Meski tergolong ikan yang mudah dirawat, bukan berarti Mama Papa boleh merawat ikan guppy secara asal-asalan. Supaya panjang umur dan cepat berkembang biak, pastikan melakukan cara merawat ikan guppy yang benar seperti pada artikel berikut.
Ikan guppy termasuk salah satu jenis ikan hias yang minim perawatan. Meski dikenal mudah dirawat dan cocok untuk pemula, bukan berarti Mama Papa boleh merawat ikan guppy secara asal-asalan atau sekadar memberi makan. Sebab, cara merawat yang salah menyebabkan ikan guppy mati mendadak.
Memang benar, salah satu primadona ikan hias di Indonesia ini dikenal mudah beradaptasi. Meski begitu, Mama Papa tetap harus memberikan perhatian penuh pada ikan guppy. Baik itu dari teknik perawatan, kebersihan kolam, hingga pemberian pakan. Tujuannya agar ikan guppy selalu sehat dan tidak cepat mati.
Supaya tidak cepat mati, yuk, simak cara merawat ikan guppy yang benar berikut ini:
Pilih akuarium yang tepat
Selain di kolam, banyak orang merawat ikan guppy di akuarium. Sebenarnya boleh saja, namun pastikan Mama Papa memilih akuarium yang tepat. Ukuran akuarium yang disarankan untuk ikan guppy adalah akuarium berukuran sedang. Hal ini bertujuan agar ikan guppy dapat berenang bebas dan mendapatkan ruang untuk bernapas dengan baik.
Perhatikan suhu air
Setelah mendapatkan ukuran akuarium yang tepat, cara merawat ikan guppy agar tidak cepat mati berikutnya dengan memerhatikan suhu air. Idealnya, suhu akuarium yang tepat untuk merawat ikan guppy antara 22-27 derajat Celcius.
Hindari merawat ikan guppy pada air yang terlalu dingin maupun terlalu panas. Sebab, suhu ekstrim dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan guppy. Akibatnya, ikan guppy mati mendadak.
Ciptakan habitat aslinya
Jangan hanya fokus pada ukuran akuarium dan suhu air. Supaya ikan guppy panjang umur dan cepat berkembang biak, Mama Papa perlu menciptakan suasana akuarium layaknya berada di habitat aslinya.
Alih-alih membiarkan akuarium tampak polos, kita bisa memberikan beberapa tanaman hidup dan bebatuan agar ikan guppy merasa lebih nyaman.
Baca Juga: 8 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Tidak Gampang Mati
Rajin membersihkan akuarium
Akuarium yang kotor tidak hanya terlihat jorok, tidak nyaman dipandang, dan mengurangi keindahannya saja. Faktanya, akuarium yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan ikan guppy rentan terserang penyakit dan mati mendadak.
Oleh karena itu, cara merawat ikan guppy yang tidak kalah penting adalah membersihkan akuarium setiap 1-2 kali sebulan.
Pisahkan dari ikan agresif
Pada dasarnya, ikan guppy termasuk ikan hias yang ramah dan mudah berbaur dengan jenis ikan lainnya. Akan tetapi, bukan berarti Mama Papa bisa menyatukan ikan guppy dengan jenis ikan agresif. Karena berisiko menyebabkan ikan guppy tertindas dan lenyap.
Satu cara merawat ikan guppy agar bertahan lama adalah memisahkan dari berbagai jenis ikan agresif. Jika ingin menggabungkannya dengan ikan hias lainnya, disarankan memilih jenis ikan yang cocok menjadi teman ikan guppy: ikan moli, ikan cardinal tetra, atau ikan platy.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara di Akuarium
Beri pakan berkualitas
Memberi pakan adalah salah satu cara merawat ikan guppy yang tidak boleh dilewatkan. Selain agar pertumbuhannya maksimal dan tidak mudah sakit, pakan berkualitas juga bisa membuat warna sirip ikan guppy terlihat indah dan menawan.
Beberapa pakan berkualitas yang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan ikan guppy antara lain: pelet khusus ikan guppy, artemia, kutu air, daphnia, atau cacing sutra.
Meski begitu, disarankan untuk tidak memberi makan ikan guppy secara berlebihan. Bukannya tumbuh sehat, memberi pakan berlebihan justru mengotori air. Akibatnya, ikan guppy rentan mengalami berbagai masalah kesehatan dan mati mendadak.
Pisahkan ikan guppy yang sakit
Walaupun ukuran tubuhnya kecil, namun sebenarnya ikan guppy termasuk jenis ikan hias yang cukup aktif. Oleh karena itu, apabila Mama Papa mendapati ikan guppy terlihat lemas dan berenangnya tidak normal patut waspada. Dikhawatirkan ikan guppy sedang sakit.
Kalau menunjukkan ciri ikan guppy sakit, Mama Papa harus segera memisahkannya dengan jenis ikan lainnya. Agar tidak saling menularkan satu sama lain.
Itulah cara merawat ikan guppy yang benar agar tidak cepat mati. Semoga membantu!
Baca Juga: 7 Jenis Ikan Guppy Berwarna Cantik dan Populer di Indonesia