Buah tin sudah terkenal sebagai salah satu buah kaya nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Di balik dagingnya yang lembut dengan rasa manis dan menyegarkan, buah tin menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari mencegah kanker hingga menurunkan berat badan!
Sudah sejak lama buah tin dikenal sebagai makanan sehat kaya nutrisi di dalamnya. Buah tin kerap dijuluki sebagai “buah surga”, karena bisa bertahan di daerah yang ekstrem, seperti di padang pasir. Tak heran jika buah tin menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan, lo, Mama Papa!
Di antara buah lainnya, buah tin terkenal unik dan menarik. Punya ciri fisik yang menyerupai air mata, buah yang juga dikenal sebagai buah ara atau figs ini memiliki daging buah berwarna merah muda dengan ratusan biji kecil bertekstur renyah.
Walaupun ukurannya tergolong kecil, ternyata banyak sekali nutrisi yang tersimpan di dalam buah tin. Mengutip laman Alodokter, setiap 100 gram buah tin mengandung 74 kalori dan beberapa nutrisi lainnya. Seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin E, serat, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, tembaga, dan antioksidan.
Dilihat dari banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, tentu tidak heran jika ada banyak manfaat dari buah tin untuk kesehatan tubuh kita. Apa saja manfaat itu?
Berikut beragam manfaat buah tin yang jarang diketahui banyak orang:
Melancarkan pencernaan
Sudah sejak lama buah tin terkenal bermanfaat melancarkan pencernaan, termasuk salah satunya mengatasi sembelit. Tentu saja manfaat buah tin satu ini didapatkan berkat tingginya kandungan serat yang berperan sebagai prebiotik.
Menariknya lagi, ternyata buah tin turut bermanfaat mencegah berbagai risiko gangguan pencernaan. Banyak penelitian membuktikan, buah tin bermanfaat mengatasi diare hingga gangguan pencernaan kronis, salah satunya IBS (Irritable Bowel Syndrome).
Meningkatkan kepadatan tulang
Buah tin merupakan sumber kalsium dan kalium yang baik untuk tubuh. Tingginya kalsium dan kalium pada buah tin bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang, sekaligus mencegah pengeroposan tulang; osteoporosis.
FYI, kandungan kalsium merupakan komponen penting dalam menyusun struktur tulang. Sementara itu, kandungan kalium pada buah tin bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kerusakan tulang. Jika rutin mengonsumsinya, buah tin dapat mengoptimalkan perkembangan struktur tulang kita, lo!
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Tulang untuk Cegah Osteoporosis
Mencegah kanker
Manfaat buah tin berikutnya adalah mencegah kanker. Khasiat ini didapatkan berkat adanya antioksidan pada buah tin yang “bertugas” menangkal radikal bebas berlebih. Sehingga dapat mencegah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
Menjaga kesehatan jantung
Selain mencegah kanker, manfaat buah tin yang tidak kalah menarik adalah menjaga kesehatan jantung. Setiap 100 gram buah tin kering mengandung 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, dan 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral tersebut memiliki peran penting dalam sistem kardiovaskuler.
Jika Mama Papa mengonsumsi buah tin secara rutin. Nantinya buah tin akan membantu melancarkan aliran darah, dan mengurangi risiko penyakit yang menyerang jantung maupun strok.
Mengontrol gula darah
Tidak hanya mencegah kanker dan menjaga kesehatan jantung, buah tin juga sangat baik dalam mengontrol gula darah. Mengutip laman Hellosehat, sebuah studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan, minuman ekstrak buah tin mengandung indeks glikemik lebih rendah. Sehingga, dapat mencegah menjaga kadar gula darah penderita diabetes.
Baca juga: Cara Mengontrol Kadar Gula Darah agar Tetap Normal
Menurunkan berat badan
Satu lagi manfaat buah tin yang tidak kalah populer adalah membantu menurunkan berat badan. Tentu saja manfaat satu ini didapatkan berkat tingginya kandungan serat pada buah tin.
Seperti yang Mama Papa tahu, mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kita tidak tergoda ngemil di tengah hari, deh!
Itulah manfaat buah tin untuk kesehatan yang sayang dilewatkan. Jika tertarik mencobanya, Mama Papa bisa mengonsumsi buah tin secara langsung, atau mengolahnya menjadi smoothies maupun salad buah yang menyegarkan.
Baca juga: 7 Minuman untuk Diet yang Cepat Menurunkan Berat Badan