Mengatasi OCD tidaklah sulit. Apabila Mama Papa memiliki keluarga atau lingkungan yang menderita OCD, jangan buru-buru menyalahkan mereka. Yuk, cari tahu cara mengatasi OCD pada artikel berikut ini!
Obsessive-Compulsive Disorder atau yang sering disingkat OCD adalah salah satu gangguan mental yang memengaruhi ide, pikiran, atau obsesi untuk melakukan sesuatu secara berulang. Karena dianggap sangat mengganggu, maka banyak orang yang berusaha mencari cara untuk mengatasi gangguan OCD ini.
Sebab, saat penderita OCD tidak menuruti pikiran mereka, akan muncul rasa gelisah, ketakutan berlebih, dan rasa cemas berlebihan. Sebenarnya, para penderita gangguan OCD tahu kalau perbuatan mereka tersebut berlebihan, akan tetapi mereka sulit mengontrol diri sendiri.
Lantas, bagaimana cara mengatasi OCD agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari?
1. Cari tahu apa yang bikin cemas
Biasanya, penderita OCD tahu kalau pikiran mereka tidak realistis. Karena itu, mereka harus berhenti mencemaskan pikiran mereka dengan melakukan refleksi diri. Misalnya, menanyakan pada diri sendiri, mengapa harus cemas? Cara ini bisa mengatasi OCD yang baru kambuh.
2. Menulis Jurnal
Saat gangguan menyerang, penderita bisa mengatasi OCD dengan menulis jurnal. Misalnya, menulis apa yang mengganggu kecemasan atau apa pun yang melawan pikiran. Cara ini bisa membantu penderita untuk melampiaskan pikirannya dalam bentuk tulisan.
3. Kurangi perilaku kompulsif
Penderita OCD sering melakukan kegiatan berulang secara berlebihan. Misal, memastikan saklar lampu, membersihkan rumah berulang kali, atau memikirkan hal-hal secara berlebihan. Untuk mengatasi OCD tipe ini, bisa dengan menanamkan sebuah mindset, yakni berjanji pada diri sendiri untuk mengurangi aktivitas berlebihan.
4. Tunda kebiasaan kompulsif
Untuk mengatasi kebiasaan OCD, dapat menggunakan trik menunda. Misal, jika seorang OCD berpikiran kalau tangannya kotor, sehingga harus mencuci tangan segera. Mereka bisa menunda keinginan mereka dalam beberapa menit.
5. Terapi kognitif
Terapi ini bisa membantu penderita OCD untuk belajar menolerir tingkat kecemasan mereka. Dengan cara menghadapi rasa cemas, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Harapannya, seiring berjalannya waktu, rasa cemas mereka bisa berkurang.
6. Bantuan ahli
Selain terapi kognitif, cara mengatasi OCD dengan bantuan dokter atau psikiater. Bila OCD sudah tidak bisa ditangani sendiri, sebaiknya segera mengonsultasikan ke psikiater. Nantinya psikiater akan memberikan sesi terapi secara bertahap.
7. Obat OCD
Pemberian obat juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi OCD. Biasanya dokter akan meresepkan penderita OCD obat antidepresan. Seperti serotonin selective reuptake inhibitor (SSRI). Tujuannya agar kecemasan bisa lebih berkurang.