Banyak yang menganggap remeh gejala stroke ringan. Meski berlangsung singkat, serangan stroke ringan menjadi peringatan bahwa kita berisiko terkena stroke yang lebih parah di masa mendatang. Itu mengapa, mengenali gejala stroke ringan sejak dini penting diketahui oleh siapa saja.
Dijelaskan laman Alodokter, stroke ringan atau dikenal dengan transient ischemic attack (TIA) adalah kondisi di mana suplai darah ke otak terhalang akibat penyumbatan di pembuluh darah otak. Tidak hanya menyerang lansia, gejala stroke ringan bisa terjadi pada semua orang. Termasuk Mama Papa yang masih dalam kategori usia produktif.
Sekilas, gejala stroke ringan mirip stroke pada umumnya. Bedanya, stroke ringan berlangsung singkat, dan bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam. Sumbatan pada stroke ringan juga masih tergolong kecil. Sehingga, tidak menyebabkan kerusakan permanen pada saraf otak.
Meski “ ringan”, namun gejala stroke ringan tidak boleh dianggap remeh. Sebab, serangan stroke ringan bisa menjadi peringatan bahwa Mama Papa berisiko terkena stroke lebih parah di masa mendatang.
Tidak main-main, bahkan sebuah penelitian menunjukkan jika 4 dari 10 orang yang terkena stroke ringan berisiko mengalami stroke permanen. Bahkan, diperkirakan sekitar 10% orang yang pernah terkena stroke ringan akan kembali mengalami stroke dalam kurun waktu 1-5 tahun ke depan.
Sebelum terlambat, kenali 5 gejala stroke ringan yang perlu diwaspadai di bawah ini:
Lemas dan mati rasa
Gejala stroke ringan yang paling mudah dikenali adalah tubuh mendadak lemas dan mati rasa. Terutama pada ada bagian wajah, lengan, atau kaki. Bahkan, tidak jarang ditemukan stroke ringan menyebabkan salah satu tangan sulit untuk diangkat, hingga salah satu sisi wajah menurun saat sedang tersenyum.
Sering sakit kepala
Apakah Mama apa sering mendadak sakit kepala tanpa penyebab yang jelas beberapa hari ini? Jika iya, Mama Papa patut waspada. Sebab, sering sakit kepala mendadak tanpa penyebab yang jelas merupakan gejala stroke ringan yang perlu diperhatikan.
Umumnya sakit kepala juga akan disertai dengan gejala lainnya. Seperti mual, muntah, dan hilang kesadaran seperti kejang maupun pingsan.
Baca Juga: Kepala Sering Pusing? Waspada Masalah Kesehatan Ini
Gangguan penglihatan
Selain mudah lemas, mati rasa, dan sakit kepala, gejala stroke ringan yang perlu diwaspadai berikutnya adalah gangguan penglihatan. Kondisi yang terjadi secara tiba-tiba ini umumnya menyerang salah satu atau kedua mata secara bersamaan.
Beberapa gangguan penglihatan yang kerap menjadi penandan Mama Papa mengalami gejala stroke ringan adalah penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau mengalami hilang penglihatan.
Mendadak sulit berjalan
Stroke ringan ditandai dengan kondisi pasien yang kesulitan mengatur keseimbangan dan koordinasi tubuh, serta sulit berjalan secara mendadak. Akibatnya, pasien yang mengalami stroke ringan sering tersandung dan jatuh saat berjalan.
Mengalami gangguan berbicara
Satu lagi gejala stroke ringan yang perlu Mama Papa waspadai adalah mengalami gangguan berbicara. Kerap ditemukan, stroke ringan menyebabkan kemampuan berbicara seseorang mendadak kacau, tidak jelas, hingga kesulitan berpikir dengan jernih.
Parahnya lagi, stroke ringan turut menyebabkan seseorang mendadak bingung dan sulit memahami ucapan orang lain. Padahal, bisa saja kalimat yang diucapkan oleh lawan bicara merupakan kalimat sederhana yang mudah dipahami.
Apabila Mama Papa pernah mengalami salah satu dari beberapa gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar mendapatkan penanganan medis yang tepat guna mencegah komplikasi di masa mendatang.
Yuk, follow akun TikTok Berkeluarga.id untuk mendapatkan info dan tips-tips menarik seputar kesehatan.
@berkeluarga.id Sayur dan buah penambah darah untuk mencegah anemia #tiktoktainment #anemia #cegahanemia #infokesehatan #beranibersuara #serunyaliburan
Baca Juga: 7 Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Dicoba Yuk!