlalu murah atau bahkan terlalu tinggi. Ada banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan harga sebagai seorang freelancer yang tepat.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan harga freelancer yang tepat di antaranya: waktu pengerjaan, kualitas skill yang dimiliki, serta beban projek yang diberikan. Jika masih ragu mematok harga, kita bisa melihat referensi harga freelance sesuai bidang pekerjaan.
Jalin relasi baik dengan klien
Menjadi pekerja lepas profesional tidak hanya sekadar bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan keinginan klien saja. Seorang freelancer profesional juga perlu menjalin relasi dengan baik kepada seluruh klien yang sedang atau pernah bekerja sama.
Bergabung dengan platform freelancer
Sebagai pemula, wajar jika kita masih bingung dengan alur bekerja saat menjadi freelancer. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bergabung dengan platform freelancer. Saat ini banyak platform khusus freelancer yang bisa digunakan. Selain menjalin relasi, cara ini bisa membantu kita mendapatkan lebih banyak pengalaman bekerja secara profesional, lo!
Jadi, sudah semakin siap menjadi freelancer profesional?
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Khusus Freelancer