Merupakan alat kontrasepsi yang efektif cegah kehamilan, banyak wanita yang berencana memasang KB Implan. Bagi Mama yang berencana menggunakannya, pahami penjelasan singkat mengenai cara kerja, kelebihan, dan kekurangan KB implan pada artikel di bawah ini.
KB implan merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan. Berbeda dengan lainnya, alat kontrasepsi yang dikenal dengan istilah “KB susuk” ini terkenal unik pemasangannya. Pemasangan KB implan dilakukan dengan cara memasukkan tabung kecil mirip batang korek api ke dalam kulit lengan atas.
Termasuk jenis kontrasepsi hormonal, cara kerja KB implan cukup unik. Alat KB yang terpasang di dalam lengan atas akan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh.
Hormon progestin berperan penting dalam mencegah kehamilan dengan cara menghalangi pelepasan sel telur dari ovarium. Selain itu, hormon tersebut juga berfungsi untuk mengentalkan lendir di sekitar leher rahim atau serviks. Guna mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Baca juga: 8 Alat Kontrasepsi Paling Efektif untuk Menunda Kehamilan
Kelebihan KB Implan
Layaknya alat kontrasepsi lainnya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan KB susuk yang perlu Mama pahami terlebih dahulu.
Berikut Berkeluarga.id telah merangkum kelebihan dan kekurangan KB implan yang perlu Mama perhatikan:
1. Efektif cegah kehamilan
Efektivitas KB implan untuk mencegah kehamilan mencapai 99%, dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%. Bahkan, keberhasilan KB susuk untuk mencegah kehamilan tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan jenis alat kontrasepsi lain. Seperti kondom maupun pil KB.
2. Praktis digunakan
Kelebihan berikutnya adalah cara pemasangan KB yang praktis. Proses pemasangan KB susuk hanya berlangsung beberapa menit.
Dimulai dengan dokter memberi obat bius pada bagian lengan atas yang akan dimasukkan implan. Tujuannya agar Mama tidak merasa kesakitan saat proses pemasangan berlangsung. Lalu, dokter akan menggunakan jarum kecil untuk memasukkan “tabung” implan di bagian bawah kulit.
3. Aman dan bertahan lama
Tidak hanya praktis, kelebihan KB susuk berikutnya adalah aman. Pemasangan KB susuk sangat cocok untuk Mama yang takut jarum suntik, maupun tidak pengin repot mengonsumsi pil KB setiap hari untuk mencegah kehamilan.
Jenis alat kontrasepsi satu ini dapat mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar tiga tahun. Dengan begitu, Mama tidak perlu khawatir selama kurang lebih tiga tahun ke depan.
4. Mudah dilepaskan
Kelebihan KB susuk berikutnya adalah mudah dilepaskan. Tentu saja kelebihan KB satu ini menjadi daya tarik bagi Mama yang berencana memiliki anak kedua.
Meski begitu, jangan pernah melepas KB susuk sendiri. Prosedur pelepasan KB hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional, ya!
5. Aman untuk ibu menyusui
Tidak sedikit ibu menyusui yang ragu menggunakan KB untuk mencegah kehamilan. Tidak perlu khawatir, pasalnya KB susuk aman digunakan untuk ibu menyusui. Hal ini disebabkan karena jenis KB ini tidak akan memengaruhi produksi dan kualitas ASI.
Baca juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah
Kekurangan KB Implan
Walaupun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan KB implan yang perlu Mama pertimbangkan. Berikut di antaranya:
1. Menimbulkan efek samping
Kekurangan KB implan yang pertama adalah adanya efek samping yang muncul setelah pemasangan. Beberapa efek samping yang muncul di antaranya: nyeri atau bengkak pada area kulit di sekitar implan, mual, sakit kepala, atau terasa nyeri payudara.
Mama tidak perlu khawatir apabila mengalami beberapa efek samping setelah memasang KB susuk. Pasalnya, efek samping tersebut dapat membaik dan menghilang seiring berjalannya waktu.
2. Tidak melindungi dari penyakit
Sama halnya dengan alat kontrasepsi lainnya, KB susuk tidak dapat melindungi Mama dari berbagai penyakit menular seksual. Lebih amannya, gunakan alat kontrasepsi tambahan seperti kondom saat berhubungan intim.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Risiko Penyakit Menular Seksual
3. Tidak semua wanita cocok
Ingat, tidak semua wanita cocok menggunakan KB implan. Jenis KB ini sebaiknya dihindari oleh wanita yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Seperti penyakit diabetes, jantung, gangguan fungsi hati, hingga kolesterol tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan memasang KB implan.
Itulah penjelasan singkat mengenai cara kerja beserta kelebihan dan kekurangan KB implan yang perlu Mama perhatikan. Semoga membantu!
Baca juga: 9 Penyebab Susah Hamil: Faktor Usia Hingga Masalah Kesehatan