Penyakit batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang sering kita konsumsi. Biasanya hal ini ditandai dengan sakit perut yang mendadak, dan akan makin parah jika tidak diobati. Untuk itu, yuk, kita cari tahu tentang penyebabnya.
Penyakit batu empedu atau Cholelithiasis adalah penyakit yang terjadi karena adanya batu di kantung empedu. Ukuran batu empedu pun bisa bervariasi. Ada yang yang seukuran butiran pasir, namun ada yang hingga seukuran bola golf.
Makanya, penyakit ini biasanya ditandai dengan sakit pada perut yang terjadi secara mendadak. Penyakit batu empedu sering disebut-sebut penyakit berbahaya. Pasalnya, penyakit ini kalau didiamkan bisa menyumbat saluran empedu yang bisa memicu komplikasi.
Karena berbahaya, orang yang menderita penyakit batu empedu biasanya membutuhkan perawatan medis. Namun, daripada mengobati, lebih baik Mama Papa menghindari segala penyabab yang memicu munculnya batu empedu.
Baca juga : 8 Gejala Usus Buntu pada Anak, Orangtua Harus Tahu!
Penyebab batu empedu
Dilansir dari laman Kompas.com, penyebab batu empedu belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa ahli menyebutkan beberapa risiko yang bisa menjadi penyebab munculnya batu empedu:
1. Kolesterol berlebihan
Empedu biasanya dihasilkan dari bahan kimia yang dikeluarkan dari liver untuk melarutkan kolesterol. Kalau produksi kolesterol lebih banyak daripada yang dilarutkan empedu, maka akan menghasilkan batu empedu yang mengeras.
2. Pengosongan kantung empedu
Bila kantung empedu jarang kosong, risikonya empedu sangat terkonsentrasi. Karena itu, kondisi ini bisa menimbulkan pembentukan batu empedu.
3. Kadar bilirubin tinggi
Bilirubin merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk memecah sel darah merah. Ketika bilirubin terlalu tinggi, batu empedu makin mudah terbentuk. Akibatnya, bisa menimbulkan sirosis hati, infeksi saluran empedu, maupun penyakit lainnya.
Baca juga : Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Melon untuk Kesehatan
Gejala batu empedu
Gejala paling umum saat terkena penyakit batu empedu adalah muncul rasa nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut secara tiba-tiba.
Rasa sakit ini diikuti gejala yang lain, seperti muntah, hilang nafsu makan, urine gelap, maag, hingga diare. Kalau Mama Papa pernah merasakan gejala seperti ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca juga : Minuman yang Bisa Mengobati Batu Ginjal secara Alami
Pengobatan penyakit batu empedu
Untuk mengobati penyakit batu empedu, tergantung dari ada atau tidaknya gejala yang dialami. Kalau muncul nyeri perut d bagian kanan atas, pengobatan bisa dilakukan dengan melakukan operasi atau mengonsumsi obat-obatan khusus.
Operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengangkat kantung empedu, agar tidak terjadi komplikasi. Biasanya, pasca operasi, penderita tidak bisa lagi beraktivitas dengan normal. Karena pengangkatan kantung empedu memengaruhi tubuh saat mencerna makanan.
Kalau ukuran batu empedu masih kecil, gejala yang dialami masih ringan, biasanya dokter akan memberi obat. Jenis obat yang paling sering diberikan untuk penderita batu empedu adalah ursodeoxycholic acid. Obat ini bisa melarutkan batu empedu dari urine.
Nah, bagi Mama Papa yang enggak mau terkena penyakit satu ini, kita bisa mencegahnya dengan konsumsi makanan tinggi serat. Selain itu, kita juga harus menghindari makanan bersantan dan berminyak, ya!
Yuk, mulai sekarang kita jalani hidup lebih sehat lagi. Agar bisa terhindari dari berbagai penyakit berbahaya.