Sayuran memang menyehatkan, namun bukan berarti kita boleh asal memilih dan mengonsumsi jenis sayur yang sama setiap hari. Sebab, ada beberapa sayuran yang masuk dalam kategori tidak sehat jika dimakan setiap hari. Benarkah demikian, dan apa saja pilihannya?
Banyak cara dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi sayuran setiap hari. Makan sayur setiap hari memang menyehatkan, namun siapa sangka ternyata ada beberapa sayuran yang masuk dalam kategori tidak sehat. Loh, memang ada sayuran yang tidak sehat?
Faktanya, ada beberapa sayuran yang tidak sehat. Biasanya beberapa sayuran menjadi tidak sehat karena cara pengolahan, pengaruh kandungan pada penyakit tertentu, frekuensi mengonsumsi sayur, hingga berbagai faktor eksternal lainnya; seperti penggunaan pestisida saat proses penanaman sayur.
Berikut 6 jenis sayuran yang tidak sehat dan disarankan untuk tidak dikonsumsi setiap hari:
1. Terung
Terung termasuk salah satu jenis sayuran lezat dan mudah diolah. Baik itu ditumis, balado, maupun sebagai pelengkap sayur lodeh dan sayur asem. Sayangnya, ternyata terung termasuk salah satu sayur yang tidak sehat. Mengapa?
Mengutip dari laman Kemenkes RI, terung termasuk jenis sayur mengandung solania yang dapat menyebabkan radang. Itulah mengapa, apabila Mama Papa menderita peradangan atau masalah sendi disarankan untuk tidak mengonsumsi terung.
2. Jagung
Berwarna kuning cerah dan rasa yang manis, tidak heran jika jagung menjadi salah satu jenis sayur yang populer. Terlebih lagi, jagung mengandung vitamin E dan fitosterol yang berperan penting dalam mengendalikan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya, jagung bisa berubah menjadi sayuran yang tidak sehat apabila dikonsumsi secara berlebihan. Karena dapat menimbulkan reaksi alergi hingga gangguan pencernaan.
Baca Juga: 8 Makanan Sehat Tinggi Serang yang Cocok untuk Diet
3. Bayam
Selama ini kita mengenal bayam sebagai salah satu jenis sayur yang paling menyehatkan. Pasalnya, sayuran berdaun hijau gelap ini kaya akan zat besi dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Walaupun mengandung segudang nutrisi yang baik bagi tubuh,, bukan berarti Mama Papa boleh asal memilih bayam. Ada jenis bayam yang tidak sehat, yaitu bayam yang tidak organik. Alasannya karena bayam non-organik menyerap pestisida cukup banyak.
4. Paprika
Sering digunakan sebagai topping pizza, paprika mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari memelihara kesehatan mata, mencegah penyakit jantung, hingga mencegah anemia.
Tapi siapa sangka, ternyata jenis sayuran yang identik dengan rasa sedikit manis ini bisa berubah menjadi tidak sehat. Terutama kalau Mama Papa mengidap penyakit maag. Disarankan untuk menghindari makanan pedas seperti paprika hijau, karena menyebabkan asam lambung naik.
5. Kentang
Kentang dipercaya menyimpan segudang manfaat, sekaligus dapat menurunkan berat badan saat menjalankan program diet. Memang tidak sepenuhnya salah, namun pastikan Mama Papa mengolah kentang dengan benar. Sebab, pengolahan yang salah mengubah kentang menjadi salah satu jenis sayuran yang tidak menyehatkan.
Disarankan untuk tidak ngemil kentang goreng berlebihan. Metode deep frying menyebabkan kentang menyerap lebih banyak lemak. Akibatnya risiko penyakit jantung meningkat, dan berat badan naik cukup drastis.
Baca Juga: Diet Makin Sehat dengan Makanan Pengganti Nasi Ini
6. Tomat
Tomat dikenal sebagai salah satu jenis sayur yang menyehatkan. Hal ini disebabkan karena tomat mengandung segudang nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah kanker hingga mengontrol gula darah.
Meski begitu, tomat bisa termasuk sayuran yang tidak menyehatkan. Apalagi kalau Mama Papa sering mengonsumsi tomat kalengan. Sebab, kandungan bahan kimia pada tomat kaleng berbahaya bagi kesehatan.
Itulah beberapa sayuran yang masuk dalam kategori tidak sehat yang perlu Mama Papa perhatikan. Semoga membantu!